Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya dalam Islam
Selain hubungan seksual dan sebab bersentuhan, terdapat faktor-faktor lain keluarnya air mani yang menyebabkan batalnya puasa. Termasuk salah satunya muncul pertanyaan apakah mimpi basah membatalkan puasa karena sama-sama menyebabkan keluarnya air mani.
Seperti diketahui, ibadah puasa menjadi salah satu rukun wajib yang perlu dilakukan setiap umat muslim. Di mana seluruh umat muslim wajib menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan setiap satu tahun sekali. Menjalankan puasa di bulan Ramadan tidak lain sebagai salah satu kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan iman dan memperbanyak amalan pahala.
Selain ibadah puasa wajib, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa sunah, seperti puasa Senin Kamis, puasa Syaban, puasa Daud, puasa Muharam, hingga puasa Tarwiyah. Beberapa amalan puasa sunah ini dapat dikerjakan untuk menambah pahala dan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan puasa Arafah jatuh? Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
-
Apa itu Puasa Rajab? Salah satu amalan sunnah yang identik dengan bulan Rajab adalah Puasa Rajab, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Rajab.
-
Apa itu puasa Rajab? Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan pada Bulan Rajab dan bisa dimulai sejak tanggal 1 Rajab.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Mengapa Kaesang dianggap unggul dalam Pilkada Jateng? Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang," kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Lengkap Dengan Niat Berdasarkan Penyebabnya
Namun, sebelum menunaikan ibadah puasa, umat muslim perlu mengetahui hal apa saja yang membatalkan puasa. Secara umum, terdapat beberapa hal atau tindakan yang membatalkan puasa, mulai dari memasukkan sesuatu ke tubuh, sengaja muntah, melakukan hubungan seksual, hingga keluarnya air mani sebab bersentuhan dengan lawan jenis.
Keluarnya air mani yang membatalkan puasa menjadi hal penting yang perlu dipahami oleh setiap umat muslim. Selain hubungan seksual dan sebab bersentuhan, terdapat faktor-faktor lain keluarnya air mani yang menyebabkan batalnya puasa. Termasuk salah satunya muncul pertanyaan apakah mimpi basah membatalkan puasa karena sama-sama menyebabkan keluarnya air mani.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan apakah mimpi basah membatalkan puasa beserta hukumnya, perlu diketahui.
Memasukkan Sesuatu ke Tubuh hingga Melakukan Hubungan Seksual
iStock
Memasukkan Sesuatu ke Tubuh
Sebelum mengetahui apakah mimpi basah membatalkan puasa, perlu dipahami terlebih dahulu terdapat beberapa faktor umum yang membatalkan puasa. Faktor pertama adalah memasukkan sesuatu ke tubuh. Artinya ibadah puasa yang dilakukan akan batal ketika suatu benda masuk ke salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam, seperti mulut, telinga, dan hidung.
Biasanya, baik itu makanan, minuman atau benda lain yang masuk sampai ke tenggorokan, maka puasa otomatis akan batal. Terlebih lagi jika benda yang masuk tersebut dilakukan atas unsur kesengajaan. Namun tidak batal ketika benda masih di dalam mulut dan tidak sedikit pun bagian dari benda tersebut masuk dan menyentuh tenggorokan.
Memasukkan Obat ke Dubur
Faktor lain yang membatalkan puasa adalah memasukkan obat melalui dubur. Misalnya, pengobatan untuk orang yang menderita ambeien, biasanya obat dimasukkan ke dalam dubur untuk membantu mengatasi gejala. Begitu juga dengan orang sakit yang harus memasang kateter urin untuk tujuan perawatan. Kedua hal ini otomatis akan membatalkan ibadah puasa yang sedang dijalani.
Sengaja Muntah
Faktor yang membatalkan puasa berikutnya adalah sengaja muntah. Orang yang sengaja muntah atau muntah dan terdapat sedikit dari muntahannya tertelan kembali, maka puasa yang dijalani akan batal. Namun, jika muntah tanpa sengaja dan tidak ada sedikit pun dari muntahannya masuk dan tertelan kembali, maka puasa tetap sah dilakukan.
