Diseminasi adalah Penyebaran Informasi, Ketahui Strategi dan Langkah-Langkahnya
Diseminasi itu adalah suatu proses interaktif dalam penyampaian inovasi,yang pada akhirnya dapat mengubah pola pikir dan tindakan orang yang terlibat. Sehingga, desiminasi bisa diartikan sebagai interaksi yang bisa membawa suatu inovasi.
Hadirnya teknologi dan informasi memiliki pengaruh besar bagi kehidupan sehari-hari manusia. Dalam perkembangannya, media informasi berperan penting dalam praktik komunikasi yang jauh lebih efektif dibandingkan masa lalu. Adanya teknologi informasi yang semakin canggih, membuat manusia dapat memberi atau menerima pesan dengan cepat tanpa batasan tempat dan waktu.
Di samping itu, untuk mempermudah pengiriman dan penerimaan dalam proses komunikasi dibutuhkan kegiatan diseminasi. Diseminasi itu adalah suatu proses interaktif dalam penyampaian inovasi,yang pada akhirnya dapat mengubah pola pikir dan tindakan orang yang terlibat. Sehingga, diseminasi bisa diartikan sebagai interaksi yang bisa membawa suatu inovasi.
-
Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, atau perasaan antara dua atau lebih pihak melalui berbagai saluran, seperti lisan, tulisan, visual, atau nonverbal.
-
Apa pengertian dari komunikasi itu? Komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya.
-
Apa saja jenis komunikasi? Jenis-jenis Komunikasi Komunikasi verbal merupakan penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara atau menggunakan bahasa isyarat yang dipahami. Komunikasi verbal bukan hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi tertulis.Komunikasi verbal dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang (lisan) atau bertukar pesan melalui online atau surat (tertulis). 1. Verbal 2. Non-Verbal Komunikasi non-verbal umumnya menyampaikan informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur dan ekspresi wajah. Komunikasi non-verbal lebih mengutamakan perasaan dan emosi, sehingga kita harus mengerti suasana hati lawan bicara. Sebagai contoh ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu bahwa suasana hati lawan bicara sedih. 3. Tertulis Jenis komunikasi yang ketiga adalah dengan cara tertulis menggunakan media tulisan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena ada catatan informasi dari komunikator yang bisa digunakan sebagai referensi di masa depan. Contohnya saat kita membaca suatu buku, blog, catatan dan lain-lain. 4. Visual Jenis komunikasi yang terakhir adalah verbal. Komunkasi verbal tidak beda jauh dengan komunikasi tertulis, hanya saja komunikasi visual lebih menggunakan gambar atau barang untuk memahami interaksi.Contohnya ketika melakukan presentasi menggunakan suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas untuk menyampaikan kapan waktunya berhenti atau jalan.
-
Bagaimana cara komunikasi bisa dilakukan? Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal, dan secara tidak langsung, melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.
-
Apa yang menjadi pengantar utama antar manusia dalam berkomunikasi? Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan. Oleh karena itu bahasa menjadi salah satu pengantar antara manusia dengan yang lainnya.
Adanya proses timbal balik dari penerima informasi terhadap materi yang disebarkan menjadi tujuan utama dari diseminasi itu sendiri. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan diseminasi?
Mengenal Diseminasi
©2014 Merdeka.com
Mengutip situs Pengadaan.web.id dan media.neliti.com, secara etimologi, desiminasi adalah kegiatan penyebaran informasi yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar memperoleh informasi, menerima, dan akhirnya dapat mengubah perilaku sasaran. Adapun perubahan yang diharapkan dari desiminasi adalah akan terjadi pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Selain itu, desiminasi juga bisa disebut sebagai proses penyebaran inovasi yang direncanakan, dikelola, dan diarahkan. Dengan adanya kegiatan desiminasi diharapkan mampu saling bertukar informasi, yang akhirnya menciptakan inovasi.
Stretegi dalam Proses Diseminasi
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens
Secara umum, pola komunikasi penyebaran informasi di masa mendatang tidak banyak yang berubah. Dengan kata lain, diseminasi melalui komunikasi satu arah masih banyak digunakan. Namun, proses penyebaran informasi akan cenderung lebih komunikatif, koopertif, egaliter, dan resiprokal.
