Arti Move On dalam Percintaan, Ini Tips Melakukannya
Move on menjadi hal penting yang harus dilakukan setelah putus cinta.
Move on menjadi hal penting yang harus dilakukan setelah putus cinta.
Arti Move On dalam Percintaan, Ini Tips Melakukannya
Meski tidak mudah, namun bagi siapa saja yang mengalami patah hati tidak baik untuk terlarut dalam keadaan. Setelah merasakan kesedihan dan mencerna keadaan, seorang yang patah hati harus belajar bangkit untuk melanjutkan hidup. Di mana orang-orang di sekitar pasti menyarankan Anda untuk move on.
Dengan begitu, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan arti move on dalam hubungan percintaan. Dengan mengetahui pengertiannya, Anda bisa lebih paham apa yang seharusnya dilakukan setelah patah hati. Pemahaman ini perlu disertai dengan cara-cara praktis move on yang baik dan sehat.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui mengapa move on penting untuk kesejahteraan mental. Perlu diperhatikan pula, berbagai tanda Anda sudah siap memulai hubungan yang baru. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum arti move on dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Pengertian Move On
Pertama akan dijelaskan terlebih dahulu, arti move on dalam hubungan percintaan. Arti move on dalam percintaan adalah upaya untuk mulai menjalani kehidupan normal dengan cara yang sehat setelah putus cinta dengan pasangan.
-
Bagaimana caranya agar kita bisa move on? Kenapa move on itu susah? Karena dari SD sampai sekarang yang dipelajari adalah menghafal atau mengingat bukan melupakan.
-
Apa artinya "move on" dalam konteks hubungan asmara yang berakhir? Move On artinya proses untuk melepaskan diri dari masa lalu yang menyakitkan, terutama dalam konteks hubungan asmara yang telah berakhir. Selain itu, move on juga dipahami sebagai proses penting dalam mengatasi masa lalu dan berdamai dengan pengalaman yang telah terjadi.
-
Kapan seseorang dianggap sudah move on? Harus diakui, setiap orang melakukan move on dengan cara yang berbeda, tetapi terdapat ciri-ciri umum seseorang dikatakan sudah move on:
-
Bagaimana cara kata mutiara patah hati membantu move on? Intinya, ketika satu orang berhenti menjadi bagian dari hidup Anda, orang lain akan datang, dan mengisi ruang kosong itu. Tinggalkan orang-orang yang pergi di masa lalu, tepat di tempatnya, dan jangan pernah melihat ke belakang.
-
Siapa yang bisa mengalami kesulitan move on? Jika seseorang sangat tergantung pada hubungan tersebut untuk mendapatkan dukungan emosional atau identitas, maka kehilangan hubungan tersebut bisa menjadi lebih sulit untuk diatasi.
-
Siapa yang dipuji oleh Sudirman Said terkait sikap move on? Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
Harus diakui, saat putus cinta, kehidupan menjadi tidak normal seperti biasanya. Banyak hal-hal dan kebiasaan yang hilang dan membuat perasaan sedih serta terpuruk. Aktivitas sehari-hari pun menjadi terganggu, bahkan kondisi ini bisa menurunkan produktivitas harian.
Meski sulit, kondisi stres setelah putus cinta memang harus dilalui. Alih-alih menyangkal semua perasaan, Anda justru dianjurkan untuk menerima terlebih dahulu kondisi yang sedang terjadi serta semua emosi yang ada di dalamnya.
Setelah menerima kondisi, emosi, dan mencerna semuanya, Anda bisa belajar untuk move on menjalani kehidupan lagi. Perlu ditekankan, bahwa move on tidak sama dengan melupakan apa yang telah terjadi, namun berdamai dengan masa lalu atau peristiwa yang menyakitkan, dan belajar terbiasa dengan perasaan tersebut hingga bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali.
Pentingnya Move On bagi Kesehatan Mental
Setelah mengetahui arti move on, berikutnya akan dijelaskan pentingnya move on bagi kesehatan mental. Move on memiliki peran yang sangat penting bagi mental seseorang.
