Gelar Penggeledahan Gabungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Tak Ada Temuan Narkotika
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) menggelar operasi penggeledahan gabungan di hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas setempat. Ini hasil temuannya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) menggelar operasi penggeledahan gabungan di hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas setempat, Senin (6/4/2021).
Dalam operasi penggeledahan tersebut tak ada temuan narkotika. Sementara itu, barang-barang yang disita petugas dari kawasan hunian WBP antara lain termos air hangat, sejumlah korek api, bungkus rokok, dan beberapa peralatan makan seperti sendok, gelas, dan piring.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana cara agar seseorang terbebas dari kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DIY, Gusti Ayu Putu Suwarjono mengungkapkan, operasi penggeledahan gabungan itu merupakan wujud sinergitas Kanwil Kemenkumham dan seluruh mitra terkait dalam memberantas peredaran narkotika di dalam Lapas dan Rutan.
“Ini merupakan wujud sinergitas Kanwil Kemenkumham dan mitra BNNP, BNNK, Polda DIY, Kodim, Polsek Pakualaman. (Hasil operasi penggeledahan) menunjukkan bahwa peredaran narkotika di lapas dan rutan terbukti bersih. Tidak ditemukan satu pun obat-obat terlarang. Hanya ada satu obat yang sudah kedaluwarsa yang mungkin tidak terminum oleh warga binaan yakni obat asma,” ujarnya dalam konferensi pers di Aula Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Selain itu, petugas gabungan menemukan uang tunai sekitar Rp350 ribu di dekat wartel yang biasa digunakan WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui sambungan telepon.
Operasi penggeledahan gabungan yang berlangsung sekitar 1,5 jam, dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 yang jatuh pada 27 April 2021 mendatang.
Harapan
©2021 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa
Gusti Ayu menambahkan, pihaknya berharap kerja sama antarinstansi dalam memberantas peredaran narkotika di dalam Lapas dan Rutan bisa lebih baik ke depannya.
“Kami benar-benar komit pemasyarakatan bebas dari narkoba atau bersinar. Ke depan tingkatkan sinergitas kita dan mari mewujudkan Yogyakarta bersih dari narkoba,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Arimin menjelaskan, operasi penggeledahan gabungan ini bukan kali pertama dilakukan di Lapas setempat. Selain operasi penggeledahan gabungan, pihak Lapas Kelas IIA Yogyakarta juga memiliki jadwal rutin operasi internal.
“Sudah terjadwal operasi rutin internal maupun gabungan, internal minimal seminggu sekali, ada yang dua kali seminggu. Gabungan biasanya sebulan sekali atau tiga bulan sekali,” terangnya.
Operasi penggeledahan internal maupun gabungan bertujuan untuk menyisir keberadaan barang-barang seperti narkoba, ponsel, dan barang-barang lain yang tidak diperbolehkan berada di wilayah hunian WBP.
Arimin berharap, Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan bisa terbebas dari peredaran narkoba, gangguan keamanan, serta hal-hal lain menimbulkan ketidakbaikan dalam Lapas. Untuk itu, pihaknya bertekad menggelar penggeledahan terhadap WBP sesering mungkin.