Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA.
Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Kenapa siswa baru menulis surat untuk kakak OSIS? Aku, [Nama Pengirim] dari kelas [Kelas], menulis surat ini untuk menyampaikan rasa terima kasihku yang sebesar-besarnya kepada Kakak. Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kakak telah menjadi pembimbing yang luar biasa bagi kami semua.
-
Apa contoh biodata diri untuk mahasiswa? Contoh Biodata Diri Mahasiswa Nama: Andi CahyaTempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 7 Mei 1999Alamat: Jl. Raya Mawar No 15, SurabayaTelepon: 08123456789Email: andicahya@gmail.com Pendidikan:- SD Negeri 1 Surabaya (2005-2011)- SMP Negeri 5 Surabaya (2011-2014)- SMA Negeri 1 Surabaya (2014-2017)- Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Airlangga, Surabaya (2017-sekarang)Pengalaman Organisasi:- Anggota OSIS SMA Negeri 1 Surabaya (2016-2017)- Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Universitas Airlangga (2020-sekarang) Pengalaman Kerja:- Magang di PT. XYZ sebagai Junior Programmer (2019)- Freelance Web Developer (2018-sekarang)Kemampuan:- Bahasa Inggris (aktif dan pasif)- Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)- Programming (HTML, CSS, JavaScript, PHP) Prestasi:- Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA (2016)- Finalis Kompetisi Web Development tingkat Nasional (2019)Saya adalah mahasiswa yang aktif, memiliki kemampuan programming yang baik, dan berpengalaman dalam organisasi. Saya percaya bahwa pendidikan formal dan pengalaman organisasi serta kerja bisa membentuk karakter dan keterampilan yang baik untuk masa depan.
-
Bagaimana cara sekolah mencarikan NISN baru bagi siswa? Bagi siswa baru, biasanya akan disarankan untuk melakukan cek NISN seperti langkah yang sebelumnya. Apabila dalam pencarian NISN nama siswa tak ditemukan, pihak sekolah akan mencarikan NISN serta mengajukan NISN baru dengan langkah ini: Download formulir peserta didik (F-PD) dan juga formulir A 1 pengajuan NISN baru di situs NISN.* Buka lama NISN di https://nisn.data.kemdikbud.go.id* Pilih menu formulir pengajuan (untuk mencarikan NISN baru siswa)* Cetak formulir-formulir* Lakukan pengisian semua formulir secara manual* Serahkan formulir tersebut kepada operator NISN/NPSN sekolah asal siswa tersebut* Bagi pihak sekolah maka dapat mengirimkan formulir A 1 tersebut kepada PDSP via email dengan alamat email pdsp@kemdiknas.go.id untuk diberikan NISN.
-
Bagaimana cara mendaftar beasiswa Banyuwangi Cerdas? "Pendaftaran sudah dibuka mulai 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Kuotanya ditentukan dari masing-masing perguruan tinggi. Mereka tetap harus ikut seleksi, lalu kita ambil berdasarkan perangkingan," kata Suratno.
-
Apa yang disampaikan oleh siswa baru dalam surat tersebut kepada kakak OSIS? Aku, [Nama Pengirim] dari kelas [Kelas], menulis surat ini untuk menyampaikan rasa terima kasihku yang sebesar-besarnya kepada Kakak. Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kakak telah menjadi pembimbing yang luar biasa bagi kami semua.
-
Bagaimana cara mendaftar CPNS 2023 untuk peserta baru? Berikut cara daftar CPNS 2023 bagi peserta baru: 1. Buka situs https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login 2. Setelah itu, pilih “Daftar” di laman awal. Lalu isi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 3. Verifikasi nomor telepon dan email aktif 4. Verifikasi data dan upload dokumen CPNS dan PPPK 5. Tunggu proses verifikasi 6. Login ke akun SSCASN dengan NIK dan password setelah mendapatkan email verifikasi 7. Lengkapi profil dan pilih instansi CPNS dan PPPK. Lalu pilih formasi dan klik daftar
Di Bantul, PPDB jenjang SMP negeri yang dilakukan secara online, dibuka melalui empat jalur yaitu Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Perpindahan tugas orang tua atau wali.
“Untuk kuota masing-masing jalur, jalur afirmasi paling banyak 15 persen dari daya tampung sekolah, kemudian jalur prestasi paling banyak 30 persen, jalur perpindahan tugas orang tua paling banyak lima persen, dan jalur zonasi paling sedikit 55 persen,”
kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Nugroho Eko Setyanto dikutip dari ANTARA pada Senin (24/6).
Di beberapa tempat, banyak kendala yang dihadapi para orang tua peserta didik baru dalam mendaftarkan anaknya ke sekolah yang baru. Hal ini dijumpai di Provinsi Jawa Tengah.
“Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,” kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
Sekolah sendiri mengaku tidak bisa banyak membantu, terutama terkait permasalahan sistem basis data daring yang digunakan. Hal itulah yang diungkapkan salah satunya oleh Iluh Agnez Sylivia, sekretaris panitia PPDB SMAN 1 Ungaran.
Agnez mengatakan, banyak kendala yang dihadapi selama pendaftaran di antaranya siswa yang sudah terdaftar ternyata tidak terbaca oleh sistem. Ada juga kartu keluarga yang ternyata sudah tidak valid.
“Dan tentu kami dari sekolah juga tidak bisa membantu dengan langsung karena itu yang membantu adalah sistem,” kata Agnez dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (24/6).
- Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat
- Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’
- Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
- Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Tak hanya tingkat SMA, bahkan kesulitan orang tua dalam penerimaan siswa baru dijumpai di tingkat taman kanak-kanak (TK). Beberapa TK memang membuka pendaftaran secara online. Namun karena tidak memahami teknologi, banyak orang tua yang langsung mendatangi sekolah.
“Sebenarnya bisa saja dari rumah. Tapi KK-nya tidak sinkron. Jadi saya harus datang ke sini dan minta bantuan pada ibu kepala untuk menghubungkan data,” kata Prasetyawati, salah satu orang tua murid.
Berbeda dengan wilayah Kabupaten Semarang, puluhan SMP negeri di Klaten justru masih kekurangan siswa. Padahal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 telah berakhir pada tanggal 13 Juni lalu.
Menurut data Dinas Pendidikan Klaten, ada 22 SMP negeri yang masih kekurangan siswa. Jumlahnya bervariasi di masing-masing sekolah. Ada yang kekurangan lima orang siswa dan ada juga yang kekurangan puluhan siswa.
Untuk memenuhi kekurangan siswa tersebut, dinas pendidikan masih membuka pendaftaran secara langsung di sekolah. Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
“Padahal sekarang seharusnya ada paradigma baru bahwa semua sekolah pelayanannya sama. Dengan sistem zonasi ini semua merata. Tapi karena banyak orang tua yang mengidolakan sekolah tertentu, di sekolah itu jumlah siswanya meluap dan yang lain kekurangan. Tapi setelah kita informasikan pada akhirnya banyak yang paham,” kata Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Titin WIndiyarsih.