Doa Setelah Sholat Idul Adha Latin dan Artinya, Lengkap dengan Amalan Sunahnya
Umat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan melakukan amalan sunnah.
Umat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan melakukan amalan sunnah.
Doa Setelah Sholat Idul Adha Latin dan Artinya, Lengkap dengan Amalan Sunahnya
Beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha. Ini termasuk salah satu peringatan besar bagi umat Islam, karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan kurban.
Bukan hanya itu, Idul Adha juga dirayakan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha berjamaah yang sudah menjadi tradisi di masyarakat.
Selain sholat Id, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak doa di hari ini, termasuk doa setelah sholat Idul Adha. Berikut, kami merangkum bacaan doa setelah sholat Idul Adha dan amalan sunnah lainnya, bisa disimak.
-
Kapan doa setelah sholat Idul Fitri dibaca? Dan setelah mengerjakan sholat Idul Fitri, kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa setelah sholat Idul Fitri untuk melengkapi ibadah ini.
-
Apa itu doa setelah sholat tahajud? Doa setelah sholat tahajud ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampun, hingga permohonan kemudahan akan hajat.
-
Apa yang dimaksud dengan doa setelah adzan? Doa setelah adzan adalah salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umat muslim.
-
Apa doa setelah sholat taubat? Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi. Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
-
Kapan doa setelah adzan dibaca? Doa ini dibaca ketika mendengar adzan yang dikumandangkan di masjid-masjid.
Doa Setelah Sholat Idul Adha
Pertama, akan dijelaskan bacaan doa setelah sholat Idul Adha.
Biasanya, selesai sholat Idul Adha, imam akan memimpin doa yang diikuti jamaah.
Berikut bacaan doa setelah Idul Adha yang bisa diamalkan:
Doa Setelah Sholat Idul Adha Latin
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir
"Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Doa Setelah Idul Adha Latin Lainnya
Allohumma innaka qulta wa qawlukal haqqu, Inna rohmatallaahi qoriibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii. Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.
Arti Doa Setelah Idul Adha :
“Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.”
Amalan Sunnah Idul Adha
Setelah menyimak doa setelah sholat Idul Adha, berikutnya dijelaskan amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan.
Terdapat beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat Idul Adha, yaitu sebagai berikut:
1. Mengumandangkan Takbir:
Salah satu amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan di hari raya Idul Adha adalah mengumandangkan takbir.
Umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan takbir sejak malam sebelumnya hingga saat pelaksanaan shalat Idul Adha. Hal ini menjadi nyata bahwa umat Islam menyambut dan merayakan kemenangan ibadah haji.
2. Melaksanakan Mandi Besar:
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, sebaiknya umat Islam melaksanakan mandi besar. Mandi besar ini memiliki makna untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalankan ibadah.
3. Menggunakan Pakaian Terbaik:
Umat Islam dianjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik saat melaksanakan sholat Idul Adha. Dengan menggunakan pakaian terbaik, umat Islam menunjukkan kegembiraan dan kehormatan dalam merayakan hari raya ini.
4. Memakai Wangi-Wangian:
Selain menggunakan pakaian terbaik, umat Islam juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian saat melaksanakan sholat Idul Adha. Wangi-wangian ini menjadi tanda kebersihan dan keindahan jiwa ketika bersujud di hadapan Allah SWT.
5. Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha:
Salah satu amalan sunnah di hari raya Idul Adha adalah tidak makan atau minum sebelum melaksanakan sholat Id. Dengan puasa sunnah ini, umat Islam berusaha merasakan dan menghayati makna pengorbanan dalam perayaan yang sangat penting.
6. Berangkat Lebih Awal:
Umat Islam dianjurkan untuk berangkat lebih awal menuju tempat pelaksanaan sholat Idul Adha. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kepentingan dalam melaksanakan ibadah bersama-sama dengan jamaah lainnya.
7. Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat Idul Adha:
Salah satu amalan sunnah di hari raya Idul Adha adalah berjalan kaki saat menuju tempat sholat. Dengan berjalan kaki, umat Islam dapat menikmati perjalanan sambil berdzikir dan memperbanyak ibadah.
8. Melewati Jalan Berbeda:
Di hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melewati jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat pelaksanaan sholat. Hal ini sebagai bentuk variasi dan penuh khidmat dalam menghadiri ibadah yang berbeda dengan ibadah sehari-hari.
Dengan melaksanakan amalan sunnah di atas, umat Islam dapat merasakan keutamaan dan mendapatkan berkah yang besar di hari raya Idul Adha.
Makna Perayaan Idul Adha
Setelah menyimak doa setelah sholat Idul Adha, terakhir akan dijelaskan makna perayaannya.
Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, adalah salah satu hari besar dalam Islam yang memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam. Berikut adalah beberapa makna utama dari perayaan Idul Adha:
1. Ketaatan kepada Allah:
Idul Adha memperingati kisah Nabi Ibrahim (Abraham) yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah. Sebelum pengorbanan itu terjadi, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya ketaatan dan kepatuhan total kepada perintah Allah.
Melalui kisah Nabi Ibrahim, umat Muslim diajarkan tentang makna pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. Pengorbanan hewan kurban yang dilakukan pada hari ini adalah simbol dari pengorbanan yang lebih besar dalam bentuk waktu, tenaga, dan harta demi kebaikan dan kemaslahatan bersama.
3. Solidaritas dan Kepedulian Sosial:
Daging hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada mereka yang kurang mampu. Ini mengajarkan pentingnya berbagi rezeki dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat tali persaudaraan dalam masyarakat.
4. Penyucian Diri:
Idul Adha juga menjadi momen bagi umat Muslim untuk merenung dan menyucikan diri, mengingat kembali komitmen mereka kepada Allah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Ini adalah waktu untuk introspeksi dan meningkatkan kualitas spiritual.
5. Pelaksanaan Ibadah Haji:
Idul Adha juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah, salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu sekali seumur hidup. Ibadah haji mengajarkan kesetaraan, persaudaraan, dan ketakwaan kepada Allah.