Jalan di Bantul Ini Sering Diperbaiki Tapi Selalu Rusak, Penyebabnya Masih Misteri
Sebuah ruas jalan di Bantul, tepatnya di Wunut, Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, sudah berkali-kali ambles walau selalu diperbaiki. Tercatat sejak tahun 2008, jalan itu telah diperbaiki enam kali. Hingga kini penyebab amblesnya tanah masih jadi misteri.
Sebuah ruas jalan di Bantul, tepatnya di Wunut, Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, sudah berkali-kali ambles walau selalu diperbaiki. Tercatat sejak tahun 2008, jalan itu telah diperbaiki enam kali.
Kali ini, amblesnya tanah mencapai kedalaman tiga meter dan panjang puluhan meter. Akibatnya jalan utama menuju obyek wisata Desa Wisata Srikeminut itu tak bisa dilewati. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, sampai kebingungan melihat fenomena tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Jadi setiap hari itu terjadi penurunan dan turunnya itu di mana kita tidak tahu. Saya tanya ke petugas kita yang di Dinas PU tidak ke luar tidak pula ke sungai. Berarti kemungkinan amblesnya ke dalam,” ungkap Bupati Halim dikutip dari ANTARA pada Kamis (5/1).
Undang Pakar Geologi UGM
©Instagram/@pemkabbantul
Halim menduga ada fenomena alam yang spesifik di kawasan tersebut. Oleh karena itu ia mengundang seorang pakar geologi dari UGM untuk mengkaji dan meneliti kawasan itu. Ia pun juga meminta rekomendasi konstruksi bangunan seperti apa yang tepat di daerah tersebut.
“Saya minta Dinas PU untuk melakukan kerja sama dengan pakar geologi untuk menemukan sebab. Setelah itu kita minta rekomendasi pakar geologi, konstruksi bangunan yang tepat pada kondisi seperti itu. Nanti akan kita lihat bersama,” kata Halim dikutip dari ANTARA.
Ditutup untuk Umum
©Instagram/@pemkabbantul
Sambil menunggu rekomendasi dari pakar geologi, pemerintah daerah meminta agar masyarakat maupun wisatawan untuk sementara tidak melintasi jalur tersebut karena dimungkinkan fenomena amblesnya tanah masih bisa terjadi.
“Sheet pile atau dinding beton seperti di Jembatan Barongan memang bisa mengatasi terjadinya abrasi. Tetapi dorongannya ternyata bukan di sungai, namun di daratan. Sehingga sementara ini sheet pile masih baik-baik saja,” kata Halim.