Keseruan Sleman Temple Run 2022, Pesertanya dari 18 Negara
Pada Minggu (20/11), sebanyak 659 peserta dari 18 negara mengikuti lomba lari lintas alam “Sleman Temple Run #7”. Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, berharap adanya acara ini bisa menjadi nilai lebih bagi pariwisata Sleman.
Pada Minggu (20/11), sebanyak 659 peserta dari 18 negara mengikuti lomba lari lintas alam “Sleman Temple Run #7” yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerja sama dengan “Trail Runners Yogyakarta”.
Peserta lomba lari itu terbagi ke dalam tiga kategori yaitu 25K, 13K, dan 7K. Kedelapan belas negara yang ikut berpartisipasi dalam lomba itu antara lain Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Kanada, Hungaria, India, Inggris, Jerman, Norwegia, Sri Lanka, Swiss, Siprus, Amerika Serikat, Vietnam, Yunani, dan Zimbabwe.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, berharap adanya acara ini bisa menjadi nilai lebih bagi pariwisata Sleman.
“Kami mengharapkan dukungan dan support dari pihak-pihak terkait untuk bersama-sama membesarkan event sport tourism ini yang telah terselenggara dengan baik untuk ketujuh kalinya,” kata Ishadi dikutip dari ANTARA pada Minggu (20/11).
Lantas seperti apa keseruan acara itu? Berikut selengkapnya:
Masih Terapkan Protokol Kesehatan
©Instagram/@humassleman
Meski kasus COVID-19 di Sleman sudah menurun, namun pihak penyelenggara tetap melaksanakan lomba lari itu dengan protokol kesehatan yang ketat. Ishadi berharap, ke depannya dengan adanya pembatasan-pembatasan yang semakin longgar, maka peserta lomba akan lebih banyak lagi.
“Sehingga melalui event ini kepariwisataan Kabupaten Sleman yang menyuguhkan pemandangan kemegahan warisan budaya yang berupa candi-candi, pemandangan alam yang masih alami dan natural di kawasan pedesaan, serta suguhan potensi seni budaya lokal dapat lebih menasional bahkan menginternasional,” kata Ishadi.
Banyak Hiburan
©Instagram/@humassleman
Dalam acara itu, sejumlah peserta yang berasal dari mancanegara turut berbaur dengan para seniman lokal. Mereka memang sengaja dihadirkan untuk menambah hiburan dan daya tarik dalam acara yang dilangsungkan di kawasan perbukitan Prambanan.
“Setiap pos pada rute ‘Sleman Temple Run’ ini memang menghadirkan seni budaya lokal untuk menambah hiburan bagi para peserta. Ternyata banyak peserta yang berbaur dengan para seniman, terutama peserta mancanegara,” kata Ishadi.
Rute Lari
©Instagram/@humassleman
Seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan Sleman Temple Run tahun 2022 ini mengambil rute kawasan sekitar Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Miri, Spot Riyadi, dan beberapa kawasan lainnya yang menampilkan potensi wisata candi dan alam di wilayah Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap, acara seperti ini dapat mendorong pemulihan pariwisata pascapandemi khususnya di wilayah Sleman.
“Dalam event lari yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini, disiapkan rute yang menampilkan berbagai potensi wisata di Sleman, sehingga dapat menambah daya tarik bagi pariwisata,” kata Kustini.