KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Peningkatan ditemukan KPU Jakarta usai melakukan sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4)
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, terdapat peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Fahmi di acara Apel Kesiapan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta di Jakarta Internasional Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).
"Ya ada peningkatan ya antara Pemilu 2024 lalu dengan Pilkada, kalau Pemilu 2024 lalu jumlah pemilih kita 8.252.897 pemilih," kata Fahmi.
Menurut Fahmi, ada peningkatan DPT Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 62 ribu. Peningkatan ditemukan KPU Jakarta usai melakukan sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan DPT Pemilu 2024.
"Pada Pilkada mendatang jumlah DPT hasil sinkronisasi ya adalah 8.315.669 sehingga ada peningkatan 62 ribuan pemilih," kata dia.
merdeka.com
Fahmi menyatakan, peningkatan DPT Pilkada terjadi karena adanya aktivitas kependudukan yang cukup tinggi di Jakarta. Oleh sebab itu, DPT Pilkada Jakarta 2024 masih bisa berubah.
"Aktivitas kependudukan di Jakarta ini kan sangat dinamis ya. Hari ini mungkin ada 8.315.669 pemilih di Jakarta masuk di dalam daftar pemilih tetapi dalam seminggu atau sebulan ke depan biasanya ada aktivitas kependudukan ada yang keluar, ada yang masuk, ada yang meninggal," jelas dia.
Maka, lanjut dia KPU DKI Jakarta bakal melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dari rumah ke rumah untuk memastikan data pemilih sesuai DPT yang ada.
"Perlu kita update dan memastikan bahwa KPU memenuhi hak-hak konstitusional warga negara untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta nanti," ucap dia.