Hujan Lebat di Banjarnegara Sebabkan Longsor di 24 Lokasi, Ini Penjelasan BPBD
Cuaca ekstrem masih sering terjadi pada beberapa kawasan di Jawa Tengah. Pada hari Sabtu (6/5) dan Minggu (7/5), hujan lebat melanda daerah Kabupaten Banjarnegara. Hujan itu mengakibatkan tanah longsor di 24 lokasi.
Cuaca ekstrem menyelimuti beberapa kawasan di Jawa Tengah. Pada Sabtu (6/5) dan Minggu (7/5), hujan lebat melanda daerah Kabupaten Banjarnegara. Hujan itu mengakibatkan tanah longsor di 24 lokasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, longsor itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan. Selain longsor, juga terdapat angin kencang di dua lokasi.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana pemudik bisa mendapatkan informasi cuaca di jalur darat? Ia mengatakan, pemudik yang membutuhkan informasi cuaca jalur darat bisa mengunjungi laman Digital Weather for Traffic yang dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id/dwt/main.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan asesmen di lokasi kejadian longsor dan angin kencang,” kata Andri dikutip dari ANTARA pada Senin (8/5).
Kerusakan Akibat Longsor
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Andri mengatakan, berdasarkan pendataan sementara, longsor tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di empat titik, rumah rusak ringan di 16 titik, rumah terancam longsor di delapan titik, serta korban luka-luka sebanyak dua orang.
Menurutnya, kejadian tersebut juga berdampak pada sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di sembilan titik, fasilitas sosial sebanyak dua unit, serta sarana-prasarana ekonomi pada satu titik.
“Kami sudah mendorong bantuan logistik untuk korban longsor. Kami juga sudah menginfokan pada Dinas PUPR maupun instansi terkait lainnya karena ada jalan yang terputus dan saluran irigasi yang terkena longsor untuk ditindaklanjuti bersama,” jelas Andri.
Imbauan pada Masyarakat
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Andri mengatakan bahwa BPBD Banjarnegara sudah memberikan imbauan pada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana.
Menurutnya, itu perlu dilakukan karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Banjarnegara.
“Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena hujan sering terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Juga menghindari perjalanan saat terjadi hujan terutama di wilayah utara yang selama ini banyak longsor di jalan,” kata Andri.