6 Cara Mencegah Banjir dengan Baik, Sistem Drainase Menjadi Unsur Penting
Selain itu, diperlukan pula kesadaran masyarakat tentang cara mencegah banjir dengan baik. Salah satunya dengan mengetahui dan memahami sistem drainase yang baik untuk mencegah terjadinya banjir.
Seperti diketahui, banjir merupakan salah satu bencana yang sering kali mengancam masyarakat di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Apalagi saat musim hujan tiba, derasnya debit air yang mengguyur wilayah perkotaan dapat menyebabkan genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, jalan raya, pertokoan, hingga perkampungan terendam banjir akibat hujan.
Kondisi banjir akan semakin parah ketika sistem peresapan air di perkotaan masih terbilang minim. Belum lagi, jika terjadi kerusakan pada salah satu bagiannya. Bukan hanya itu, air genangan banjir akan semakin tinggi ketika sungai dan selokan tersumbat oleh berbagai macam sampah. Sehingga tidak heran jika banjir yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta bisa mencapai tinggi dada orang dewasa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dengan begitu, perlu dilakukan berbagai cara mencegah banjir agar kondisi lingkungan bisa tetap terjaga. Setidaknya, dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan, bencana banjir dapat lebih ditekan di setiap tahunnya. Hal ini juga perlu didukung oleh seluruh masyarakat untuk bisa mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih baik, yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu, diperlukan pula kesadaran masyarakat tentang cara mencegah banjir dengan baik. Salah satunya dengan mengetahui dan memahami sistem drainase yang baik untuk mencegah terjadinya banjir. Dilansir dari laman eSchool Today, berikut kami telah merangkum beberapa cara mencegah banjir dengan baik yang perlu Anda ketahui:
Tembok Penahan Luapan Air Laut
©2015 merdeka.com/imam buhori
Cara mencegah banjir yang pertama bisa dengan membuat tempok penahan luapan air laut. Perlu diingat bahwa banjir bukan hanya terjadi akibat hujan tetapi juga luapan air laut. Dengan begitu, sebaiknya dibangun dinding atau gerbang yang dapat menahan air laut ketika pasang.
Sehingga jika terjadi gelombang pasang, air tidak meluap dan masuk ke permukiman warga. Cara ini perlu dilakukan oleh warga yang tinggal di pesisir pantai.
Dinding Penahan Air Waduk
Cara mencegah banjir selanjutnya juga perlu dilakukan dengan membuat dinding penahan air waduk, bendungan, danau, atau tanggul. Hal ini juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya luapan air ketika terjadi hujan lebat.
Dinding atau pintu yang dibuat di setiap penampungan air ini harus dibuat dengan jumlah yang cukup serta berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka luapan air menjadi tidak terkontrol jika sewaktu-waktu terjadi hujan lebat.
Perencanaan Tata Kota yang Baik
©2020 Merdeka.com
Cara mencegah banjir berikutnya juga bisa dilakukan dengan perencanaan tata kota yang baik. Dalam hal ini, pemerintah harus memastikan pembangunan gedung di kota bebas dari kendala yang menyebabkan masalah lingkungan. Salah satunya, dengan memastikan bahwa pembangunan gedung tidak menghalangi saluran air atau sistem drainase kota yang dibuat untuk mencegah luapan banjir.
Selain itu, sistem drainase harus ditutup dan dijaga agar bebas dari benda atau sampah yang bisa menghalangi saluran air. Dengan begitu, air hujan yang masuk ke dalam saluran air dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengakibatkan luapan. Ini menjadi salah satu unsure penting yang harus diketahui dan diperhatikan masyarakat.
Vegetasi
Cara mencegah banjir yang tidak kalah penting dan perlu dilakukan adalah menanam vegatasi. Dalam hal ini, pohon, semak, dan rumput dapat membantu penyerapan air dan melindungi tanah dari erosi.
Hal ini perlu dilakukan khususnya oleh masyarakat di dataran rendah. Dengan menanam banyak vegetasi tumbuhan, bisa mengurangi debit air dan mencegah terjadinya erosi.
Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Cara mencegah banjir berikutnya juga diperlukan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyebab dan bahaya banjir. Dikatakan, sebagian besar masyarakat di negara berkembang memiliki pengetahuan yang minim mengenai sistem drainase atau saluran air. Di sini, sistem drainase memainkan peranan penting sebagai saluran air yang mengalirkan air hujan dengan baik sehingga tidak menimbulkan luapan dan genangan di permukiman, jalan, dan lingkungan warga.
Sistem drainase ini harus dijaga dengan baik, terbebas dari berbagai macam sampah yang menyumbat dan menghalangi aliran air. Dalam hal ini, masyarakat perlu menerapkan sikap yang baik dalam mengelola sampah. Setidaknya, tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebab, hal ini sangat membantu meminimalisir risiko terjadinya banjir beserta dampak yang ditimbulkan.
Menyediakan Tempat Penahan Air
Cara mencegah banjir yang terakhir bisa dengan menyediakan tempat penahan air. Tempat penahan air ini dapat dibuat dalam ukuran kecil yang kemudian dihubungkan ke saluran air. Tempat ini digunakan untuk menampung atau menyimpan air banjir untuk sementara waktu.
Sehingga jika terjadi banjir, air akan dialirkan ke tempat penahan air terlebih dahulu, yang nantinya akan dialirkan pada saluran air. Cara ini dinilai efektif untuk mengurangi besarnya debit air dan menekan risiko besarnya banjir di bagian hilir.
"Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati"
Itulah beberapa cara mencegah banjir dengan baik yang perlu diketahui. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa banjir merupakan ancaman bencana yang bisa dicegah dan diminimalisir.
Untuk mencegah terjadinya banjir diperlukan sinergi dan kerja sama yang kuat dari pemerintah beserta masyarakat. Jika dilakukan dengan sistem yang baik, dan disertai dengan perilaku masyarakat yang sadar lingkungan maka bencana risiko bencana banjir bisa diminimalisir.