Kata-Kata Lucu Gusdur, Penuh Makna dan Pelajaran Hidup
Meskipun sering menyelipkan humor, namun kata-kata lucu Gusdur juga mengandung makna dan pesan yang dapat dipelajari. Tak jarang, kata-kata lucu Gusdur menjadi kutipan yang selalu diingat, bukan hanya bagi para Gusdurian, tetapi juga masyarakat secara luas.
Dapat dikatakan, setiap masing-masing Presiden yang pernah menjabat dan memimpin Indonesia mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karakter ini tercermin dalam sikap Presiden dalam menangani setiap masalah, membentuk kebijakan, hingga caranya berkomunikasi dengan masyarakat.
Tentu masing-masing Presiden memiliki gaya tersendiri dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Salah satunya Presiden ke-4 Republik Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal juga dengan Gusdur. Presiden yang merupakan tokoh Muslim NU ini selalu memiliki humor-humor unik dari setiap kata-kata yang disampaikannya.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Apa tujuan dari kata-kata lucu? Mengembalikan semangat dan mood tidak harus dengan kata-kata serius dari para filsuf atau para penemu. Karena segala rutinitas harian sudah membuat kita tegang, membuat tubuh ini santai adalah solusinya.
Kata-kata lucu Gusdur pun sering kali menghibur masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa seorang Presiden tidak perlu menjadi sosok yang kaku, melainkan bisa menjadi pribadi yang lebih santai namun tetap berwibawa, dihormati, dan disenangi oleh rakyatnya. Bahkan, dengan humor-humor lucunya, Bapak Pluralisme Indonesia ini bisa lebih dekat dengan rakyatnya.
Meskipun sering menyelipkan humor, namun kata-kata lucu Gusdur juga mengandung makna dan pesan yang dapat dipelajari. Tak jarang, kata-kata lucu Gusdur menjadi kutipan yang selalu diingat, bukan hanya bagi para Gusdurian, tetapi juga masyarakat secara luas. Bahkan sekalipun Gusdur telah tiada, kata-kata baiknya selalu dikenang dengan baik oleh rakyat Indonesia.
Lalu seperti apa kata-kata lucu Gusdur yang penuh makna dan pelajaran. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum untuk Anda.
Kata-Kata Lucu Gusdur Penuh Makna
Berikut kata-kata lucu Gusdur penuh makna yang bisa menjadi inspirasi Anda:
1. “Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.”
2. “Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald.”
3. “Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.”
4. “Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim.”
5. “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.”
6. “Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar.”
7. “Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.”
8. “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.”
9. “Tuhan tidak perlu di bela karena Dia yang Maha Kuasa.”
10. “Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan.”
11. “Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang.”
12. “Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat.”
13. “Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.”
14. “Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggo toleransinya.”
15. “Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.”
Kata-Kata Lucu Gusdur Menghibur dan Penuh Pelajaran
Berikut kata-kata lucu Gusdur yang menghibur dan penuh dengan pelajaran bisa Anda simak:
1. “Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.”
2. “Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.”
3. “Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan.”
4. “Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak sasi warganya.”
5. “Kepemimpian yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.”
6. “Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.”
7. “Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja.”
8. “Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan.”
9. “Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.”
10. “Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.”
11. “Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan.”
12. “Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhaknkan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.”