Anxiety Disorder Adalah Gangguan Kecemasan, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Anxiety disorder adalah perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Seseorang yang menderita gangguan mental ini akan merasa gugup dan khawatir secara terus menerus dan berulang.
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa cemas dan khawatir saat menjalani kehidupan sehari-hari. Munculnya rasa cemas dalam diri merupakan kondisi wajar terjadi, karena kondisi tersebut adalah bentuk luapan emosi saat merasa stres atau tertekan. Namun, jika perasaan cemas tersebut muncul secara terus menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari bisa menjadi gejala anxiety disorder.
Melansir dari Medical News Today, anxiety disorder adalah perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Seseorang yang menderita gangguan mental ini akan merasa gugup dan khawatir secara terus menerus dan berulang. Selain itu, penderita juga akan mengalami berbagai gejala fisik, seperti berkeringat, pernapasan cepat atau dangkal, dan sulit tidur.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
Gangguan kecemasan ini bisa terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Umumnya, penderita tidak bisa menjelaskan kenapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlangsung secara terus menerus.
Lantas, apa saja penyebab anxiety disorder dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
Penyebab Anxiety Disorder
©2012 Shutterstock/bds
Penyebab anxiety disorder hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada berbagai faktor yang diduga memicu munculnya anxiety disorder, salah satunya adalah memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang membuat stres.
Melansir dari Healthline, stres adalah reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa. Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Selain memiliki riwayat trauma dan stres, ada beberapa kondisi yang diduga kuat menyebabkan gangguan kecemasan. Berikut beberapa penyebab anxiety disorder yang perlu diwaspadai:
• Memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan umum.
• Penggunaan obat-obatan terlarang atau kecanduan minuman keras.
• Gangguan pada sistem saraf.
• Memiliki riwayat penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Gejala Anxiety Disorder
©Shutterstock/Ermolaev Alexander
Salah satu gejala anxiety disorder adalah perasaan khawatir yang terus menerus dan memengaruhi kehidupan sehari. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan penderita mengalami perubahan perilaku dan sangat mengganggu pikiran. Selain itu, ada beberapa gejala anxiety disorder lainnya, di antaranya sebagai berikut:
• Sering merasa lelah.
• Detak jantung cepat atau dangkal.
• Sering merasa pusing.
• Sulit berkonsentrasi.
• Mudah tersinggung.
• Mengalami gangguan tidur.
• Merasa gelisah, tidak bersemangat, dan merasa tersudut.
Cara Mengatasi Anxiety Disorder
Seperti yang sudah diketahui, seseorang yang mengalami anxiety disorder akan mengalami rasa khawatir yang berlebihan. Biasanya, penderita akan mengalami kondisi ini sepanjang waktu selama minimal 6 bulan. Keluhan dan gejala tersebut, akan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas.
Untuk mengatasi anxiety disorder, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya melakukan terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu penderita agar tidak mengubah suatu pikiran biasa menjadi pikiran yang negatif dan mampu melihatnya secara lebih realistis. Untuk mendapatkan hasil optimal, penderita perlu meluangkan 1 jam setiap minggu untuk menjalani satu sesi terapi CBT selama 3-4 bulan.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi anxiety disorder secara alami yang bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi anxiety disorder secara alami:
• Olahraga secara teratur.
• Menghindari obat-obatan terlarang, alkohol, dan merokok.
• Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
• Mengurangi konsumsi kopi, cokelat, dan teh.
• Melakukan meditasi.
• Fokus dan sadar terhadap pikiran sendiri.
• Mengendalikan rasa cemas dengan langkah-langkah relaksasi.