Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya
Meski ayatnya pendek, namun Al Ikhlas memiliki arti yang sangat penting dalam Islam karena pesannya yang mendalam tentang keesaan Allah.
Surah Al Ikhlas adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dan manfaat besar bagi umat Islam.
Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya
Hanya terdiri dari 4 ayat yang pendek-pendek, Al Ikhlas mungkin menjadi surah yang populer dibaca ketika sholat.Meskipun Al Ikhlas tidak sepanjang seperti surah-surah di awal Al Quran, namun Al Ikhlas memiliki arti yang sangat penting dalam Islam karena pesannya yang mendalam tentang keesaan Allah.
Al Ikhlas adalah surah yang pendek namun kuat yang merangkum esensi Tauhid (keyakinan akan keesaan Allah).
Bacaan dan Arti Surah Al Ilklhas
Surah Al-Ikhlas merupakan surah ke-112 dalam Al Quran, yang memiliki arti Keesaan Allah SWT.
Terdiri dari 4 ayat, kandungan di dalam surah ini antara lain penetapan keesaan Allah SWT dalam kesempurnaan dan ketuhanan, serta kesucian Allah SWT dari segala kekurangan.
-
Dimana dalil ikhlas di Al-Qur'an? Dalil tentang ikhlas yang pertama tertuang dalam QS Az-Zumar: 11-14.
-
Mengapa Allah SWT memerintahkan untuk ikhlas? Katakanlah, 'Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu agar kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad). Kawanmu itu tidak gila sedikit pun. Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.' (QS 34:46).
-
Apa arti kata ikhlas? 'Ikhlas, atau niat yang tulus dan hati yang lapang, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan.'
-
Apa artinya ikhlas? Secara umum, ikhlas artinya sikap melakukan segala sesuatu karena Allah, tidak ada keinginan atau pamrih yang diharapkan. Setiap hal yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah.
-
Apa isi dalil ikhlas di surat Al-A'raf? Katakanlah, 'Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.'.
-
Kenapa kata-kata mutiara islam mengajarkan ikhlas? 'Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Tuhannya. Malaikat tidak mengetahui sehingga tidak dapat mencatatnya, setan tidak mengetahui sehingga tidak dapat merusaknya.'
Surah Al Ikhlas
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Arab-Latin: qul huwallāhu aḥad
Artinya: Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Arab-Latin: allāhuṣ-ṣamad
Artinya: Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Arab-Latin: lam yalid wa lam yụlad
Artinya: Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Arab-Latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Sebab Turunnya Surah Al Ikhlas
Dilansir dari laman rumaysho.com, surah ini turun sebagai jawaban untuk orang musyrik yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam,
’Sebutkan nasab atau sifat Rabbmu pada kami?’.
Saat itulah Allah berfirman kepada Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam,
’Katakanlah kepada yang menanyakan tadi, … [lalu disebutkanlah surat ini]’(Aysarut Tafasir, 1502).
merdeka.com
Makna Surah Al Iklhas
Surah Al Ikhlas adalah surah yang mengajarkan tentang makna tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam segala hal.
Surah ini menjelaskan sifat-sifat Allah yang tidak ada bandingannya, tidak ada yang menyerupai-Nya, dan tidak ada yang setara dengan-Nya.
Surah ini juga menolak segala bentuk penyekutuan terhadap Allah, baik dalam hal keturunan, kemitraan, atau persamaan. Surah ini mengandung ajaran yang sangat penting bagi umat Islam, karena tauhid adalah dasar dari agama Islam.
Tafsir Arti Surah Al Ikhlas
Adapun penjelasan mengenai tafsir surah Al Ikhlas dapat disimak sebagai berikut. Ini penjelasan tafsir surah Al Ikhlas masing-masing ayatnya:
Tafsir ayat pertama menjelaskan tentang Keesaan Allah SWT yang terdapat dalam kata Ahad atau Satu.
Di mana, menurut Sayyid Qutb bunyi ayat pertama surah Al Ikhlas juga bermakna serupa dengan Wahid. Artinya bahwa Allah tidak dapat dipersekutukan dengan apapun.
