Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Sat ini panjang jalur sepeda di Ibu Kota adalah 313,607 km.
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
Pemprov DKI Jakarta tak akan membangun jalur sepeda pada 2024. Sebab, total target pembangunan jaringan jalur sepeda sepanjang 252,1 km dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah tercapai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini panjang jalur sepeda di Ibu Kota adalah 313,607 km.
"Sudah tercapai target pada Perubahan RPJMD 2017-2022 sepanjang 252,1 km dan Insekda Nomor 88 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah terbangunnya lajur sepeda total 298 km," kata Syafrin ketika dikonfirmasi, Jumat (20/10).
merdeka.com
Syafrin juga berujar, jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum sehingga memudahkan masyarakat yang ingjn menggunakan Transjakarta, MRT, LRT, KRL, atau bus.
"Jaringan jalur sepeda yang telah dilaksanakan merupakan jalur sepeda yang telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal dan simpul transportasi. Jalur sepeda (berperan) sebagai first mile dan last mile dalam strategi push and pull policy," tambah Syafrin.
merdeka.com
Adapun push and pull policy merupakan strategi untuk mengurangi kemacetan. Pull berarti kebijakan untuk memperbaiki angkutan umum secara maksimal.
Sedangkan, push merupakan kebijakan untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum yang disiapkan.
Nantinya, pada 2024 sampai 2026, Pemprov DKI hanya akan melakukan pemeliharaan jalur sepeda.
"Dilakukan pemeliharaan secara berkala sesuai stagging tahun dan usia teknis perlengkapan jalan sehingga terbagi menjadi empat kurun waktu (2023-2026) dengan jumlah panjang rata-rata sebesar 80-100 km tiap tahunnya," tambah Syafrin.