8 Objek Wisata Jakarta Pusat yang Murah, Cocok untuk Liburan Keluarga
Tempat wisata di daerah Jakarta Pusat memang didominasi oleh bangunan monumen dan museum. Selain itu, Jakarta pusat juga mempunyai gedung-gedung peninggalan sejarah yang cukup banyak.
Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai pusat ekonomi, ibu kota Jakarta mempunyai beragam tempat wisata yang tak kalah menarik dari kota-kota besar lainnya. Salah satunya adalah daerah Jakarta Pusat.
Tempat wisata Jakarta Pusat memang didominasi oleh bangunan monumen dan museum. Selain itu, Jakarta pusat juga mempunyai gedung-gedung peninggalan sejarah yang cukup banyak. Sehingga daerah ini sangat cocok dikunjungi untuk melakukan wisata edukasi bagi sekolah-sekolah di luar daerah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
-
Bagaimana cara membuat bakwan jagung? 1. Blender bahan 1 (bawang putih, temu kunci, daun jeruk, gula pasir, garam, desaku cabe bubuk, air, dan jagung pipil), pindahkan ke dalam bowl. 2. Masukkan telur, terigu, seledri, jagung pipil, dan air. Aduk rata hingga menjadi adonan. 3. Masukkan 1 sendok makan munjung adonan ke dalam wajan dengan minyak cukup panas. Lakukan hingga beberapa adonan di dalam minyak. 4. Goreng adonan hingga bagian bawah dadar jagung kuning keemasan, balik dan lanjutkan menggoreng hingga matang dan kuning kecoklatan merata. 5. Hidangkan selagi hangat.
Bukan hanya untuk studi wisata, tempat-tempat wisata Jakarta Pusat juga bisa dikunjungi untuk liburan bersama keluarga. Tentu saja, berbagai tempat bersejarah dan nilai budaya yang terdapat di dalamnya dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pengunjung. Dengan begitu, kegiatan liburan keluarga tidak hanya bersenang-senang saja tetapi juga bisa memperluas wawasan.
Selain itu, Anda bersama keluarga juga bisa berkunjung ke pasar legendaris yang sudah berdiri sejak lama. Tidak hanya itu, wisata Jakarta Pusat juga dilengkapi dengan tempat kuliner menarik yang patut dicoba bersama keluarga.
Untuk itu, kami telah merangkum dari Liputan6.com, beberapa objek wisata Jakarta Pusat yang bisa menjadi pilihan Anda.
Monumen Nasional
2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Objek wisata Jakarta Pusat yang pertama tidak lain adalah Monumen Nasional. Monumen Nasional atau yang sering dikenal dengan sebutan Monas, merupakan salah satu monumen bersejarah yang ada sejak masa awal pemerintahan Indonesia. Hingga saat ini Monas dikenal sebagai ikon dari kota Jakarta.
Monas dibangun pada masa pemerintahan presiden pertama, Presiden Soekarno, tepatnya pada 17 Agustus 1961. Setelah 14 tahun dibangun, akhirnya bangunan bersejarah ini selesai pada 16 Juli 1975. Bangunan setinggi 32 meter tersebut, dibangun untuk mengenang para pahlawan yang berjasa melawan penjajah. Lidah api yang terdapat di puncak monas, dibuat dengan emas murni sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia.
Monas dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk masuk ke tempat wisata ini akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 30.000. Dengan tiket ini Anda bisa mengunjungi museum yang terdapat di dalamnya. Anda juga bisa melihat pemandangan Jakarta melalui puncak Monas. Namun perlu diketahui, biasanya pada hari Senin di minggu terakhir setiap bulannya, pelayanan akan ditutup untuk umum.
Kota Tua
Tempat wisata Jakarta Pusat selanjutnya adalah kawasan Kota Tua. Kota Tua memang selalu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.
Banyak orang yang tertarik untuk berfoto di berbagai spot menarik dan unik di kawasan ini. Bukan hanya itu, kawasan kota tua juga mempunyai nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Di kawasan Kota tua terdapat beberapa bangun bersejarah yang patut untuk dikunjungi, mulai dari Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, hingga Museum Bank Mandiri.
Tidak heran jika kawasan Kota Tua ini menjadi objek wisata edukasi untuk semua kalangan. Hanya dengan membayar Rp 2.000-Rp 5.000, Anda bisa mengunjungi masing-masing museum.