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
Tafsir ayat kedua surah Al Ikhlas menjelaskan bahwa setiap makhluk menggantungkan diri kepada Allah SWT.
Sebab Allah adalah Tuhan yang Maha Sempurna, Maha Mulia, Maha Besar, dan Maha Hidup. Selain itu menurut Tafsir Al Misbah bacaan Ash Shamad dalam ayat kedua surah Al Ikhlas mengandung tafsir yang memiliki arti yang dituju.
Artinya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang dituju oleh semua makhluk untuk mengabulkan segala doa.
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Tafsir ayat ketiga surah Al Ikhlas menurut Ibnu Katsir bahwa Allah tidak beranak, tidak diperanakkan, serta tidak memiliki istri.
Sementara Sayyud Qutb juga menjelaskan bahwa ayat ketiga surah Al Ikhlas mengandung makna bahwa Allah itu tetap, abadi, dan azali.
Dengan kata lain sifat Allah itu mutlak dan tidak ada yang mustahil bagi Allah.
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia
Tafsir ayat keempat surah Al Ikhlas berikutnya adalah bahwa tidak ada apapun yang dapat menandingi kekuasaan Allah SWT. Sebab tidak ada yang setara dengan Allah SWT.
Hadis Tentang Surah Al Iklhas
Ada banyak hadis yang menggarisbawahi pentingnya dan keutamaan surah Al Ikhlas. Beberapa hadis tersebut diantaranya adalah:
1. Abu Said Al-Khudri meriwayatkan, “Seorang pria mendengar pria lain membacakan Surah Al Ikhlas berulang kali. Dia pergi ke Nabi dan memberitahu dia berpikir bahwa pembacaan Surah ini saja tidak cukup. Rasul Allah menjawab, "Demi dia yang di tangan-Nya hidupku, itu sama dengan sepertiga Al-Qur'an."
2. Aisha meriwayatkan, “Setiap kali Nabi pergi tidur setiap malam, dia menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surah Al Ikhlas, Surah an-Nas dan Surah al-Falaq. Kemudian, dia mengusapkan tangannya ke seluruh bagian tubuhnya yang dia bisa, mulai dari wajah, kepala, dan bagian depan. Dia melakukan itu tiga kali setiap malam.”
3. Abu Said meriwayatkan, “Nabi bertanya kepada para sahabatnya, “Apakah sulit bagi salah satu dari kalian untuk membaca sepertiga dari Al-Qur’an dalam satu malam?” Mereka menjawab, “Siapa di antara kami yang memiliki kekuatan untuk melakukannya?” Rasul Allah berkata, “Allah (yang) satu, tuan mandiri yang dibutuhkan semua makhluk.”
4. Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi, “Ucapkan Surah Al Ikhlas dan al-Mu'awwidhatayn tiga kali di pagi dan sore hari; mereka akan mencukupimu dari segala sesuatu.”
5. Imam Malik ibn Anas mencatat bahwa Ubayd bin Hunayn berkata bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, “Aku pergi bersama Nabi dan dia mendengar seorang pria membaca Surah Al Ikhlas. Maka Nabi bersabda: Wajib. Saya bertanya: Apa yang wajib?” dan dia menjawab: Surga.”
Keutamaan Surah Al Ikhlas
Memberikan Perlindungan
Keutamaan dari surah Al Ikhlas yang pertama adalah memberikan perlindungan, kepada setiap orang yang membaca dan mengamalkan surah Al Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.
Pembacaan surah Al Ikhlas ini bisa dibarengi dengan membaca surah Al Falaq dan An Naas. Berdasarkan Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?”
Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai.
Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surah) tersebut.”
Amalan Masuk Surga
Surah Al Ikhlas juga memiliki keutamaan membuat umat Muslim masuk ke surga, jika surah ini diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang disebutkan dalam Hadit Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surah Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”
Setara Sepertiga Bacaan Al Quran
Membaca dan mengamalkan surah Al Ikhlas ini, setara dengan sepertiga bacaan Al Quran.
Seperti yang dinyatakankan dalam Hadit Riwayat Abu Sa’id al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surah itu sebanding dengan sepertiga al Qur'an.”