Doa Sholat Hajat Latin dan Artinya yang Mudah Diamalkan, Tingkatkan Amal Baik
Sholat hajat adalah amalan sunah untuk memohon keinginan pada Allah.
Sholat hajat adalah amalan sunah untuk memohon keinginan pada Allah.
Doa Sholat Hajat Latin dan Artinya yang Mudah Diamalkan, Tingkatkan Amal Baik
Seperti diketahui, umat Muslim dianjurkan untuk memohon pertolongan hanya kepada Allah. Ajaran Islam menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu. Dengan begitu, memohon pertolongan hanya kepada-Nya merupakan wujud ketundukan kepada-Nya.
Bahkan, Allah telah memberikan janji kepada manusia, siapa saja yang memohon kepada-Nya, maka akan diperkenankan dan dikabulkan. Allah pun menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan sholat dua rakaat jika memiliki suatu hajat yang ingin dicapat.
-
Apa yang dipanjatkan dalam doa sholat hajat? Dengan membaca doa ini, Anda memohon kemudahan kepada Allah dari setiap upaya yang dilakukan. Doa ini juga membantu Anda untuk memohon kelancaran setiap hajat yang sedang diusahakan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa tawasul hajat? Tawasul hajat adalah sebuah praktik dalam tradisi Islam yang melibatkan permohonan bantuan atau perantara kepada Allah SWT melalui wasilah atau perantara tertentu.
-
Bagaimana cara melakukan sholat hajat? Tata Cara Sholat Hajat: - Membaca niat sholat hajat dalam hati- Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar)- Membaca doa iftitah- Membaca surat Al-Fatihah- Membaca surat pilihan (misalnya Al-Ikhlas)- Ruku' sambil membaca tasbih- I'tidal sambil membaca tahmid- Sujud pertama sambil membaca tasbih- Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasyahhud awal- Sujud kedua sambil membaca tasbih- Bangun untuk raka'at kedua sambil membaca takbir (Allahu Akbar)- Mengulangi langkah keempat sampai kesepuluh- Duduk tasyahhud akhir sambil membaca tasyahhud akhir dan salawat Nabi- Salam ke kanan dan ke kiri
-
Apa itu sholat hajat? Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang muslim yang memiliki hajat atau kebutuhan tertentu yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan begitu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui bagaimana aturan pelaksanaan sholat hajat dan bacaan sholat hajat yang baik dan benar. Berikut, kami merangkum penjelasannya, bisa Anda simak.
Dalil Sholat Hajat
Sebelum diberikan doa sholat hajat, perlu dijelaskan dalilnya terlebih dahulu.
Dalil mengenai sholat hajat didasarkan pada hadis-hadis yang disampaikan oleh nabi muhammad saw serta ayat-ayat Al-Qur'an. Hadis yang menjadi dasar pelaksanaan sholat hajat adalah riwayat abu hurairah yang menyatakan bahwa rasulullah saw bersabda,
"Barangsiapa di antara kalian yang merasa perlu kepada allah dan bermaksud untuk meminta sesuatu kepada-nya, hendaklah ia melaksanakan shalat dua rakaat, kemudian hendaklah ia membaca tasbih, tahmid, takbir, serta membaca doa."
Ayat Al-Qur'an yang juga menjadi dasar pelaksanaan sholat hajat adalah surat al-baqarah ayat 186, yang menyatakan bahwa allah berfirman, "dan apabila hamba-hamba-ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwa aku sesungguhnya dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (segala syarat) dan hendaklah mereka beriman kepada-ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Berapa Kali Dilakukan
Sebelum dijelaskan doa sholat hajat, perlu juga dipahami berapa kali sholat hajat dilakukan.
Dalam kesimpulan, tidak ada aturan atau anjuran tentang berapa kali sholat hajat dilakukan dalam sehari. Namun, sholat hajat umumnya dilakukan dalam 2 rakaat dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Waktu Terbaik Sholat Hajat
Sebelum menyimak bacaan doa sholat hajat, Anda perlu mengetahui kapan waktu terbaik melaksanakannya.
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam. Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam malam itu ada satu masa yang tidak seorangpun yang berdoa kepada Allah dengan meminta sesuatu kecuali akan diberi oleh-Nya, dan tidak ada seorang hamba pun yang meminta perlindungan kepada-Nya dari sesuatu kecuali akan dilindungi oleh-Nya." (HR. Bukhari)
Tata Cara Sholat Hajat
Sebelum diberikan doa sholat hajat, akan dijelaskan tata cara sholatnya terlebih dahulu.
1. Sebelum mengerjakan sholat, Anda perlu membaca niat sholat hajat terlebih dahulu.
2. Takbiratul ihram.
3. Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan selanjutnya membac Ayat kursi, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
4. Rukuk.
5. I’tidal.
6. Sujud.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud.
9. Berdiri rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan surat Al Ikhlas, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
10. Rukuk.
11. I’tidal.
12. Sujud.
13. Duduk di antara dua sujud.
14. Sujud.
15. Tahiyat akhir.
16. Salam
17. Setelah selesai mengerjakan shalat hajat, dianjurkan untuk membaca shalawat nabi.
18. Selanjutnya, membaca doa warid atau doa khusus setelah shalat hajat.
19. Terakhir, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah sesuai keinginan atau hajat pribadi.
Doa Sholat Hajat
Doa ini dapat dibaca setelah selesai melaksanakan sholat hajat. Namun, dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak zikir terlebih dahulu, lalu bisa membaca doa sholat hajat. Berikut bacaan latin dan artinya:
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”