Fungsi Hormon Estrogen dan Progesteron pada Wanita, Ketahui Efeknya Jika Tak Seimbang
Bukan hanya itu, terdapat berbagai fungsi hormon estrogen dan progesteron lain yang tak kalah penting. Fungsi hormon estrogen dan progesteron ini seperti membantu merangsang pertumbuhan folikel sel telur, meningkatkan dan memelihara selaput lendir pada rahim, hingga mencegah produksi telur tambahan selama kehamilan.
Fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita memiliki perannya masing-masing. Estrogen dan progesteron merupakan hormon yang banyak terdapat pada wanita. Biasanya kedua hormon ini berperan dalam pengaturan siklus menstruasi setiap bulan.
Bukan hanya itu, terdapat berbagai fungsi hormon estrogen dan progesteron lain yang tak kalah penting. Fungsi hormon estrogen dan progesteron ini seperti membantu merangsang pertumbuhan folikel sel telur, meningkatkan dan memelihara selaput lendir pada rahim, hingga mencegah produksi telur tambahan selama kehamilan.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa kambing berjenggot? Kenapa kambing berjenggot?" Karena jika berkumis nanti dikira Pak Raden.
Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk memahami apa saja peranan dan fungsi hormon estrogen dan progesteron pada tubuh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai efek yang ditimbulkan ketika kadar kedua hormon ini mengalami ketidakseimbangan pada tubuh.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita dan berbagai efeknya, bisa Anda simak.
Fungsi Hormon Estrogen
Untuk memahami fungsi hormon estrogen dan progesteron, pertama akan dijelaskan fungsi hormon estrogen terlebih dahulu. Secara umum estrogen, merupakan salah satu jenis hormon yang berkontribusi pada kesehatan kognitif, kesehatan tulang, fungsi sistem kardiovaskular, dan sistem kerja tubuh lainnya.
Secara khusus pada wanita, fungsi hormon estrogen tidak lain adalah mengembangkan dan memelihara sistem reproduksi dan karakteristik wanita. Beberapa fungsi ini meliputi fungsi pada ovarium, vagina, rahim, dan payudara. Berikut beberapa fungsi hormon estrogen pada wanita yang perlu Anda ketahui:
- Ovarium: Estrogen membantu merangsang pertumbuhan folikel telur di dalam rahim.
- Vagina: Di dalam vagina, estrogen bekerja mempertahankan ketebalan dinding vagina dan meningkatkan pelumasan dengan memproduksi selaput lendir.
- Rahim: Estrogen meningkatkan dan memelihara selaput lendir yang melapisi rahim. Ini juga mengatur aliran dan ketebalan sekresi lendir rahim.
- Payudara: Estrogen berperan dalam pembentukan jaringan payudara pada tubuh wanita. Hormon ini juga membantu menghentikan aliran ASI setelah bayi disapih.
Fungsi Hormon Progesteron
Fungsi hormon estrogen dan progesteron yang akan dijelaskan berikutnya adalah fungsi progesteron. Perlu diketahui, progesteron adalah jenis hormon yang diproduksi di korpus luteum ovarium. Selain itu, kelenjar adrenal dan plasenta juga dapat menghasilkan progesteron.
Dalam siklus menstruasi, produksi progesteron biasanya dimulai setelah sel telur dilepaskan pada masa ovulasi. Hormon ini berfungsi membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dengan merangsang perkembangan kelenjar dan perkembangan pembuluh darah baru. Hormon ini menyediakan lingkungan yang baik untuk implantasi oleh telur yang dibuahi.
Jika sel telur tidak dibuahi, korpus luteum rusak, menyebabkan penurunan kadar progesteron. Penurunan ini menyebabkan endometrium rusak, menyebabkan awal periode menstruasi.
Jika sel telur dibuahi, korpus luteum tidak rusak dan terus memproduksi progesteron. Progesteron ini merangsang pembuluh darah untuk menyuplai endometrium. Ini juga mendorong endometrium untuk menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang.
Biasanya, selama kehamilan tingkat progesteron tetap tinggi. Bahkan produksi progesteron terus meningkat untuk mencegah tubuh memproduksi telur tambahan selama kehamilan. Selain itu, hormon ini juga bekerja memicu fungsi laktasi.
Ternyata bukan hanya pada wanita, hormon progesteron juga memiliki fungsi khusus pada pria. Pada tubuh pria, hormon progesteron biasanya diproduksi di kelenjar adrenal. Fungsi hormon ini tidak lain berhubungan dengan perkembangan sperma pada sistem reproduksi laki-laki.
Efek Hormon Estrogen dan Progesteron
Setelah memahami fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita, berikutnya akan dijelaskan mengenai berbagai efek yang ditimbulkan jika terjadi ketidakseimbangan kadar pada kedua hormon ini.
Pada hormon estrogen, jika terjadi kadar yang tidak seimbang pada tubuh wanita, biasanya akan memberikan beberapa efek seperti:
- Haid tidak teratur atau tidak
- Perdarahan ringan atau berat saat menstruasi
- Gejala pramenstruasi atau menopause yang lebih parah
- Hot flashes, keringat malam, atau keduanya
- Benjolan non-kanker di payudara dan rahim
- Perubahan suasana hati dan masalah tidur
- Penambahan berat badan, terutama di pinggul, paha, dan pinggang
- Hasrat seksual rendah
- Kekeringan vagina dan atrofi vagina
- Kelelahan
- Perubahan suasana hati
- Perasaan depresi dan kecemasan
- Kulit kering
Biasanya, beberapa efek tersebut umum terjadi selama wanita memasuki masa menopause. Sedangkan pada laki-laki, kadar estrogen yang tidak seimbang, akan mengakibatkan:
- Ketidaksuburan
- Disfungsi ereksi
- Payudara yang lebih besar, yang dikenal sebagai ginekomastia
- Pria dengan kadar estrogen rendah mungkin memiliki lemak perut berlebih dan libido rendah.
Sementara itu, pada hormon progesteron biasanya tidak menimbulkan efek negatif ketika berada di level yang tinggi. Namun, ketika hormon progesteron berada di level rendah akan memberikan pengaruh pada siklus menstruasi dan kesuburan.
Bahkan dikatakan, wanita yang kekurangan hormon progesteron sulit mendapatkan siklus menstruasi yang teratur, keguguran, hingga fungsi ovarium yang buruk. Tak heran, jika kondisi hormon progesteron menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan ketika Anda ingin mendapatkan kehamilan yang baik dan sehat.