Adapun prinsip komunikasi harus tetap mengedepankan kepentingan bersama, yakini bagaimana kepentingan instansi terkait dengan masyarakat bisa bertemu. Dalam pelaksanaannya, diseminasi membutuhkan beberapa strategi, di antaranya:
- Memahami target pendengar
- Menentukan media yang paling efektif
- Menentukan dan memahami tujuan
- Memotivasi pendengar untuk memberi tanggapan atau kritik dan saran
- Memperhitungkan frekuensi penyampaian pesan
- Mengidentifikasi pesan utama atau kunci yang akan disampaikan
Tugas Bidang Diseminasi
©2014 Merdeka.com
Dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, bidang diseminasi memiliki beberapa tugas pokok. Biasanya, bidang diseminasi informasi membawahi beberapa seksi, yakni seksi layanan informasi publik dan seksi media interaktif. Di mana masing-masing memiliki tugas dan perannya masing-masing, berikut penjelasannya:
Tugas Seksi Informasi Publik
Ada beberapa tugas pokok dari seksi layanan informasi publik, di antaranya:
• Menyiapkan bahan pelaksanaan identifikasi, pemantauan, dan melayani kebutuhan masyarakat terhadap informasi.
• Menyiapkan bahan pelaksanaan iklan layanan masyarakat.
• Menyiapkan bahan pelayanan informasi publik.
• Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Provini guna mendapatkan sajian pelayanan informasi.
• Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi kelembagaan layanan publik.
Tugas Seksi Media Interaktif
• Mengumpulkan dan menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait.
• Menyiapkan bahan dalam rangka sosialisasi kebijakan pembangunan dan pemerintahan.
• Menyiapkan bahan pelaksanaan dan konsep kegiatan dalam menyebarluaskan suatu informasi.
• Menyusun fasilitas komunikasi publik.
• Menyiapkan bahan untuk dialog publik.
Manfaat Diseminasi
Diseminasi memiliki berbagai manfaat yang penting dalam berbagai bidang, baik itu di dunia pendidikan, kesehatan, bisnis, maupun pemerintahan. Berikut beberapa manfaat utama diseminasi:
1. Penyebaran Informasi yang Cepat dan Luas
Diseminasi memungkinkan informasi, pengetahuan, atau data penting disebarkan dengan cepat dan luas kepada audiens yang dituju. Dengan adanya diseminasi, informasi tidak hanya berhenti di satu titik, tetapi dapat menjangkau lebih banyak orang atau kelompok yang membutuhkan. Misalnya, dalam dunia kesehatan, diseminasi informasi tentang pencegahan penyakit dapat membantu masyarakat lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat.
2. Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran
Salah satu tujuan utama diseminasi adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik terhadap suatu isu atau topik tertentu. Dalam konteks pendidikan, misalnya, diseminasi hasil penelitian dapat membantu meningkatkan pengetahuan guru, siswa, dan masyarakat luas. Dengan pemahaman yang lebih baik, individu atau kelompok dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan efektif.
3. Mendorong Aksi dan Perubahan Sosial
Diseminasi informasi sering kali bertujuan untuk mendorong perubahan sikap atau perilaku dalam masyarakat. Informasi yang tersebar luas dan dipahami dengan baik dapat menjadi pendorong bagi tindakan positif, seperti peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, adopsi teknologi baru dalam bisnis, atau dukungan terhadap kebijakan pemerintah. Diseminasi yang efektif dapat menjadi katalis bagi perubahan sosial yang konstruktif.
4. Meningkatkan Kolaborasi dan Pertukaran Ide
Diseminasi informasi dapat mempertemukan para ahli, praktisi, dan masyarakat luas dalam satu ruang diskusi yang produktif. Dengan penyebaran pengetahuan, ide-ide baru bisa muncul, dan berbagai pihak dapat saling belajar serta berkolaborasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi bersama. Misalnya, dalam dunia bisnis, diseminasi hasil penelitian pasar dapat membantu perusahaan-perusahaan bekerja sama untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih baik.
5. Memperkuat Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Diseminasi berperan penting dalam memastikan data dan informasi terbaru tersedia bagi para pembuat keputusan, baik di level individu, organisasi, maupun pemerintahan. Dengan akses yang luas terhadap informasi yang valid dan terkini, keputusan yang diambil dapat lebih didasarkan pada fakta dan analisis, bukan hanya asumsi atau intuisi. Ini membantu meningkatkan efektivitas kebijakan publik, strategi bisnis, dan tindakan lainnya yang memerlukan dasar informasi yang kuat.