Jadi Tempat Pensiun, Andy F. Noya Ungkap Alasan Ini Pindah ke Desa di Banyumas
Andy F. Noya merupakan salah satu presenter kondang di Indonesia. Setelah cukup lama berkecimpung di dunia pertelevisian, pria 61 tahun itu kini memasuki masa pensiun. Dia memilih menghabiskan hari-hari tuanya pada sebuah desa di Kecamatan Cilongok, Banyumas.
Andy F. Noya merupakan salah satu presenter kondang di Indonesia. Memandu program TV Kick Andy sejak tahun 2006, Andy banyak mewawancarai tokoh-tokoh besar.
Setelah cukup lama berkecimpung di dunia pertelevisian, pria 61 tahun itu kini memasuki masa pensiun. Dia memilih menghabiskan hari-hari tuanya pada sebuah desa di Kecamatan Cilongok, Banyumas.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lalu apa yang membuatnya memilih Banyumas sebagai tempat pensiunnya dan menghabiskan hari-hari tua bersama sang istri tercinta? Berikut selengkapnya:
Ketemu Kepala Desa
©YouTube/Ganjar Pranowo
Pada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Andy F. Noya menceritakan awal dia memilih Banyumas sebagai tempat tinggal barunya. Dia mengatakan, pada suatu hari Pak Wimboh (Ketua OJK) memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh yang melakukan pemberdayaan ekonomi di tempat masing-masing. Waktu itu, ada sosok kepala desa yang mendapat penghargaan. Dia menjadi kepala desa di Desa Langgongsari, Cilongok.
Saat duduk berdekatan, Andy bertanya pada kepala desa itu mengenai letak desanya. Andy kemudian bertanya lagi, apakah dari sana kelihatan Gunung Slamet? Apakah dekat sawah? Apakah ada sungai? Apakah ada tanah yang dijual? Kepala desa menjawab bahwa semua yang Andy tanyakan itu ada di desanya.
Ingin Berdayakan Masyarakat Desa
©YouTube/Ganjar Pranowo
Selain karena ingin merasakan suasana pedesaan, ada keinginan lain dari Andy F. Noya dengan tinggal di Banyumas. Salah satu keinginan kuatnya adalah ingin memberdayakan masyarakat desa. Dalam hal ini ia memberdayakan anak muda untuk kembali ke desa.
“Kamu belajar di luar negeri, kamu belajar di kota-kota besar, tapi ilmu-mu itu jangan bermanfaat bagi kota besar. Tapi untuk desamu. Apalagi sekarang internet sudah masuk desa. Jadi sudah ada infrastruktur yang mendukung,” kata Andy, mengutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo pada Rabu (24/8).