Air adalah Sumber Kehidupan di Bumi, Ketahui Berbagai Kegunaannya
Air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Air memiliki sistem siklus di mana air akan terus menerus berproduksi untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk di bumi.
Seperti diketahui, air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Di mana air dibutuhkan tanaman untuk mendukung proses pertumbuhan. Air dibutuhkan hewan dan manusia untuk mencukupi kebutuhan cairan. Hingga air dibutuhkan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, mengolah makanan, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Dalam hal ini, air memiliki sistem siklus di mana air akan terus menerus berproduksi untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk di bumi. Meskipun begitu, bukan berarti air akan tersedia selamanya dalam jumlah cukup di bumi.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Dimana letak Air Terjun Coban Pawon? Air terjun ini tersembunyi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Sangat berpeluang, ketersediaan air di bumi semakin berkurang dan menipis, bahkan bisa saja terjadi kelangkaan. Mengingat kondisi pemanasan global yang saat ini terjadi, banyak berbagai aktivitas manusia yang merusak lingkungan dan mengancam ketersediaan air. Seperti limbah yang tidak dikelola dengan baik dan mencemari air, pemborosan dalam penggunaan air, hingga penebangan liar yang memicu kekeringan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa itu air, bagaimana hubungan air dengan makhluk hidup di bumi, hingga bagaimana siklus besar air bekerja. Melansir dari laman American Museum of Natural History, penjelasan berbagai hal tentang air adalah sebagai berikut.
Mengenal Air
Untuk memahami air, bisa dimulai dari pengertian ilmiahnya terlebih dahulu. Air adalah molekul kecil yang terdiri dari tiga atom, yaitu dua hidrogen dan satu oksigen. Molekul air menempel satu sama lain karena gaya yang disebut ikatan hidrogen.
Dalam hal ini, air disebut sebagai zat yang dapat mengubah bentuk. Pertama, air cair adalah kumpulan molekul air yang campur aduk. Air ini biasanya keluar dari keran atau saluran air, kemudian mengalir di bawah tanah dan di sungai dan lautan, dan membentuk awan serta kabut di udara.
Ketika molekul air keluar dari air cair dan melayang ke udara, mereka berubah menjadi gas tak terlihat yang disebut uap air. Di mana ruang antar molekul jauh lebih besar daripada molekul itu sendiri.
Ketika air membeku menjadi padatan, air akan melakukan hal aneh yaitu mengapung saat es terbentuk, molekul air tersusun rapi dalam struktur kristal. Struktur es yang terbentuk pada awan, pada akhirnya akan jatuh menjadi air hujan.
Hubungan Air dengan Makhluk Hidup dan Ekosistem
Setelah mengetahui pengertian dasar mengenai air, berikutnya akan dijelaskan bagaimana hubungan air dengan makhluk hidup dan ekosistem. Pertama, telah diakui bahwa air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan semua makhluk hidup di bumi. Mulai dari makhluk hidup kecil hingga makhluk hidup besar seperti hewan paus.
Semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk mempertahankan hidup. Semua organisme, seperti hewan dan tumbuhan, menggunakan air: asin atau segar, panas atau dingin, sesuai dengan jenis habitatnya masing-masing. Sedangkan manusia menemukan cara bertahan hidup dengan menggunakan air yang tersedia di rawa-rawa, gurun, dan berbagai habitat lainnya.
Sehingga secara otomatis, air termasuk komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah ekosistem. Ekosistem adalah komunitas makhluk hidup atau spesies, di mana beberapa ekosistem sangat basah dan lainnya sangat kering, sebagian ekosistem dengan air tawar, sebagian lainnya air asin.
Beberapa ekosistem, seperti seperti laut mendukung banyak spesies yang hidup di dalamnya. Sementara ekosistem yang hanya memiliki sedikit air, seperti Antartika yang bersifat kering, tentu hanya dapat mendukung sedikit spesies di dalamnya. Dari penjelasan tersebut, membuktikan bahwa air mendukung kelangsungan banyak makhluk di bumi, meskipun sebagian spesies tidak begitu membutuhkan.
Cara Siklus Air Bekerja
Setelah mengetahui berbagai hubungan air dengan makhluk hidup dan ekosistem, terakhir akan dijelaskan bagaimana siklus air bekerja. Dalam hal ini, air adalah sumber daya alam yang selalu bergerak. Air bergerak di dalam planet, melintasi permukaannya, bahkan atmosfer yang berada di atas bumi.
Air di danau, sungai, dan lautan berubah menjadi uap dan bergerak ke udara melalui penguapan. Tumbuhan mengambil air dari tanah dan mengembalikannya ke udara.
Kemudian gunung berapi melepaskan uap air yang terkunci jauh di dalam batu. Semua air itu naik dan turun kembali ke Bumi sebagai hujan atau salju. Siklus air ini terus berulang.
Meskipun air terus bergerak dan berproduksi, namun masih sangat mungkin ketersediaan air di bumi menipis dan tidak dapat mencukupi kebutuhan setiap makhluk hidup. Terlebih berbagai aktivitas manusia yang merusak lingkungan semakin sering terjadi.
Seperti penebangan pohon, penggundulan hutan, membuat kemampuan bumi menyerap air semakin berkurang. Akibatnya, bumi semakin gersang dan risiko kelangkaan air bisa terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk mengatur penggunaan air secara bijak. Mulai mengolah limbah dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan, termasuk air. Memanfaatkan air hujan untuk menyirami tanaman agar air bersih dapat digunakan untuk hal lain.
Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di lingkungan air. Jika tidak, sampah ini akan mengancam kebersihan air dan kehidupan makhluk hidup di dalamnya.