904 Nama Pemilih di Kota Jogja Alamatnya Tertulis "000", Ini Penjelasan KPU
Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan sebanyak 904 nama penduduk tanpa alamat dalam Data Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) Kota Yogyakarta. Dalam kolom alamat, sebanyak 904 nama penduduk itu masih tertulis “000”.
Sebelum pemilu dimulai, data-data pemilih tetap diperbaharui terlebih dahulu. Namun dalam perjalanannya banyak data pemilih yang datanya tidak utuh atau tidak jelas.
Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan sebanyak 904 nama penduduk tanpa alamat dalam Data Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) Kota Yogyakarta. Dalam kolom alamat, sebanyak 904 nama penduduk itu masih tertulis “000”.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Di Kota Yogyakarta ada atensi khusus, menyegerakan dilakukan perbaikan. Dari daftar pemilih, ada alamatnya yang tidak ada. Nolnya tercantum tiga kali. Masih ada 904 pemilih yang alamatnya ‘000’,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/5).
Sedang Diperdalam
©2015 Merdeka.com
Eko mengatakan, pihaknya sedang meminta kejelasan pada KPU terkait data alamat yang tertulis “000” itu. Menurutnya, kejelasan ini penting agar tidak ada indikasi negatif dalam pemenuhan hak konstitusi warga negara pada Pemilu 2024.
Ia menambahkan, KPU DIY perlu bekerja sama dengan Pemda DIY guna memberikan kepastian hak konstitusional untuk memilih dalam Pemilu 2024. Saat ini Komisi A DPRD DIY sedang mendalami data pemilih di empat kabupaten lainnya di DIY karena persoalan tersebut memungkinkan terjadi di daerah lain, tak hanya di Yogyakarta.
Per 14 April 2023, jumlah pemilih di DIY tercatat berjumlah 2.881.969 yang tersebar pada 11.917 TPS. Sedangkan berdasarkan hasil rekapitulasi sementara pada 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, ada 1.298 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 323.120 orang.
Gara-Gara Sistem
©2014 Merdeka.com
Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU DIY Wawan Budiyanto menjamin bahwa data ratusan pemilih dengan alamat “000” itu bukanlah data fiktif.
Menurutnya, seluruh nama dalam data pemilih itu telah melalui pencocokan dan penelitian yang dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.
Terkait dengan kode “000” yang tercantum pada data, ia menjelaskan bahwa sistem yang digunakan tidak dapat membaca alamat secara utuh. Menurutnya, data alamat yang terbaca “000” biasanya terjadi pada data pemilih yang tercatat di TPS khusus.
Selain itu untuk melindungi data pribadi pemilih, KPU memang tidak menampilkan alamat pemilih secara utuh dan mendetail.
“Ada surat dari KPU untuk tidak menampilkan alamat secara utuh,” kata Wawan.