9 Cara Mengurangi Sampah Makanan dengan Mudah, Bantu Kurangi Polusi Lingkungan
Dengan begitu, sudah semestinya masing-masing individu dapat mengelola sampah makanan dengan baik. Dengan melakukan beberapa cara mengurangi sampah makanan dengan mudah, sudah turut membantu mengurangi dampak lingkungan yang semakin parah.
Seperti diketahui, sampah merupakan salah satu masalah besar yang menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Mulai dari sampah plastik atau produk kemasan, sampah pakaian, sampah elektronik hingga sampah makanan. Jika tidak dikelola dengan baik, berbagai jenis sampah ini dapat menumpuk dan berkontribusi pada pencemaran lingkungan yang semakin parah.
Dari beberapa jenis sampah, dikatakan sampah makanan memberikan pengaruh pada peningkatan emisi gas rumah kaca. Bukan hanya itu, banyaknya sampah makanan yang tidak dikelola dengan baik, sama saja menyia-nyiakan air, tanah dan sumber daya lain yang diperlukan untuk menumbuhkan makanan. Sampah atau limbah makanan ini dapat dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan besar hingga sektor rumah tangga.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dengan begitu, sudah semestinya masing-masing individu dapat mengelola sampah makanan dengan baik. Dengan melakukan beberapa cara mengurangi sampah makanan dengan mudah, sudah turut membantu mengurangi dampak lingkungan yang semakin parah. Apalagi jika sudah tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, maka hal ini bisa dilakukan secara kolektif sehingga akan menghasilkan manfaat yang cukup besar.
Maka dari itu, kami telah merangkum beberapa cara mengurangi sampah makanan dengan mudah yang bisa dipraktikkan mulai dari sekarang. Melansir dari situs Medical News Today, berikut kami rangkum penjelasannya untuk Anda.
Manfaat Mengurangi Sampah Makanan
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Sebelum mengetahui cara mengurangi sampah makanan, perlu dipahami terlebih dahulu manfaat apa yang bisa dirasakan ketika dapat berpartisipasi mengurangi sampah makanan. Menurut Institut Sumber Daya Dunia, mencatat bahwa mengurangi limbah makanan hingga setengahnya dapat memberikan dampak baik pada lingkungan secara signifikan. Di mana dapat membantu mengurangi kebutuhan tanah, air dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk menanam sayuran atau bahan makanan.
Bukan hanya itu, mengurangi setengah limbah makanan dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1,5 gigaton (1,5 miliar metric ton). Ukuran ini setara dengan jumlah karbon dioksida per tahun pada tahun 2050. Dengan melakukan beberapa cara mengurangi sampah makanan dengan baik, dapat membantu mengurangi risiko peningkatan pemanasan global yang membahayakan bagi seluruh kehidupan di muka bumi.
Hindari Membeli Makanan Berlebihan
Cara mengurangi sampah makanan yang pertama dengan menghindari belanja bahan makanan dalam jumlah berlebihan. Sebagian orang mungkin akan merasa tenang jika mempunyai persediaan bahan makanan dalam jumlah banyak. Namun jika bahan makanan yang tersedia tidak dapat dikonsumsi semua tentu akan membusuk dan menjadi sampah.
Dengan begitu, sebaiknya hindari berbelanja bahan makanan secara berlebihan. Gunakan uang secukupnya untuk membeli persediaan makanan yang cukup dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, Anda juga bisa membatasi atau menetapkan waktu belanja dengan teratur misalnya seminggu sekali. Di samping itu, bisa juga dengan memiliki lokasi pusat belanja yang cukup jauh sehingga bisa mencegah dan mengurangi minat orang untuk membeli banyak makanan.
Berpikir Ulang Sebelum Membuang Makanan
Shutterstock/Brian Mueller
Cara mengurangi sampah makanan selanjutnya dengan berpikir ulang sebelum membuang makanan. Dalam hal ini, jika menemui sisa sayuran yang sudah sedikit layu atau tidak segar tidak perlu langsung membuangnya. Anda bisa menambahkan sayuran tersebut ke dalam sup, smoothie, maupun hidangan panggang. Sehingga sisa sayur masih dapat dikonsumsi dan tidak menjadi sampah.
