Melihat Pembuatan Kue Tradisional di Kampung Ekstrim Pegunungan Batang, Jadi Primadona Ibu-Ibu Gunung
Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
Melihat Pembuatan Kue Tradisional di Kampung Ekstrim Pegunungan Batang, Jadi Primadona Ibu-Ibu Gunung
Siang itu, Dusun Sigandul yang berada di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, diselimuti kabut. Belum lagi jalan menuju desa itu masih berupa jalan cor tanah yang bergeronjal dan curam. Turunan menuju Dusun Sigandul bisa dikatakan ekstrem. Kendaraan yang direkomendasikan untuk melalui turunan itu harus memiliki kondisi pengereman yang baik.
-
Makanan khas apa yang berasal dari Bukittinggi? Karupuak Sanjai, merupakan salah satu kudapan yang terbuat dari keripik singkong yang cukup populer. Bukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
-
Apa yang membuat kue kukus tradisional spesial? Kue kukus tradisional memiliki posisi istimewa dalam dunia kuliner Indonesia. Keunikan cita rasa yang ditawarkan serta proses pembuatannya yang mudah menjadi alasan mengapa kue ini begitu digemari.
-
Kue tradisional apa yang terkenal di Jambi? Salah satu sajian kuliner khas Jambi ini memiliki penampilan yang cantik dan memikat orang untuk mencicipinya. Indonesia begitu kaya akan keanekaragaman kuliner yang lezat dan tentunya menarik untuk dicoba, tak terkecuali kudapannya seperti kue.
-
Kenapa Kue Basung populer di Padang? Jajanan tradisional milik masyarakat Padang ini cukup populer.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa itu Kue Putu Piring? Kue putu piring ini tak hanya populer di Kepulauan Riau saja, melainkan juga tersebar dan banyak dicari di Pontianak, Malaysia, dan Singapura.
Tingkat kecuraman Dusun Sigandul benar-benar ekstrem karena berada di tepi jurang. Belum lagi kampung itu sering diselimuti kabut. Kabut itu terkadang cukup tebal hingga membuat jarak pandang sangat terbatas.
Namun kondisi kabut yang pekat tak menghalangi warga untuk beraktivitas. Tampak siang itu para ibu-ibu berkumpul di rumah salah seorang warga. Rupanya ada salah seorang warga yang sedang membuat olahan makanan.
Para warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu membawa bahan-bahan seperti gula, beras, minyak, santan, dan telur dari rumah masing-masing.
“Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Makin hari, makin banyak ibu-ibu yang berdatangan. “Ini ibu-ibu gunung. Mukanya glowing-glowing,” ujar salah satu ibu-ibu itu. Momen seperti itu sebenarnya sangat jarang terjadi. Rupanya si pembawa alat pemanas itu memang berkeliling dari desa ke desa untuk membuat makanan olahan berupa kue jipang dan pop corn.
Setelah dikeluarkan dari mesin pemanas dan dicampur dengan air gula, beras kemudian ditabur pada sebuah wadah kayu berbentuk persegi dan diratakan hingga memenuhi setiap bagiannya.
Kemudian baru beras yang telah rata dipotong-potong membentuk ukuran kecil menyerupai tempe mentah. Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
“Enak, manis, dan krenyes,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro saat mencicipi kue itu.
Kabut di Dusun Sigandul makin tebal. Ujung terdalam dari jurang di pinggir kampung itu semakin tidak kelihatan. Namun kondisi itu tak mengurangi suasana nyaman dan sejuk yang terasa.
Hari itu, anak-anak tampak bahagia bermain bersama di tanah lapang. Dari video yang diunggah kanal YouTube Brent Sastro, tak ada satupun dari mereka yang menggunakan gadget. Mereka berinteraksi satu sama lain dengan riang gembira.