Adakan Konser di Solo, Ini Fakta Menarik Grup Musik Deep Purple
Pada Jumat malam (10/3), grup musik legendaris asal Inggris, Deep Purple, akan mengadakan konser di Solo, Jawa Tengah. Konser ini merupakan bagian dari tur dunia bertajuk Deep Purple World Tour 2023. Lantas apa saja fakta menarik tentang grup musik itu?
Pada Jumat malam (10/3), grup musik legendaris asal Inggris, Deep Purple, akan mengadakan konser di Solo, Jawa Tengah. Konser ini merupakan bagian dari tur dunia bertajuk Deep Purple World Tour 2023.
Rangkaian konser Deep Purple dijadwalkan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB. Band itu diperkirakan akan main sekitar pukul 20.00 WIB dan akan dibuka dengan band legendaris asal Indonesia, God Bless.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Dengan demikian, ini akan menjadi kedua kalinya Deep Purple konser di Indonesia. sebelumnya mereka pernah mengadakan konser di Stadion Senayan, Jakarta pada tahun 1975.
Lantas apa saja fakta menarik tentang grup musik itu? Berikut selengkapnya:
Band Paling Keras di Dunia
wikipedia.org
Deep Purple merupakan grup pelopor heavy metal dan hard rock modern. Mereka terdaftar dalam Guinness Book of World Records pada tahun 1975 sebagai “band paling keras di dunia” untuk konser pada tahun 1972 di Rainbow Theatre London.
Cikal bakal Deep Purple merupakan kreasi dari Jon Lord. Ia sebelumnya bermain untuk The Flowerport Man. Bersama Deep Purple ia menciptakan sebagian besar lagu-lagu dari band tersebut.
Deep Purple Telah Terbitkan 22 Album
Deep Purple telah menghasilkan 22 album studio sampai saat ini. Salah satu lagu andalan Deep Purple ialah Smoke on The Water.
Lagu "Smoke on the Water" merupakan bagian dari album Machine Head yang rilis 25 Maret 1972. Album tersebut masuk dapur rekaman pada Desember 1971 di Montreux, Swiss.
Lagu ini juga yang membantu mendorong album Machine head menjadi nomor 1 di Inggris dan masuk ke 10 teratas Amerika Serikat. Smoke on The Water adalah lagu klasik rock ikonik, polos, dan sederhana.
Pemilihan Nama Deep Purple
Youtube Deep Purple Os ©2020 Merdeka.com
Sebelum memilih nama Deep Purple, nama-nama lain yang sempat diusulkan antara lain “Orpheus”, “Concrete God”, dan “Sugarlump”. Nama “Deep Purple” sendiri pada awalnya diusulkan oleh Ritchie Blackmore, salah satu anggota yang ikut merintis grup musik itu.
Ritchie mengusulkan nama itu karena nama itu merupakan lagu favorit neneknya yang cukup populer pada tahun 1920-an. Band Deep Purple menduduki peringkat ke-22 dalam program VH1’s Greatest Artist of Hard Rock.
Jajak pendapat di stasiun radio Planet Rock menempatkan mereka di peringkat ke-5 di antara “band paling berpengaruh yang pernah ada”. Band ini kemudian menerima Penghargaan Legenda di Penghargaan Musik Dunia tahun 2008. Pada tahun 2016, grup musik ini dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2016.
Pernah Konser di Indonesia Tahun 1975
Youtube Deep Purple Os ©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, band pelantun Soldier of Fortune ini pernah menyapa penggemarnya di Indonesia pada 1975. Kunjungan di Solo menjadi kunjungan kedua grup band asal Inggris tersebut.
Kala itu, konser Deep Purple dihadiri oleh sekitar 60 ribu penonton. Konser tersebut dibuka oleh grup band ternama Tanah Air, God Bless. Sama seperti konser Jumat malam nanti (10/3), God Bless akan menjadi pembuka.
Konser di Solo Jadi Ajang Reuni Deep Purple
Promotor konser Deep Purple di Solo, Anas Syahrul Alimi, mengatakan bahwa pemilihan lokasi konser karena letak Solo cukup strategis. Selain itu Kota Solo dinilai memiliki infrastruktur yang memadai.
Gitaris God Bless, Ian Antono mengaku senang bisa mengulang momen bersejarah pertemuan band-nya dengan Deep Purple melalui konser di Solo. Apalagi reuni itu bertepatan dengan ulang tahun ke-50 God Bless.
“Ini menjadi kado istimewa bagi God Bless,” ujar Ian dikutip dari ANTARA pada Jumat (10/3).