Hidrologi adalah Ilmu yang Mempelajari Siklus Air, Berikut Penjelasannya
Hidrologi adalah sebuah ilmu yang berhubungan dengan air yang ada di bumi. Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap elemen kehidupan. Tidak hanya berperan besar bagi manusia, tetapi juga para binatang, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya.
Hidrologi adalah sebuah ilmu yang berhubungan dengan air yang ada di bumi. Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap elemen kehidupan. Tidak hanya berperan besar bagi manusia, tetapi juga para binatang, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya.
Air sebagai sumber kehidupan makhluk hidup di muka bumi selalu berubah. Untuk menjadi air itu sendiri, harus melalui beberapa proses atau tahapan panjang hingga akhirnya kembali ke bentuk aslinya. Adapun ilmu yang mempelajari tentang air dikenal dengan sebutan hidrologi.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan tentang air di Bumi? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
-
Apa yang membuat ilmuwan penasaran tentang asal muasal air di Bumi? Hal ini terjadi lantaran, para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana cara air mampu menutupi dua pertiga permukaan Bumi. Sebab, awalnya saat Bumi terbentuk, suhunya sangat panas dan mendidih. Jadi, hal ini yang membuat peneliti penasaran bagaimana bisa air dengan suhu tinggi mampu menyelimuti permukaan Bumi, dan berubah menjadi unsur kehidupan.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
Hidrologi adalah ilmu geografi yang banyak membahas tentang siklus pergerakan air, dari awal menguap di permukaan bumi hingga balik lagi menjadi air yang menguap. Lebih jelasnya, berikut pengertian hidrologi yang merdeka.com lansir dari simdos.unud.ac.id dan sumber lainnya:
Mengenal Hidrologi
dumblittleman.com
Hidrologi adalah cabang ilmu yang mencakup oseanografi, limnologi, maupun glasiologi. Secara umum, hidrologi merupakan ilmu yang menjelaskan tentang proses terjadinya air, pergerakannya, serta karakteristik fisik dalam segala bentuk pada hidrosfer bumi.
Fokus utama hidrologi adalah mempelajari keberadaan dan pergerakan air di bumi. Hal ini termasuk pergerakan, distribusi, dan kualitas air. Ilmu ini merupakan cabang geografi yang telah dipelajari sejak abad ke-15 M. Sederhananya, hidrologi adalah ilmu yang membahas siklus air dalam semua fasenya, termasuk penguapan, kondensasi, pengendapan, dan distribusi air di permukaan bumi.
Adapun pengertian hidrologi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Ray K. Linsley dan Yandi Hermawan (1986)
Hidrologi adalah ilmu yang membahas tentang air di bumi, baik mengenai kejadian, jenis-jenis, sirkulasi, sifat fisika maupun kimia air terhadap kehidupan serta lingkungan.
Singh (1992)
Hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik kuantitas dan kualitas air di bumi menurut ruang dan waktu, termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, dan pengembangan maupun manajemen.
Marta dan Adidarma (1983)
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya distribusi juga pergerakan air, baik di atas maupun di bawah permukaan bumi, menyangkut reaksi sifat fisika maupun kimia air terhadap kehidupan serta lingkungan.
Jenis Siklus Hidrologi
©Pixabay/Baudolino
Ada beberapa jenis siklus hidrologi yang penting untuk diketahui, antara lain:
Siklus Hidrologi Singkat
Siklus hidrologi singkat tidak pernah tercipta bila selama pergerakan atau fase advekso awan. Molekul-molekul cair yang telah bertransformasi menjadi uap kemudian akan jatuh sebagai hujan di sekitar laut.
Selain itu, air laut akan bertransformasi menjadi molekul uap, yang nantinya akan mengarah pada pemrosesan partikel es di awan atau kondensasi. Fase terakhir dari siklus hidrologi pendek adalah turunnya awan hujan di atas permukaan laut.
Siklus Hidrologi Sedang
Siklus hidrologi ini akan menciptakan hujan yang akan jatuh di dataran tinggi, lalu air hujan tersebut akan kembali ke pusat air. Setelah itu, diubah menjadi molekul gas atau uap dan akan terangkat ke lapisan paling atas dari atmosfer di bawah pengaruh cahaya matahari.
Siklus Hidrologi Lama
Siklus hidrologi lama biasa terjadi di daerah dataran tinggi, seperti perbukitan dan pegunungan. Meski tidak hanya berlangsung di zona ini, siklus hidrologi yang memakan waktu lebih lama ini juga terjadi di zona iklim subtropis yang berbeda. Perbedaan antara siklus hidrologi lama dan siklus hidrologi lainnya adalah awan tidak seketika turun menjadi hujan.
Manfaat Siklus Hidrologi
Manfaat siklus hidrologi dalam kehidupan sehari-hari tentu sudah tidak diragukan lagi. Berikut sejumlah manfaat siklus hidrologi, di antaranya:
Sumber Daya Kehidupan
Manfaat siklus hidrologi yang pertama adalah sumber daya kehidupan. Air menjadi kebutuhan dasar makhluk hidup. Air merupakan penyusun utama sel dan tingkat organisme lainnya. Dalam oksidasi dan biotransformasi, air diperlukan sebagai donor elektron fotolisis air.
Pasokan Air
Jumlah air yang berpartisipasi dalam siklus adalah sekitar 521.000 k,3/tahun. Air dimanfaatkan oleh semua aspek kehidupan termasuk pada makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
Berdasarkan perhitungan, kebutuhan air semua organisme sudah tersalurkan. Fakta di lapangan, ada sejumlah wilayah yang masih merasakan dampak kekeringan dan ada daerah yang memiliki sumber air melimpah. Hal ini karena setiap wilayah mempunyai kualitas dan kuantitas air yang berbeda.