Fakta di Balik Peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri, Gratis Selama 7 Hari
Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Fakta di Balik Peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri, Gratis Selama 7 Hari
Bus Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri resmi diluncurkan. Angkutan ini akan digratiskan selama tujuh hari ke depan sebagai promo untuk warga.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kapan JUT diresmikan di Temanggung? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam era 4.0, sektor pertanian ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Dimana BRT Trans Jateng melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
“Pas di akhir saya menjabat, kami launching yang terakhir menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap. Mudah-mudahan bermanfaat,”
kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikutip dari ANTARA pada Selasa (8/8).
Pada momen itu, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah tersebut.
Nantinya bus ini akan menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya yaitu Rp2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran, sedangkan penumpang umum dikenakan tarif Rp4.000. “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga layanan tersebut semakin mengkoneksikan wilayah yang ada di Jateng.
“Koridor ini mudah-mudahan akan terus berjalan dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah, sehingga warga itu kalau pergi dari titik ke titik tidak mengalami kesulitan,”
Kata Ganjar terkait harapan dengan diluncurkannya koridor baru tersebut.
Ganjar berharap BRT Trans Jateng bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Ia juga berpesan kepada para awak BRT Trans Jateng untuk selalu ramah dan bisa tetap menjaga kebersihan.
“Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,”
Ungkap Ganjar terkait standar pelayanan yang sebaiknya dilakukan petugas Trans Jateng.