Jadi Tempat 'Prank' Berujung Maut, Ini 5 Fakta Underpass Kulur Kulonprogo
Underpass Kulur yang tergenang air kembali memakan korban. Kali ini adalah dua orang remaja yang salah satunya menjadi target prank acara ulang tahun. Kenapa underpass yang dibangun pada tahun 2012 itu kerap makan korban? berikut faktanya.
Baru 8 tahun berdiri, Underpass Kulur yang terletak di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kulonprogo kembali memakan korban. Kali ini, dua orang remaja yang sedang menyiapkan kejutan ulang tahun untuk seorang temannya, Sabtu (22/2).
Bukannya bahagia, pesta kejutan itu malah berakhir mengenaskan. Dua dari tiga remaja yang tercebur ke underpass yang tergenang air, dan tidak bisa berenang. Keduanya tenggelam dan tidak tertolong.
-
Bagaimana Dishub DIY mengantisipasi kepadatan arus kendaraan saat Tol Jogja-Solo dibuka secara fungsional? Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Di mana saja Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) melewati di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)? Di DIY, jalan itu melewati tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
Di musim penghujan, kondisi underpass selalu tergenang air dan tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali. Sebelumnya, seorang kakek ditemukan tewas mengambang di underpass di musim penghujan tahun 2017. Mengingat begitu bahayanya underpass ini, berikut 5 fakta tentang Underpass Kulur Kulonprogo.
1. Sebagai Penyeberangan Jalur Kereta Api
(ilustrasi) 2012 Merdeka.com/sapto anggoro
Underpass Kulur dibangun pada tahun 2012 untuk meningkatkan keamanan masyarakat menyeberangi rel kereta api, terutama setelah beroperasinya double track. Dengan dibangunnya jembatan ini, warga yang menyeberang rel tidak perlu khawatir lagi tertabrak karena sudah ada akses penyeberangan yang berada di bawah jalur kereta.
Pada masa pembangunan underpass itu di tahun 2011, Ranny W. Rumintarto, anggota komisi C DPRD DIY, pernah mengingatkan, pembangunan itu harus memperhatikan aspek kualitas. Ranny menegaskan, pembangunan tidak boleh hanya berpacu dengan kecepatan waktu saja.
2. Tergenang Air di Musim Hujan
2020 liputan6.com
Underpass Kulur memiliki panjang 350 meter dan bila musim penghujan datang, terowongan itu hanya menyisakan 5 meter jalan yang tidak tergenang air. Kesalahan konstruksi pembangunan underpass ini sudah berlangsung sejak awal pembangunan di tahun 2012.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Gusdi Hartono, solusi untuk tergenangnya air di underpass itu perlu kajian dari berbagai sektor, karena dalam penanganannya tidak hanya bisa mengandalkan satu kewenangan.
"Underpass itu kan milik pemerintah Provinsi DIY, di dekat situ darah irigasinya berada di wilayah BBWSSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak). Sementara yang ketempatan adalah Kabupaten Kulonprogo. Jadi perlu berkali-kali diadakan koordinasi dan upaya pelaksanaan kajian yang komprehensif dan menyeluruh," jelas Gusdi dilansir Harianjogja.com.
Kajian itu rencananya akan selesai di tahun 2015 sehingga harapannya pada tahun 2017 underpass itu dapat berfungsi dengan baik.
3. Proses Penyedotan yang Merugikan Masyarakat
2020 liputan6.com
Upaya penyedotan dilakukan terhadap underpass yang tergenang. Namun upaya itu hanya bersifat sementara karena apabila hujan kembali datang, underpass itu kembali tergenang.
Di samping itu, upaya penyedotan di underpass itu justru mendatangkan keluhan masyarakat. Berdasarkan penuturan Gusdi, seperti dilansir Solopos.com, warga sekitar menuding penyedotan di underpass itu menyebabkan penurunan air tanah dan membuat sumur kering.
4. Jadi Tempat Wisata Warga
2020 liputan6.com
Underpass yang tergenang terus menerus terutama di musim hujan itu tidak bisa dilewati kendaraan, justru tempat itu menjadi obyek wisata baru. Saat sore tiba, biasanya warga sekitar berkumpul untuk main air dan berenang di sana. Bahkan karena airnya jernih, tempat itu menjadi lokasi bagi warga sekitar untuk cuci baju.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dipasang papan bertuliskan Dilarang mandi dan melintas di jembatan itu. Namun tetap saja tetap ada warga yang main air di sana.
"Banyak yang main air dan berenang, airnya jernih soalnya," terang Joko Susilo, salah seorang warga sekitar, dilansir dari Liputan6.com.
5. Makan Korban
Polri.go.id
Setelah sebelumnya seorang kakek ditemukan tak bernyawa terapung di underpass itu, selanjutnya pada Sabtu, 22 Februari 2020 giliran dua orang remaja, yakni Rian Haryanto (15 tahun) dan Tegar Qurohman (16 tahun) yang tewas tenggelam di underpass ini. Seorang lainnya, Ramli Safarudin (15 tahun) ditemukan kritis sehingga harus segera dibawa ke RSUD Wates.
Kronologinya, Rian yang saat itu sedang berulang tahun diajak teman-temannya ke underpass karena hendak memberikan kejutan. Pada awalnya Rian dan tujuh orang temannya hanya duduk-duduk di atas beton yang berada di sisi barat underpass. Kemudian teman-temannya itu memberi Rian kejutan dengan mendorongnya ke dalam underpass.
Naasnya Rian ternyata tidak bisa berenang. Sehingga dua temannya, Tegar dan Ramli terjun ke underpass untuk menyelamatkan Rian. Sayangnya merekapun juga ikut tenggelam. Pada akhirnya, nyawa Rian dan Tegar tidak tertolong. Hanya Ramli yang berhasil diselamatkan dengan kondisi yang kritis.