Chef Juna Ungkap Pernah Matikan HP selama 4 Hari, Alasannya Bikin Salut
Tidak hanya kiprah Chef Juna di dunia kuliner yang ramai menjadi pembicaraan. Beberapa kali pernyataannya di media sosial juga menjadi sorotan.
Nama Juna Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan Chef Juna tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain berkecimpung di dunia kuliner, Chef Juna juga memiliki karier yang gemilang di dunia hiburan.
Tidak hanya kiprah Chef Juna di dunia kuliner yang ramai menjadi pembicaraan. Beberapa kali pernyataannya di media sosial juga menjadi sorotan.
-
Siapa yang menemani Chef Juna saat mengenakan seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold.
-
Siapa Chef Juna sebenarnya? Chef Juna, seorang juri senior dalam kontes memasak, Master Chef Indonesia, telah menjadi bagian dari acara tersebut sejak musim pertama pada tahun 2011.
-
Dimana Chef Juna memakai seragam TNI itu? Ia sedang syuting acara memasak tersebut di markas Puspenerbad.
-
Kenapa Chef Juna bisa menilai masakan dengan baik? Keberhasilannya dalam memberikan penilaian yang kompeten terhadap berbagai masakan peserta Master Chef Indonesia menunjukkan jam terbangnya yang tinggi di bidang ini.
-
Apa yang membuat Chef Juna terkenal? Dalam perannya sebagai juri, Chef Juna dikenal dengan ciri khasnya yang galak dan tegas ketika memberikan komentar kepada para peserta.
-
Bagaimana Chef Juna belajar memasak? Chef Juna tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di sekolah memasak manapun. Gelar sebagai chef atau juru masak profesional diperolehnya melalui pengalaman kerjanya di dunia kuliner.
Salah satu yang disorot adalah kehidupan sehari-harinya. Seperti ketika ia menikmati masa tenangnya dengan mematikan telepon genggamnya.
Berikut ulasan selengkapnya.
Menikmati Hidup
Instagram - Chef Juna
Baru-baru ini, Chef Juna menceritakan bagaimana caranya menikmati hidup. Hal itu diungkapkan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Pemilik nama lengkap Juna Rorimpandey ini mengatakan salah satu caranya adalah dengan mematikan telepon genggamnya. Tak sebentar, ia mematikannya selama 4 hari dan merasakan kebahagiaan hidup.
"Mematikan handphone hampir 4x24 jam. Menikmati hidup..hidup sebenarnya," ungkap Chef Juna.
"Begitu damai. Menyenangkan. Kebahagiaan terletak pada kesederhanaan," tambahnya.
Fokus dengan Diri Sendiri
Juru masak yang sudah memulai kariernya sejak usia muda ini merasa seperti kembali di masa era tahun 90-an. Tanpa adanya teknologi di dalam hidupnya, ia justru bisa lebih fokus kepada dirinya sendiri.
"Menikmati kehidupan sederhana itu seperti dulu awal 90's atau sebelumnya," ungkap Chef Juna.
"Mentalitas 'Ada di sini'. Fokus pada diri sendiri, fokus pada apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Itu lah hidup," imbuhnya.
Kembali Hidupkan Handphone
Selama berada di masa itu, ternyata hanya keluarga dan orang terdekat yang bisa menghubungi Chef Juna. Hingga akhirnya peraturan Peduli Lindungi yang bisa membuatnya kembali menghidupkan telepon genggam.
"Karena perlu scan Peduli Lindungi ke mana pun kamu pergi," ucapnya.
"Jadi harus menghidupkan handphone dan punya sinyal," pungkasnya.