Masjid Istiqlal
2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Masjid Istiqlal juga termasuk dalam daftar tempat wisata Jakarta Pusat yang tidak kalah menarik. Masjid ini disebut sebagai masjid terbesar di Asai Tenggara. Tidak main-main, tempat ibadah umat muslim ini dapat menampung sekitar 200.000 orang. Masjid istiqlal juga memiliki menara setinggi 90 meter dan kubah dengan diameter 45 meter, yang semakin memperindah tampilan masjid.
Masjid Istiqlal ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Bahkan bisa dikatakan sebagai tempat wisata religi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, wisatawan asing pun banyak yang tertarik untuk mempelajari agama Islam di masjid besar ini.
Gereja Katedral
Objek wisata Jakarta Pusat lainnya adalah Gereja Katedral. Gereja ini berada di Jalan Katedral No.7B, Jakarta Pusat. Gereja yang kental dengan gaya Eropa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak masyarakat untuk berkunjung.
Bukan hanya terbuka untuk umatnya, gereja ini juga dibuka untuk kunjungan umum. Siapa saja yang ingin berkunjung ke gereja ini sangat diperbolehkan. Saat ini sudah banyak rombongan anak sekolah yang berkunjung untuk menikmati keindahan desainnya dan mempelajari sisi sejarah dari gereja ini. Selain itu, kondisi gereja yang bersih dan terawat membuat bangunan ini menjadi bangunan yang indah.
Museum Nasional
2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho
Wisata Jakarta Pusat yang satu ini berupa museum, tidak lain adalah Museum Nasional. Museum ini mempunyai banyak koleksi benda-benda sejarah. Mulai dari koleksi benda prasejarah, arkeologi klasik Hindu-Budha, serta warisan budaya lainnya.
Untuk mengunjungi Museum Nasional atau yang juga dikenal dengan Museum Gajah ini, Anda cukup membayar Rp 2.000 hingga Rp 10.000 saja. Museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00 16.00 WIB untuk hari Senin Jumat, dan 08.00 17.00 WIB untuk hari Sabtu Minggu.
Planetarium
Palentarium juga salah satu wisata Jakarta Pusat yang tidak boleh ketinggalan. Planetarium merupakan salah satu wahana simulasi langit yang bisa menjadi objek wisata edukasi bagi anak sekolah. Tempat wisata ini terletak di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Objek wisata ini sering kali menjadi tujuan kunjungan studi dari anak-anak sekolah yang berada di luar kota. Harga tiket masuknya pun sangat murah, yaitu hanya sekitar Rp 7.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak. Bagi Anda yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini, Planetarium dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-13.00 WIB.
Pasar Tanah Abang
Liputan6.com/Angga Yuniar
Selanjutnya objek wisata Jakarta Pusat yang tidak kalah ikonik adalah Pasar Tanah Abang. Tempat wisata yang satu ini menjadi surga dunia bagi Anda yang senang berbelanja. Tidak main-main, pasar ini sudah terkenal oleh turis mancanegara, khususnya Malaysia.
Di pasar ini menyediakan berbagai macam barang yang bisa dibeli dalam jumlah banyak atau grosir, maupun eceran. Anda pun bisa menawar dengan bebas di pasar ini. Jika beruntung Anda bisa mendapatkan banyak barang dengan harga yang sangat murah.
Kuliner Pecenongan
Objek wisata Jakarta Pusat berikutnya yang harus dicoba adalah kuliner Pecenongan. Tempat ini menjadi pusat wisata kuliner malam yang bisa Anda kunjungi bersama teman atau keluarga. Di sini akan tersedia deretan tenda di sisi kiri dan kanan jalan yang menjajakan berbagai macam makanan. Baik makanan ringan, hingga makanan berat.
Biasanya para penjual akan membuat lapak ketika matahari sudah mulai tenggelam, yaitu sekitar pukul 18.00 WIB. Tidak perlu khawatir, kuliner Pecenongan ini akan dibuka hingga larut malam, yaitu pukul 02.00 dini hari.
Hidangan yang sangat populer di sini adalah hidangan laut, babi dan martabak. Anda bisa mencobanya langsung ketika berkunjung ke daerah Jakarta Pusat.