6 Kekurangan Diri yang Positif, Salah Satunya Tidak Sabar
Kekurangan diri yang positif ini dapat berupa workaholic atau bekerja keras, perfeksionis, terlalu peka atau sensitif, hingga banyak bicara. Dari satu sisi, beberapa kekurangan ini dapat membawa dampak negatif pada diri seseorang, namun dalam beberapa kasus, kekurangan ini justru memberikan keuntungan tersendiri.
Sisi kelemahan atau kekurangan memang selalu dimiliki oleh setiap orang. Dalam hal ini, kekurangan bisa berupa berbagai macam hal. Misalnya, kurang mampu mengerjakan kegiatan secara multitasking, tidak bisa berlari dengan cepat, kurang mampu berpikir kreatif, hingga kurang mampu berkomunikasi dengan efektif.
Berbagai kekurangan yang dimiliki oleh setiap orang memang merupakan sisi lemah yang sering kali menimbulkan berbagai masalah. Namun ada pula sisi kekurangan diri yang justru memiliki nilai positif. Di mana kekurangan yang dimiliki bisa jadi memberikan dampak positif dalam beberapa kasus tertentu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Siapa yang menginisiasi pendirian SMKN Jateng? Bukan tanpa alasan, mereka ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Ganjar yang telah menginisiasi pendirian sekolah gratis bagi siswa miskin di Jateng.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
Kekurangan diri yang positif ini dapat berupa workaholic atau bekerja keras, perfeksionis, terlalu peka atau sensitif, hingga banyak bicara. Dari satu sisi, beberapa kekurangan ini dapat membawa dampak negatif pada diri seseorang, namun dalam beberapa kasus, kekurangan ini justru memberikan keuntungan tersendiri.
Bahkan dalam beberapa hal, sifat-sifat tersebut justru dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Misalnya orang yang memiliki kekurangan banyak bicara, biasanya akan menjadi sosok yang dibutuhkan ketika menghadapi presentasi, karena dia mampu berkomunikasi dengan lancar dan percaya diri.
Dengan begitu, orang yang memiliki kekurangan diri tidak harus minder, melainkan perlu dikelola dan dikembangkan dengan baik sehingga bisa mendatangkan manfaat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum jenis kekurangan diri yang positif perlu Anda ketahui.
Kekurangan Diri yang Positif: Workaholic hingga Terlalu Peka
©Unsplash.com/brucemars
Workaholic
Kekurangan diri yang positif pertama adalah workaholic. Workaholic merupakan sifat bekerja terlalu keras hingga waktu beristirahat dikorbankan. Di satu sisi, sifat ini memang merupakan kelemahan karena dapat membawa dampak buruk jika dilakukan secara berlebihan.
Namun di sisi lain, kekurangan ini juga bernilai positif. Di mana sifat ini menunjukkan sifat kerja keras dari seseorang dan pantang menyerah. Terutama jika ingin mencapai suatu target, dengan bekerja keras tentu akan lebih mudah mencapai tujuan tersebut.
Menjadi workaholic terkadang memang menjadi pilihan bagi sebagai orang, namun jangan lupa untuk memberikan sedikit waktu luang agar tubuh bisa beristirahat dengan baik. Bagaimana pun kesehatan tubuh menjadi prioritas yang harus tetap dijaga, agar aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
Perfeksionis
Kekurangan diri yang positif berikutnya berupa perfeksionis. Bagi orang yang memiliki sifat ini biasanya cenderung menilai segala pekerjaan dengan lebih rinci dan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Di satu sisi, sifat ini bisa membuat diri Anda lelah karena terus menerus mengejar suatu kesempurnaan yang terkadang itu sulit didapatkan.
Namun dalam beberapa hal atau pekerjaan tertentu, sifat perfeksionis justru dibutuhkan. Terutama bagi pekerjaan yang membutuhkan detail baik dan sempurna, di mana jika terjadi kesalahan sedikit akan berpengaruh pada lain hal yang lebih parah.
Orang yang perfeksionis mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dibanding yang lain. Jika dikelola dengan baik, tentu sifat ini akan memberikan manfaat. Namun harus dipahami, bahwa terus menerus mengejar kesempurnaan akan membuat mental terasa lelah. Dengan begitu, Anda perlu menetapkan batasan pada hal apa saja harus menerima ketidaksempurnaan.
Terlalu Peka dan Sensitif
Kekurangan diri yang positif selanjutnya adalah terlalu peka dan sensitif. Orang yang terlalu peka dan sensitif memang sering kali dikaitkan dengan sifat mudah tersinggung. Namun terkadang, sifat ini juga dibutuhkan dalam menganalisa orang di sekitar.
Dengan sifat ini, Anda bisa menganalisis orang dengan lebih detail yang selanjutnya penilaian ini akan berguna untuk memutuskan pilihan atau tindakan yang ingin diambil.
Kekurangan Diri yang Positif: Beorientasi pada Detail hingga Tidak Sabar
©Shutterstock.com/Djomas
Berorientasi pada Detail
Kekurangan diri yang positif juga dapat berupa orientasi pada detail. Sifat ini sekilas mirip dengan orang yang perfeksionis, di mana mereka akan melihat dan menilai sesuatu dengan lebih detail.
Jika ditemukan kesalahan atau hal yang tidak sesuai, mereka tak enggan untuk memperbaiki bahkan mengulang dari awal demi mendapatkan hasil yang sempurna.Sifat ini tidak selamanya buruk, justru beberapa pekerjaan membutuhkan kemampuan ini. Termasuk pekerjaan yang berhubungan dengan data, angka, dan hingga pengembangan teknologi.
Banyak Bicara
Banyak bicara juga termasuk salah satu kekurangan diri yang positif yang mungkin terdapat dalam diri Anda. Jika Anda memiliki sifat ini, tentu tak jarang mendapatkan julukan si banyak bicara atau cerewet dari orang-orang di sekitar Anda.
Namun, tak perlu minder. Justru orang yang banyak bicara atau cerewet dinilai mudah bergaul dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan lancar. Orang yang banyak bicara juga termasuk pribadi yang dapat membawa suasana menjadi lebih nyaman dan bersahabat. Orang yang banyak bicara ini juga cocok dengan bidang pekerjaan seperti penyiar radio, mc, hingga marketing.
Tidak Sabar
Kekurangan diri yang positif terakhir namun tak kalah menarik adalah tidak sabar. Orang yang tidak sabar, dalam beberapa kesempatan memang cenderung menyebalkan. Di mana dia selalu menuntut segala sesuatu berjalan dengan cepat.
Namun di sisi lain, ini merupakan suatu kelebihan. Orang yang tidak sabar mempunyai orientasi untuk bekerja lebih cepat dan efisien. Tentu ini harus diimbangi dengan ketelitian, sehingga hal apa pun yang sedang dikerjakan bisa membuahkan hasil yang baik dan memuaskan.