7 Makanan Legendaris Yogyakarta, Lezat dan Wajib Dicoba
erbagai macam makanan legendaris Yogyakarta ini, hingga kini masih dapat ditemui di berbagi sudut Kota Yogya. Lantas apa saja makanan tradisional Yogya yang hingga kini masih eksis? Simak 7 makanan legendaris Yogyakarta yang dapat menggugah selera berikut ini.
Kota Yogyakarta selain dikenal memiliki kekayaan ragam budaya, juga sering disebut surganya kuliner. Pasalnya berbagai macam olahan menu makanan hampir tersedia di Kota Pelajar ini. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki makanan tradisional legendaris yang hingga kini masih tetap eksis.
Berbagai macam makanan legendaris Yogyakarta ini, hingga kini masih dapat ditemui di berbagi sudut Kota Yogya. Lantas apa saja makanan tradisional Jogja yang hingga kini masih eksis? Simak 7 makanan legendaris Yogyakarta yang dapat menggugah selera berikut ini.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa saja kue tradisional khas Indonesia yang dibuat oleh Chef Martin Praja? Berikut ada resep camilan kue tradisional khas Indonesia yang dibuat oleh chef Martin Praja. Cara membuatnya sangat mudah, dan bahan yang digunakan juga banyak dijual murah di pasaran. Penasaran apa saja? Yuk simak selengkapnya.
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
-
Makanan apa yang menjadi salah satu masakan yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia? Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah cukup sering mengonsumsi masakan chinese food. Bahkan, Chinese food menjadi salah satu masakan yang sudah cukup akrab di lidah masyarakat.
-
Apa yang membuat Sate Tukangan di Yogyakarta begitu istimewa? Sate Tukangan wajib dicicipi saat berburu kuliner pinggir jalan di Kota Yogyakarta. Sate yang satu ini menjadi buruan banyak pecinta kuliner di Kota Yogyakarta. Rasanya diklaim otentik, karena resepnya asli dari Madura.
.
Gudeg
Shutterstock
Gudeg merupakan salah satu jenis makanan tradisional dari Yogyakarta yang cukup populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan manis membuat makanan legendaris ini sangat digemari oleh semua kalangan. Selain memiliki cita rasa yang lezat, harga satu porsi Gudeg terbilang cukup terjangkau.
Bahan dasar pembuatan gudeg pada umumnya memakai nangka muda. Meskipun begitu, kini banyak ditemukan gudeg dengan bahan dasar lain, seperti manggar, jamur hingga buah salak. Pada saat penyajian, biasanya gudeg dilengkapi dengan nasi putih, telur hingga daging ayam.
Seseorang yang berkunjung ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya apabila tidak membeli atau makan gudeg. Sehingga jika Anda berkunjung ke Kota Yogya, makanan satu ini wajib dicoba. Biasanya makanan legendaris ini banyak ditemui di daerah Wijilan, Yogyakarta.
Bakpia Pathuk
2016 Merdeka.com/hartanto rimba
Bakpia pathuk menjadi salah satu makanan legendaris Yogyakarta yang sering dijadikan oleh-oleh. Rasanya yang manis serta teksturnya yang krispi menjadikan bakpia sering diburu para wisatawan. Banyak varian rasa yang terdapat pada bakpia, seperti kacang hijau, cokelat, keju hingga durian.
Apabila Anda berkunjung ke Kota Jogja, jenis makanan satu ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Menikmati bakpia dengan secangkir teh, akan menambah kehangatan Anda bersama keluarga.
Oseng-Oseng Mercon
Shutterstock/wizdata
Oseng-oseng mercon merupakan makanan legendaris asal Yogyakarta yang memakai bahan dasar koyor atau lemak sapi dan cabai rawit. Bagi Anda pecinta kuliner pedas, makanan ini sangat cocok untuk Anda konsumsi. Pasalnya oseng-oseng mercon memberikan sensasi pedas di atas rata-rata.
Orang pertama yang menjual oseng-oseng mercon di Yogya ialah Bu Narti di Jl. KH Ahmad Dahlan. Seiring berjalannya waktu, kini oseng-oseng mercon dapat ditemukan di berbagai sudut Kota Yogya. Bagi Anda yang berkunjung ke Kota Pelajar, sebaiknya menyempatkan diri untuk merasakan sensasi pedas oseng-oseng mercon.
Bakmi Jawa
Shutterstock
Makanan tradisional Jogja selanjutnya ialah Bakmi. Bakmi jogja atau lebih dikenal bakmi jawa merupakan olahan bakmi rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas masakan jawa. Kuliner mie ini biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bakmi rebus dan bakmi godog. Tekstur mie yang lembut dan gurih, menjadikan bakmi jawa sangat digemari oleh semua kalangan.
Bakmi jawa biasanya buka pada waktu malam hari. Meski begitu, beberapa warung bakmi jawa juga ada yang buka di siang hari. Apabila berkunjung ke Yogya, sebaiknya Anda mencoba kuliner mie ini.
Nasi Tiwul Gunungkidul
Instagram/travelingtrenggalek
Nasi tiwul merupakan makanan khas yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek atau singkong kering yang sudah melalui proses penggilingan.
Pada zaman dahulu, nasi tiwul menjadi makanan pokok masyarakat Gunungkidul. Seiring berjalannya waktu, kini nasi tiwul dibentuk menjadi berbagai macam varian. Biasanya nasi tiwul dicampur dengan parutan kelapa, sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan manis.
Nasi tiwul kini tersedia dalam kemasan dan dapat Anda temui di pusat oleh-oleh Yogyakarta. Selain memiliki cita rasa yang khas, harga nasi tiwul cukup terjangkau.
Sayur Lombok Ijo
Sayur lombok ijo merupakan olahan makanan sayur yang memiliki kuah santan dengan cita rasa pedas. Bahan dasar pembuatan sayur lombok ijo yaitu cabai hijau, tempe kedelai atau tahu. Rasanya yang gurih dan pedas, menjadikan sayur lombok ijo cukup digemari semua lapisan masyarakat.
Sayur lombok ijo bisa Anda temui di sepanjang Jalan Malioboro. Anda bisa menikmati makanan tradisional khas Jogja ini dengan aneka lalapan yang tersedia.
Sate Klatak
Shutterstock
Apabila berkunjung ke Jogja, kuliner yang tidak boleh Anda lewatkan adalah sate klatak. Sama seperti sate kebanyakan, bahan dasar pembuatan sate ini menggunakan daging kambing. Akan tetapi yang membedakan dengan sate lain ialah tusuknya yang menggunakan jeruji sepeda.