Ketika seseorang mengalami kegagalan dalam hubungan atau situasi lainnya yang menyakitkan, proses move on seseorang untuk tidak terus-menerus meratapi kesedihan.Kondisi stres pasca putus cinta memang tidak bisa dihindari. Namun, bukan berarti Anda bisa bersedih dan menyesali hubungan yang sudah tidak dapat dilanjutkan lagi. Jika begitu, kondisi mental Anda akan semakin terpuruk dan bisa mengakibatkan berbagai risiko yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa hal yang menjadi alasan mengapa move on penting bagi kesehatan mental:
1. Membantu mengurangi rasa stres dan cemas setelah putus cinta.
2. Membantu meningkatkan kesejahteraan emosional.
3. Membantu meningkatkan rasa percaya diri.
4. Membantu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan positif.
5. Menghindari perilaku destruktif yang membahayakan kesehatan dan keselamatan nyawa.
6. Membuka peluang hubungan baru yang lebih baik dan sehat.
Cara Move On yang Baik
Setelah mengetahui arti move on dan alasan pentingnya, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara move on yang baik dan sehat. Seperti disebutkan, move on bukan berarti melupakan masa lalu, melainkan berdamai dengan peristiwa yang menyakitkan.
Move on memang membutuhkan proses, di mana masing-masing orang memerlukan waktu yang berbeda untuk akhirnya bangkit melanjutkan kehidupan. Berikut beberapa cara move on yang baik dan sehat, bisa Anda praktikkan:
1. Izinkan Diri untuk Merasakan Emosi: Pertama-tama, penting untuk mengizinkan diri sendiri merasakan emosi-emosi yang muncul setelah putus cinta. Ini termasuk kesedihan, kemarahan, kecewa, dan kebingungan. Jangan menekan atau menolak emosi ini; sebaliknya, biarkan mereka mengalir dan dicerna secara alami.
2. Cari Dukungan Sosial: Berbicaralah dengan teman-teman dekat atau keluarga tentang perasaan Anda. Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dapat memberikan dukungan emosional yang penting dan membantu Anda merasa lebih terhubung.
3. Berfokus pada Pertumbuhan Pribadi: Gunakan waktu luang untuk fokus pada diri sendiri dan pertumbuhan pribadi. Ini bisa melibatkan pembelajaran keterampilan baru, mengembangkan hobi, atau mengejar tujuan yang selama ini tertunda.
4. Libatkan Diri pada Kesehatan Fisik: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang sehat, seperti berolahraga atau yoga, dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.
5. Kelola kenangan: Hilangkan atau simpan barang-barang yang mengingatkan Anda pada hubungan yang berakhir. Ini membantu menghindari terjebak dalam kenangan masa lalu yang menyakitkan.
7. Berbicara dengan Profesional Kesehatan Mental: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan Anda atau mengalami kesedihan yang berkepanjangan, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang terapis atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan dan alat-alat untuk mengatasi krisis emosional.
8. Berikan Waktu pada Diri Sendiri: Ingatlah bahwa proses move on tidak memiliki batasan waktu yang tetap. Setiap orang berduka dengan cara yang berbeda, jadi berikan waktu pada diri sendiri untuk merasakan perasaan Anda dan prosesnya dengan baik.
9. Jaga Jarak dari Mantan Pasangan: Hindari komunikasi yang terlalu dekat dengan mantan pasangan selama periode awal setelah putus cinta. Ini membantu Anda mendapatkan jarak emosional yang diperlukan untuk menyembuhkan diri.
10. Belajar dari Pengalaman: Cobalah untuk mengambil pelajaran dari hubungan yang kandas. Pertimbangkan apa yang telah Anda pelajari tentang diri Anda sendiri dan hubungan Anda, dan gunakan wawasan ini untuk tumbuh sebagai individu.
Tanda-Tanda Siap Memulai Hubungan Baru
Setelah mengetahui arti move on dan cara melakukannya, terakhir akan dijelaskan tanda-tanda apa saja yang menunjukkan bahwa Anda siap memulai hubungan baru.
Seperti dikatakan, hindari terlalu cepat untuk mencari seseorang dan membina hubungan baru setelah putus.Sebab, hal tersebut hanya akan berdampak buruk pada diri Anda dan orang lain juga akan dirugikan. Sebaiknya, perhatikan beberapa tanda berikut untuk mengetahui apakah Anda siap memulai hubungan baru:
• Telah berdamai dan menerima masa lalu yang menyakitkan.
• Sudah merasa bahagia dengan kondisi diri sendiri.
• Kehidupan keseharian sudah stabil dan bisa berjalan normal seperti semula.
• Tidak dalam keadaan terburu-buru untuk mencari pasangan.
• Merasa siap untuk membuka hati dan mendapatkan pengalaman baru.
• Siap untuk berkomitmen menjalin hubungan dengan orang baru.
• Memiliki harapan yang sehat tentang diri sendiri dan hubungan.
• Sudah belajar dari pengalaman hubungan sebelumnya.
• Mendapat dukungan dari keluarga, teman, dan orang sekitar untuk membuka hubungan baru.