Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Mengetahui kondisi tak normal dalam diri merupakan langkah penting agar masalah mental tak terus memburuk.
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Pada masalah kesehatan yang dialami secara fisik, kita mungkin bisa mengenalinya dengan cukup mudah. Namun ketika yang muncul adalah masalah psikis atau mental, kadang kita tidak menyadari masalah ini hingga berlarut-larut.
-
Apa saja tanda kesehatan mental yang buruk? Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Buruk
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
-
Bagaimana cara menghadapi tantangan kesehatan mental? You are allowed to take up space and ask for what you need.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut cara yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan mental bagi remaja yang baru masuk kuliah.
Kondisi kesehatan mental yang sedang tidak baik ini kerap tidak kita sadari. Kerap kali kita hanya menganggap bahwa kondisi ini mungkin karena sedang stres atau mungkin karena kelelahan semata.
Gangguan kesehatan mental yang muncul ini dapat memengaruhi cara kita berpikir, merasa, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kesehatan mental bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, trauma, genetik, lingkungan, atau penyakit fisik. Gangguan kesehatan mental bisa berupa depresi, kecemasan, bipolar, PTSD, OCD, psikosis, dan lain-lain.
Penting untuk mengenali kondisi kesehatan mental kita terutama ketika kondisinya masih belum parah. Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita:
- Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas.
- Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain.
- Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak.
- Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen.
Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman.
- Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri.
- Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata).
- Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah.
- Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
Ketika sejumlah hal tersebut muncul secara sering dan mengganggu aktivitas kita sehari-hari, maka sudah waktunya untuk konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Menyadari kondisi kesehatan mental bisa sangat penting dalam mengatasinya sebelum terlambat.
Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan mental kita dengan cara-cara berikut:
- Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.
- Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.
- Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.
- Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.
- Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.
- Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.
- Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.
- Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.