Berawal dari Hobi Touring, Pria Gunung Kidul Ini Sukses Ternak Ayam Petelur
Yuan Carera punya hobi touring. Dia suka naik motor dari kota satu ke kota lainnya. Selama perjalanan, dia melihat cukup banyak orang-orang yang membuka peternakan ayam petelur. Dari sanalah ia mulai punya keinginan suatu hari nanti ia punya peternakan ayam petelur sendiri.
Yuan Carera punya hobi touring. Dia suka naik motor dari kota satu ke kota lainnya. Selama perjalanan, dia melihat cukup banyak orang-orang yang membuka peternakan ayam petelur. Dari sanalah ia mulai punya keinginan suatu hari nanti ia punya peternakan ayam petelur sendiri.
“Basic saya memang tidak ada dunia peternakan, tapi ibaratnya kalau itu jalur rezeki saya, kenapa tidak saya coba. Saya belajarnya autodidak, dari internet, dari YouTube, dan saya datang ke peternak-peternak langsung untuk belajar ayam petelur,” kata Yuan, mengutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Dalam perjalanannya menuju sukses, Yuan menghadapi banyak rintangan. Pernah suatu hari ia mengalami kerugian yang cukup besar di mana dari 1.500 ekor ayamnya, 40 persen di antaranya mati. Namun ia tidak pernah menyerah. Yuan belajar untuk menjadi peternak ayam yang lebih baik dan terus lebih baik lagi hingga kini.
Lantas bagaimana ceritanya Yuan Carrera bisa menjadi peternak ayam petelur yang sukses? Berikut selengkapnya:
Berbisnis dengan Nyawa
©YouTube/Cap Capung
Bagi Yuan, beternak ayam petelur sama saja dengan berbisnis dengan nyawa. Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam membesarkan ayam hingga bertelur seperti pengaruh cuaca, pengaruh virus, pemberian vitamin, vaksin, dan lain sebagainya.
“Jadi bukan hanya dikasih pakan dan air saja. Itu pemikiran awal saya pas buka. Akhirnya banyak ayam yang mati. Karena memang belum tahu seluk beluk cara memelihara ayam yang baik,” jelas Yuan.
Yang Harus Diperhatikan saat Beternak
©YouTube/Cap Capung
Yuan mengatakan, saat beternak ayam petelur, seorang peternak harus memperhatikan beberapa hal di salah satunya adalah sirkulasi udara. Kalau tidak ada sirkulasi udara yang bagus, maka gas yang ditimbulkan dari kotoran ayam akan naik ke atas kandang. Gas inilah yang kemudian bisa menimbulkan penyakit di antaranya mata bengkak dan produksi telur menurun.
Selain itu, yang harus diperhatikan lagi adalah pakan. Dia mengatakan, peternak tidak boleh berganti-ganti pakan terhadap ayam. Jam pemberian pakannya juga harus konsisten. Air yang mengalir di depan kandang juga jangan sampai kosong.
“Kalau kosong, saya pernah, satu jalur kosong, itu kosong kurang lebih empat jam, seminggu lagi itu baru normal produksinya. Hanya karena air,” terang Yuan, mengutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Produk Ayam Petelur
©YouTube/Cap Capung
Tak hanya telur, produk ayam telur bisa bermacam-macam di antaranya kotoran, telur, ayamnya kalau sudah afkir. Dalam sehari, ayam petelur di tempatnya sanggup memproduksi 13-15 krat di mana satu krat berisi 15 kg telur. Sementara untuk kotorannya bisa digunakan untuk pupuk, tapi dengan syarat kotorannya harus kering.
“Afkir itu adalah jika ayam produksinya sudah tidak bagus, dia akan dijual. Untuk dijadikan ayam potong. Untuk ayam afkirnya itu tiap kota ada pengepulnya sendiri. Itu nama lainnya ayam merah,” kata Yuan.
Pesan untuk Peternak Milenial
©YouTube/Cap Capung
Yuan mengatakan, sebelum memulai beternak, seorang peternak harus punya ilmunya terlebih dahulu. Karena sesungguhnya beternak ayam itu perlu kehati-hatian. Apalagi kalau untuk modal awal membangun peternakan menggunakan uang kredit dari bank.
“Karena ibaratnya kita mulai beternak ayam, terus memulai, tidak bisa langsung bertelur. Harus ditunggu dulu satu bulan. Jadi angsurannya tetap berjalan. Jadi semua itu harus diperhitungkan juga, karena banyak bangkrutnya memang di situ,” kata Yuan, mengutip dari kanal YouTube Cap Capung.
(mdk/shr)