Arti Surat Al Ikhlas dan Keutamaannya, Perlu Diketahui
Dengan memahami arti dan makna dari setiap ayatnya, tentu bisa memudahkan umat muslim untuk meresapi dengan baik setiap kali mengamalkannya. Bukan hanya itu, mengerti arti surat Al Ikhlas ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat keimanan kepada Allah dan agamanya.
Menghafalkan bacaan surat-surat dalam Al Quran memang menjadi suatu anjuran baik yang dapat dilakukan oleh setiap umat muslim. Terutama menghafalkan surat-surat pendek Al Quran, tentu ini dibutuhkan untuk pelaksanaan ibadah sholat setiap waktunya. Surat-sarat pendek ini biasanya dapat dibaca setelah surat Al Fatihah di setiap rakaat sholat.
Salah satu bacaan surat pendek yang sering diamalkan adalah surat Al Ikhlas. Meskipun hanya terdiri dari empat ayat, surat Al Ikhlas mempunyai arti dan pesan yang mendalam dari Allah kepada seluruh umatnya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Arti surat Al Ikhlas ini secara umum menggambarkan Keesaan Allah. Bahwa Allah adalah satu, dzat yang menjadi tempat untuk bergantung dan kembali bagi setiap makhluk hidup dan alam semesta.
Arti surat Al Ikhlas ini pun perlu dipahami oleh setiap umat muslim. Dengan memahami arti dan makna dari setiap ayatnya, tentu bisa memudahkan umat muslim untuk meresapi dengan baik setiap kali mengamalkannya. Bukan hanya itu, mengerti arti surat Al Ikhlas ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat keimanan kepada Allah dan agamanya.
Selain memahami arti surat Al Ikhlas, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan bagi siapa pun yang mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum bacaan dan arti surat Al Ikhlas beserta keutamaannya yang perlu Anda ketahui.
Bacaaan dan Arti Surat Al Ikhlas
©2020 Merdeka.com
Untuk memahami arti surat Al Ikhlas bisa dilakukan dengan mengetahui setiap arti dari ayat yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah bacaan dan arti surat Al Ikhlas ayat 1 – 4 yang perlu diketahui :
1. qul huwallāhu aḥad
(Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.)
2. allāhuṣ-ṣamad
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.)
3. lam yalid wa lam yụlad
(Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,)
4. wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
(dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.")
Surat Al Ikhlas Sebanding dengan Sepertiga Al Quran
Setelah mengetahui bacaan dan arti surat Al Ikhlas, berikutnya akan dijelaskan mengenai keutamaan surat Al Ikhlas. Keutamaan surat Al Ikhlas yang pertama yaitu disebutkan bahwa surat ini merupakan suatu amalan yang sebanding dengan sepertiga bacaan Al Quran. Dalam Hadist Riwayat Abu Sa’id al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surat Al Ikhlas dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur'an”
Sebagai Amalan Masuk Surga
©2020 Merdeka.com
Keutamaan mengamalkan bacaan dan surat Al Ikhlas berikutnya yaitu sebagai amalan yang dapat membawa umat muslim masuk surga. Hal ini pun telah disebutkan dalam Hadist Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata :
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”
Dapat Memberikan Perlindungan
Selain sebagai amalan masuk surga, keutamaan surat Al Ikhlas juga dapat memberikan perlindungan bagi siapa pun yang membacanya. Manfaat ini didapatkan saat seseorang membaca surat Al Ikhlas bersama dengan surat Al Falaq dan An Naas. Dalam Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut”
Keutamaan Surat Al Ikhlas Saat Dibaca Sebelum Tidur
©2020 Merdeka.com
Terakhir, keutamaan dari mengamalkan bacaan dan surat Al Ikhlas juga dapat saat dibaca sebelum tidur. Hal ini pun diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali hendak tidur. Dalam Hadits A’isyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata :
Sesungguhnya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.
Mendapat Ampunan Dosa
Keutamaan mengamalkan bacaan dan suat Al Ikhlas yang tidak kalah penting adalah mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT. Dalam Hadist Mihjan bin al Adru’ Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.
(mdk/ayi)