Biar Nyambung, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan "Adu Jidat" dengan FX Rudyatmo
Pada Jumat (12/11), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman DPC PDIP yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ada momen unik dalam pertemuan itu yaitu saat di mana mereka saling “adu jidat”.
Pada Jumat (12/11), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman DPC PDIP yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Kelurahan Pucangsawit, Solo. Selain bersilaturahmi, kedatangan Ganjar itu juga dalam rangka menghadiri pameran foto bertemakan 44 tahun FX Hadi Rudyatmo mengabdi.
Dengan dipandu sendiri oleh FX Hadi Rudyatmo, Ganjar beserta rombongan berkeliling ruang pameran. Di sana terpajang berbagai foto pria yang akrab disapa Rudi itu saat menjabat jadi wali kota.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Ini lukisannya Pak Rudi. Jadi saya tadi diceritain mulai Pak Rudi muda, jadi buruh, bayarannya sedikit. Terus kariernya di dunia perburuhan, jadi pegawai pabrik naik, kemudian berpolitik. Nah foto itu berbicara siapa Rudi sebenarnya,” kata Ganjar dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
Baca artikel terkait Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ada momen unik dalam pertemuan itu yaitu saat di mana mereka saling “adu jidat”. Lantas apa yang membuat mereka berdua melakukan itu?
Biar Nyambung
©YouTube/Ganjar Pranowo
Ada yang unik dalam pertemuan antara Ganjar dan Rudi hari itu. Saat mereka saling bertemu dan bersalaman, mereka juga saling “adu jidat”, yaitu menempelkan kepala antara yang satu dengan yang lain.
Itu pula yang diperlihatkan dalam sebuah foto saat keduanya bertemu pada suatu kesempatan. Mengenai kebiasaan “adu jidat” ini, Ganjar memberi penjelasan.
“Jadi saya itu kalau ngomong sama Mas Rudi itu nggak pernah nyambung. Aku ngomong A ditanggep B. Nah biar nyambung kepalanya ditempelkan, terus kemudian transfer, kayak di-download. Seperti itu,” kata Ganjar dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (13/11).
Kesan Ganjar pada Rudi
©YouTube/Ganjar Pranowo
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengatakan kalau foto-foto yang dipajang merupakan perjalanan dari seorang FX Rudyatmo. Ia mengaku banyak belajar dari Mantan Wali Kota Solo itu bagaimana cara meladeni rakyat.
“Dan ternyata, yang saya tangkap dari sosok Mas Rudi itu adalah berintegritas, jujur, dekat. Jadi kemudian kalau ada ibu-ibu, sudah sepuh, dibopong, itu dekat. Ibu-ibu kangen ketemu Pak Brengos. Kalau kangen tanpa rasa sayang, nggak akan terjadi,” kata Ganjar.
Diabadikan dalam Sebuah Kaus
©YouTube/Ganjar Pranowo
Kedatangan Ganjar ke pameran itu disambut meriah oleh kader PDIP Solo. Mereka memberikan kaus bergambar Banteng Celeng pada bagian punggung dan bagian depan bergambar FX Rudyatmo dan Ganjar saling beradu jidat. Mendapat hadiah tersebut, Ganjar tertawa sambil menutup mulutnya. Ia menjelaskan filosofi di balik makna Banteng Celeng.
“Sebenarnya filosofi banteng celeng itu positif, artinya tegak lurus. Menjadi banteng celeng adalah yang lebih baik karena tegak lurus pada Ketua Umum PDIP Megawati,” kata Ganjar dikutip pada Jumat (12/11).