Kembalikan Fungsi Masjid Zaman Rasul, Masjid Baitussalam Sleman Gelar Ngaji Parenting
Takmir Masjid Baitussalam Sleman menggelar Ngaji Parenting sebagai salah satu upaya mengembalikan fungsi masjid pada zaman Rasulullah. Ini berita selengkapnya.
Takmir Masjid Baitussalam Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kegiatan bertajuk Ngaji Parenting pada Jumat (19/11/2021) sore di serambi masjid setempat. Aktivis Perlindungan Anak dari Yayasan SAMIN (Serikat Anak Merdeka Indonesia) Yogyakarta, Nono Karsono hadir sebagai pembicara.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 80 orang yang terdiri dari masyarakat sekitar masjid dan publik umum. Pasalnya, selain memberikan undangan kepada masyarakat sekitar masjid, flyer kegiatan Ngaji Parenting juga disebar Takmir Masjid melalui media sosial.
-
Apa saja jenis pelanggaran pemilu yang terjadi di Jawa Tengah? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,”
-
Di mana saja wilayah Jawa Tengah yang masuk status waspada kekeringan? Selain Cilacap, ada 10 kabupaten lain di Jawa Tengah yang juga berstatus waspada kekeringan meteorologis yaitu Kebumen, Purworejo, Blora, Demak, Grobogan, Rembang, Kendal, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jawa Tengah selatan dan pegunungan tengah diperkirakan terjadi? “Bulan Agustus ini diprakirakan sebagai puncak musim kemarau khususnya di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng,”
Pengurus Takmir Masjid Baitussalam Bidang Pendidikan dan Dakwah, Dimas Permana Hadi (29) mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para orang tua terkait pola pengasuhan anak di masa pandemi.
“Sudah dua tahun pandemi kita jadi orang tua beneran, harus multitalenta, mencari uang, jadi guru. Akibatnya, tingkat stres tinggi. Lalu anak jadi korban, dimarahi. Masalahnya jadi kompleks. Maka, kami berupaya memberikan pencerahan, karena selama ini belum ada tutorial bagaimana menjadi orang tua,” ungkap Dimas kepada Merdeka.com, Sabtu (20/11).
Pertama Kali Digelar
©2021 Merdeka.com/Dok. Takmir Masjid Baitussalam Sleman
Menurut penjelasan Dimas, kegiatan bertajuk Ngaji Parenting itu baru pertama kali digelar di Masjid Baitussalam. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar rutin setiap bulan sekali dengan tema yang beragam.
Penyelenggaraan Ngaji Parenting, jelas Dimas, tak lepas dari masalah yang dihadapi masyarakat sekitar masjid. Banyak orang tua yang mengeluhkan anak-anaknya kecanduan ponsel.
“Orang tua kerepotan anak-anak main HP terus, mulai tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Bahkan, di masjid karena ada WiFi, anak-anak bawa HP buat main game,” ujarnya.
Selain itu, Masjid Baitussalam yang letaknya dekat dengan pusat kuliner Kabupaten Sleman juga menjadi pertimbangan kuat kegiatan Ngaji Parenting dilakukan.
“Di tengah-tengah pusat kuliner daerah Concat (Condong Catur), banyak kafe, tempat makan. Pengunjung kafe bisa salat di situ, bisa sekalian ikut,” imbuhnya.
Apresiasi Positif
©2021 Merdeka.com/Dok. Takmir Masjid Baitussalam Sleman
Dimas menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan mulai 16.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 17.20 menjelang azan magrib. Namun, selepas magrib masih banyak orang tua yang melanjutkan pembahasan mengenai Ngaji Parenting melalui diskusi informal.
“Setelah magrib malah banyak orang tua yang curhat soal masalahnya mengasuh anak selama pandemi,” tuturnya.
Terkait pola pengasuhan anak di masa pandemi, pembicara Ngaji Parenting, Nono Karsono menekankan pentingnya membuat kesepakatan dengan anak.
“Penekanannya pada kesepakatan. Misalnya, sepakati berapa lama anak boleh bermain HP, kalau melanggar apa hukumannya, kalau taat apa apresiasinya. Hukumannya tentu bukan hukuman fisik atau dimarahi, tapi yang mengingatkan anak terhadap nilai-nilai yang harus ditaati. Termasuk orang tua, misalnya saya berjanji tidak merokok saat bersama anak, kalau melanggar juga ada hukumannya. Bagaimana orang tua dan anak ini bisa menjadi teman yang hubungannya saling memberi rasa nyaman,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.
Fungsi Masjid Zaman Rasul
©2021 Merdeka.com/Dok. Takmir Masjid Baitussalam Sleman
Nono Karsono mengapresiasi inisiatif Takmir Masjid Baitussalam Sleman menyelenggarakan acara yang ia sebut memberikan pencerahan pada masyarakat.
“Pada zaman Nabi, masjid kan center perubahan sosial di masyarakat, sumber ilmu, sumber stimulasi ekonomi, memupuk gotong-royong, menciptakan toleransi. Jadi, ini langkah bagus takmir masjid mengembalikan fungsi masjid di zaman nabi, di mana masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah,” terangnya.
Senada, Dimas mengungkapkan, Takmir Masjid Baitussalam Sleman tengah berupaya mengembalikan fungsi masjid seperti pada zaman Rasulullah SAW.
“Zaman rasul masjid menjadi jawaban. Masyarakat ada masalah keluarga, masalah ekonomi, bisa datang ke masjid,” tandasnya.