Melakukan Hubungan Seks
Selain apakah mimpi basah membatalkan puasa, selanjutnya yaitu melakukan hubungan seksual. Orang yang melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis saat sedang berpuasa, maka ibadah puasa yang dijalani akan batal. Bukan hanya batal, ini dapat menyebabkan denda atau kafarat bagi siapa saja yang melakukan perbuatan tersebut. Denda ini berupa berpuasa selama dua bulan berturut-turut, dan jika tidak mampu maka wajib memberi makanan pokok senilai 1 mud atau ¾ liter beras kepada 60 fakir miskin.
Keluarnya Sperma hingga Murtad
Keluarnya Sperma
Sebelum mengetahui penjelasan apakah mimpi basah membatalkan puasa, terdapat beberapa faktor lain yang turut membatalkan ibadah puasa. Faktor yang membatalkan puasa berikutnya adalah keluarnya sperma akibat bersentuhan kulit. Misalnya, air mania tau sperma keluar akibat onani atau bersentuhan dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual. Ini terdapat unsur kesengajaan yang membuat puasa batal dan tidak sah jika tetap dilakukan.
Haid dan Nifas
Hal yang membatalkan puasa juga disebabkan oleh kondisi haid dan nifas. Sudah umum bagi perempuan yang haid atau menstruasi dilarang puasa karena sedang dalam kondisi yang tidak suci. Begitu juga dengan wanita yang sedang menjalani masa nifas setelah melahirkan, maka tidak diizinkan untuk berpuasa. Dalam hal ini, wanita yang tidak berpuasa karena haid atau nifas harus mengganti puasa di lain waktu agar bisa memenuhi kewajibannya sebagai umat muslim.
Murtad
Setelah mengetahui apakah mimpi basah membatalkan puasa, ada hal lain yang dapat membatalkannya, yakni murtad. Bagi umat muslim yang murtad atau keluar dari agama islam, atau tiba-tiba mengingkari keesaan Allah, atau mengingkari hukum syariat Islam, maka jika sedang menjalankan puasa, maka puasanya akan batal. Selain itu, orang tersebut juga diwajibkan untuk segera mengucap syahadat serta mengqadha puasa di lain waktu untuk menebus kesalahan.
Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?
©shutterstock.com/Fer Gregory
Setelah mengetahui beberapa faktor umum yang menyebabkan batalnya puasa, terakhir akan dibahas mengenai, apakah mimpi basah membatalkan puasa. Keluarnya air mani saat sedang menjalankan ibadah puasa memang menjadi salah satu faktor penyebab batalnya puasa. Ini tidak lain jika keluarnya air mani dilakukan atas unsur kesengajaan, seperti masturbasi, melakukan hubungan seks, atau bersentuhan dengan lawan jenis.
Namun keluarnya air manis karena mimpi basah di siang hari saat bulan Ramadan dinilai tidak membatalkan puasa. Orang yang mengalami mimpi basah saat berpuasa, maka harus segera mandi junub dan tetap meneruskan ibadah puasa hingga magrib. Para ulama juga menjelaskan, bahwa hal ini tidak mewajibkan orang tersebut untuk mengganti atau membayar utang puasa di lain waktu. Sebab, puasa tetap sah dilakukan meskipun sempat keluar air mani akibat mimpi basah.
Dalam hal ini, dijelaskan bahwa orang yang sedang tidur tidak terkena khitab atau aturan Allah. Di mana Allah tidak membebani umatnya dengan berbagai hukum saat dalam keadaan terlelap. Sehingga orang yang berpuasa dan mengalami mimpi basah ketika tidur, maka dia tidak berdosa dan puasa yang dijalankan tetap sah. Itulah jawaban atas pertanyaan, apakah mimpi basah membatalkan puasa.