Harga Sayur di Jogja Naik Drastis Jelang Nataru, Ini Penyebabnya
Di Yogyakarta, harga sejumlah komoditas sayur pada pasar tradisional mengalami kenaikan.
Libur Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari. Namun harga-harga kebutuhan pokok justru mengalami kenaikan.
Di Yogyakarta, harga sejumlah komoditas sayur pada pasar tradisional mengalami kenaikan. Harga sayur bisa naik diduga karena pengaruh cuaca. Padahal permintaan konsumen terhadap sayur mengalami kenaikan menjelang akhir tahun.
-
Apa yang terlihat di langit Yogyakarta pada tanggal 14 September 2023? Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
“Curah hujan di daerah penghasil sayur yang dipasok ke Yogyakarta cukup tinggi. Akibatnya ada sejumlah komoditas sayur yang pasokannya berkurang,” kata Humas Paguyuban Pedagang Ayem tentrem Pasar Beringharjo, Ida Habibah, dikutip dari ANTARA pada Selasa (13/12).
Lalu seberapa besar kenaikan harga itu?
Naik Drastis
©2021 Merdeka.com/Kirom
Karena kondisi cuaca ini, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga secara drastis. Tomat yang sebelumnya harganya Rp12.000 per kilogram naik menjadi Rp22.000 per kilogram. Brokoli yang semula Rp30.000-35.000 per kilogram naik menjadi sekitar Rp40.000 per kilogram.
“Stok terbatas. Kondisi sayur juga tidak terlalu bagus. Biasanya tomat berwarna merah dan keras. Sekarang sudah mudah busuk. Begitu pula dengan brokoli karena banyak yang basah,” kata Ida.
Ida memperkirakan, jika intensitas hujan justru naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga komoditas akan terus merangkak naik sejak sepekan atau tiga hari menjelang natal. Apalagi sekarang ini jumlah pasokan barang ke pedagang sudah sekitar 50 persen.
Tak Perlu Panic Buying
©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Sementara itu Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Ketersediaan dan Pengendalian Harga Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Evi Wahyuni mengimbau agar warga tidak perlu panic buying.
“Pasokan masih cukup meskipun terjadi kenaikan permintaan sehingga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga,” kata Evi.
Evi menyebut, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta melakukan sejumlah langhh antisipasi menghadapi kenaikan harga barang kebutuhan pokok di antaranya dengan mengadakan operasi pasar di Beringharjo, Kranggan, Prawirotaman, seta pasar-pasar lainnya.