Bukan hanya sayur, Anda juga masih dapat menggunakan bahan-bahan lain yang sudah hampir basi untuk diolah menjadi makanan yang layak konsumsi. Misalnya saja roti, Anda bisa mengolah roti mengolah roti yang hampir basi menjadi roti panggang atau roti kering. Sehingga roti dapat dikonsumsi sebagai camilan ringan dan tidak berujung menjadi sampah.
Buat Daftar Belanja
Cara mengurangi sampah makanan yang perlu dilakukan berikutnya dengan membuat daftar belanja. Usahakan untuk membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya. Dengan membuat daftar ini, Anda bisa memprioritaskan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan dan menghindari pembelian makanan yang tidak perlu. Terutama membeli bahan makanan yang sudah Anda miliki di rumah. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi potensi limbah makanan yang dihasilkan.
Terapkan Aturan FIFO
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Maya Kruchankova
Menerapkan aturan FIFO juga termasuk salah satu cara mengurangi sampah makanan yang bisa dilakukan. FIFO atau First In First Out, merupakan cara yang berguna untuk mengatur makanan di rumah. Cara ini dilakukan dengan menempatkan makanan yang baru dibeli di bagian belakang lemari es, sehingga bahan-bahan makanan yang sudah lama tersimpan dapat digunakan lebih dahulu. Ini merupakan salah satu cara yang perlu dipraktikkan agar bahan makanan dapat dikonsumsi secara maksimal dan mengurangi potensi sampah.
Buat Rencana Menu Setiap Minggu
Cara mengurangi sampah makanan yang lain bisa dilakukan dengan membuat rencana menu setiap minggu. Dengan membuat perencanaan menu masakan setiap minggu dapat memaksimalkan penggunaan bahan makanan serta mengurangi potensi limbah. Dalam hal ini, Anda bisa membuat daftar menu yang akan diolah selama seminggu ke depan. Lalu susun daftar belanja sesuai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Anda bisa mengeksplor berbagai menu makanan sehingga hidangan harian lebih variatif. Cara ini sangat efektif untuk menghindari rasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. Bukan hanya itu, dengan menerapkan cara ini juga bisa menghindari pemborosan makanan yang bisa menjadi sampah jika tidak dapat dikonsumsi secara maksimal.
Bekukan Makanan
©vacuumsealeradviser.com
Cara mengurangi sampah makanan berikutnya dengan membekukan makanan. Cara ini dilakukan untuk mengawetkan makanan dan mencegahnya agar tidak cepat busuk dan rusak. Dalam hal ini, buah dan sayur yang disimpan baik dengan cara dibekukan diketahui mempunyai masa simpan yang lebih lama.
Bukan hanya sayur dan buah, Anda juga dapat membekukan beberapa jenis makanan lainnya. Seperti roti, daging, hingga beberapa hadangan olahan. Cara ini sangat efektif untuk memperpanjang masa simpan bahan makanan. Sehingga bahan makanan dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, menyimpan beberapa bahan makanan dalam bentuk beku juga dapat menjadi persediaan jika terjadi kelangkaan.
Makan Makanan Sisa
Cara mengurangi sampah makanan yang perlu dilakukan dan dibiasakan berikutnya adalah mengonsumsi makanan sisa. Jika Anda membuat menu makanan yang tidak segera habis di saat itu juga, bisa segera disimpan di dalam lemari es atau freezer.
Makanan ini bisa kembali dikonsumsi sehari atau dua hari kemudian. Dengan begitu, setiap makanan dapat dikonsumsi dengan baik hingga habis dan tidak ada sampah yang tersisa untuk dibuang. Cara ini sangat efektif mengurangi limbah makanan dan menjaga lemari es tetap rapi.
Kompos
Foto: Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Cara mengurangi sampah makanan yang terakhir dengan mengompos bahan-bahan makanan sisa. Sisa-sisa bahan makanan seperti kulit, batang, maupun potongan makanan dapat diuraikan bersama bahan makanan lain menjadi kompos. Bukan hanya itu, bubuk kopi hingga ampas teh juga bisa menjadi bahan tambahan yang bagus untuk pembuatan kompos. Selanjutnya kompos bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman kebun yang Anda miliki.