Keberagaman adalah Perbedaan di Berbagai Bidang, Ketahui Faktor Pembentuknya
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah tidak asing dengan istilah keberagaman. Indonesia merupakan salah satu contoh keberagaman yang nyata. Banyaknya suku, bahasa, budaya, dan karakteristik bangsa membuat Indonesia menjadi negara yang majemuk.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah tidak asing dengan istilah keberagaman. Indonesia merupakan salah satu contoh keberagaman yang nyata. Banyaknya suku, bahasa, budaya, dan karakteristik bangsa membuat Indonesia menjadi negara yang majemuk.
Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari identitas bangsa. Banyak faktor yang menyebabkan keberagaman terjadi. Memahami kebergaman adalah kemampuan penting yang harus dimiliki setiap warga negara.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana simbol Pancasila mencerminkan karakter bangsa Indonesia? Pancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa. Seperti diketahui, Pancasila adalah dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia.
-
Apa yang dimaknai dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Keberagaman adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat multikultural. Berikut pengertian mengenai keberagaman dan faktor pembentunknya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:
Mengenal Keberagaman
©Pixabay
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing dan mengakui perbedaan individu lainnya.
Perbedaan individu bisa meliputi berbagai bidang, seperti etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, politik, dan ideologi lainnya. Sederhananya, keberagaman adalah ekspolrasi dari perbedaan-perbedaan dalam lingkungkan yang aman, positif, dan terpelihara.
Selain itu, keberagaman juga tentang bagaimana kita memahami satu sama lain dan bergerak melampaui toleransi sederhana untuk mau merangkul dan merayakan dimensi keragaman yang kaya. Seperti mengutip dari The City University of New York, keberagaman adalah kenyataan yang diciptakan oleh individu dan kelompok dari spektrum perbedaan demografis dan filosofis yang luas.
Bentuk-Bentuk Keberagaman
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Menurut The Citu University of New York, keberagaman berarti lebih dari sekedar mengakui atas menghargai perbedaan. Keberagaman adalah seperangkat praktik sadar yang meliputi beberapa hal, di antaranya:
- Memahami bahwa keragaman tidak hanya mencakup cara-cara menjadi tetapi juga cara-cara mengetahui.
- Mengakui bahwa diskriminasi pribadi, budaya dan yang dilembagakan menciptakan dan mempertahankan hak istimewa bagi sebagian orang sekaligus menciptakan dan mempertahankan kerugian bagi orang lain.
- Memahami dan menghargai saling ketergantungan antara manusia, budaya, dan lingkungan alam.
- Berlatih saling menghormati kualitas dan pengalaman yang berbeda dari diri sendiri.
- Membangun aliansi lintas perbedaan sehingga dapat bekerja sama untuk memberantas segala bentuk diskriminasi.
Faktor Pembentuk Keberagaman di Indonesia
Ada beberapa faktor yang menjadi pembentuk keberagaman di Indonesia. Dengan memahami faktor pembentuknya, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang yang berbeda-beda. Berikut beberapa faktor pembentuk keberagaman di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
Kondisi Bentang Alam
Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia yang pertama, yaitu kondisi bentang alam. Indonesia memiliki beragam bentang alam, mulai dari banyaknya gunung berapi, pegunungan, pantai, hingga padang rumput yang luas. Perbedaan ini akan menciptakan keberagaman bagi masyarakat yang mendiaminnya.
Kondisi Iklim
Selain kondisi bentang alam, kondisi iklim juga menjadi salah satu faktor pembentuk keberagaman di Indonesia. Meski sebagian wilayah di Indonesia beriklim tropis, ada sedikit perbedaan di dalamnya. Misalnya, wilayah di bagian Barat Indonesia memiliki musim hujan yang teratur, sementara wilayah di bagian Timur memiliki musim kemarau yang lebih panjang.
Terdiri dari Wilayah Kepulauan
Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia lainnya, yaitu wilayah kepulauan. Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kondisi wilayah kepulauan ini menciptakan keberagaman dari satu daerah ke daerah lainnya, yang mana setiap daerah memiliki bahasa, budaya, dan adat sendiri.
Perbedaan Komunikasi dan Transportasi
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beragam pulau dan bentang alam. Maka dari itu, komunikasi dan transportasi juga menjadi faktor penyebab keberagaman di Indonesia. Perbedaan akses ini menjadi penyebab adanya keberagaman di Indonesia.
Sejarah
Sejarah menjadi salah satu faktor utama pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Di mana setiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.
Agama
Selain sejarah, agama juga menjadi salah satu faktor pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pemeluk agama yang tinggi. Perbedaan agama dapat membentuk keberagaman dalam bermasyarakat. Ini menciptakan cara hidup, bersosialisasi, dan berbudaya yang berbeda.
Ras dan Golongan
Indonesia dikenal sebagai negara dengan beragam ras dan golongan yang mendiaminnya. Beberapa ras yang ada di Indonesia di antaranya ras malayan-mongoloid yang tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Ras malanesoid yang tersebar di daerah Papua, NTT, dan Maluku.
Sementara itu, ras Kaukosoid yakni orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras asiatic mongoloid, yakni orang Korea, Jepang, dan Tionghoa. Ras ini kemudian berkembang, dan tak jarang membentuk kebudayaan-kebudayaan baru.