Heru Budi Siap Tambah Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan
Heru menyatakan jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan bersedia menambah jalur sepeda yang dibangun sejak era Gubernur Anies Baswedan.
Heru Budi Siap Tambah Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan
"Kalau diperlukan nambah ya tidak apa-apa. Ya kayak sekarang di sini (kawasan Lebak Bulus) mau nambah, silakan saja," kata Heru usai acara kick off project IPA Pesanggrahan, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/11).
Heru menjelaskan, dia mendukung ditambahnya jalur sepeda di Ibu Kota. Jalur sepeda dinilai baik untuk kepentingan warga.
"Ya pasti (mendukung) jalur sepeda ditambah untuk kebaikan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang tengah mencopot stick cone jalur sepeda. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @imamnasserie69 dan dibagikan kembali ke X serta Instagram.
Buntut video viral itu, Heru dianggap bakal menghapus jalur sepeda warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terkait hal ini, Heru Budi membantah hendak menghapusnya.
"Tidak menghapus jalur sepeda loh. Cuma cone yang rusak sudah diambil," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10).
Menurut Heru, stick cone dalam video viral itu dicabut karena tertabrak kendaraan yang menyebabkan stick cone mengalami kerusakan. Stick cone itu, kata dia, dicabut untuk diganti dengan yang baru.
Lebih lanjut, Heru menyatakan dia tidak anti dengan program Anies Baswedan. Namun, ujar Heru penambahan jalur sepeda bakal tetap dievaluasi agar dapat diambil keputusan untuk dilanjutkan atau tidak.
"Yang berikutnya evaluasi, nanti kita lihat akhir tahun evaluasinya bagaimana saya tidak antipati jalur sepeda itu tidak dibangun, tidak," kata dia.
Diketahui, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total anggaran Rp7,5 miliar untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda pada 2023.
Anggaran itu, rencananya Rp5 miliar digunakan untuk pemeliharaan dan Rp 2 miliarnya untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada. Sedangkan, total Rp 500 juta lainnya bakal digunakan untuk sosialisasi hasil evaluasi.