Makna Malam Lailatul Qadar dalam Alquran, Perlu Diketahui
Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk memahami makna malam Lailatul Qadar sesuai dalam Al Quran dengan baik. Dengan memahami hal ini, Anda bisa mengerti keistimewaan dari malam Lailatul Qadar dan alasan mengapa ini disebut sebagai malam penuh berkah di bulan Ramadan.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang selalu ditunggu dan diharapkan oleh umat muslim di setiap bulan Ramadan. Bukan tanpa alasan, malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam seribu bulan yaitu malam yang penuh kemuliaan.
Tak heran, jika umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah di malam Lailatul Qadar. Mulai dari menunaikan shalat tarawih dan shalat malam lainnya, rajin membaca Alquran, banyak berzikir atau beristighfar, bersedekah, hingga melakukan I’tikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaannya.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa tujuan bazar Ramadan di Jati Padang? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
Namun, seperti apa yang sebenarnya malam Lailatul Qadar dan apa makna di baliknya. Dalam hal ini beberapa ayat dalam Alquran telah menyebutkan dan menjelaskan bentuk atau karakteristik dari malam Lailatul Qadar. Bukan hanya itu, ayat-ayat dalam Alquran ini juga menyebutkan keutamaan yang didapat dari malam seribu bulan.
Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk memahami makna malam Lailatul Qadar sesuai dalam Alquran dengan baik. Dengan memahami hal ini, Anda bisa mengerti keistimewaan dari malam Lailatul Qadar dan alasan mengapa ini disebut sebagai malam penuh berkah di bulan Ramadan.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum makna malam Lailatul Qadar dalam Alquran yang perlu diketahui.
Malam Penetapan Perjalanan Hidup Manusia
©2018 Rexshare.com
Makna malam Lailatul Qadar dalam Alquran yang pertama tercantum pada Surat Ad Dukhan ayat 3. Dalam surat ini, disebutkan bahwa Qadar berarti penetapan atau pengaturan. Artinya malam Lailatul Qadar adalah malam penetapan Allah dalam menentukan perjalanan hidup manusia.
Sehingga dapat dikatakan, bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam penetapan takdir manusia dalam batas satu tahun ke depan. Seperti halnya, Alquran yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan bahwa pada malam itu, Allah telah mengatur dan menetapkan perjalanan dan strategi bagi Nabi Muhammad untuk menyebarkan dan mengajak umatnya ke jalan atau agama yang benar.
Sehingga dianjurkan bagi umat muslim banyak berdoa di malam Lailatul Qadar untuk memohon perlindungan dan takdir yang baik dari Allah. Sebab, hanya Allah satu-satunya yang dapat menetapkan dan mengubah jalan hidup manusia sesuai dengan kehendak-Nya.
Malam Kemuliaan
Makna malam Lailatul Qadar yang kedua yaitu sebagai malam kemuliaan. Qadar disebut sebagai malam yang mulia dan tiada hal yang dapat menandingi. Lailatul Qadar disebut malam yang mulia karena bertepatan dengan sejarah turunnya Alquran di zaman Nabi. Oleh sebab inilah, malam Lailatul Qadar menjadi titik tolak dari semua kemuliaan yang dapat diraih.
Penjelasan makna ini tercantum dalam Surat Al An’an ayat 91, yang membahas tentang kaum musyrik. Dalam ayat ini disebutkan, “Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idzqalu ma anzalallahu ‘ala basyarin min syay’i.”
Artinya, mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia. Padahal hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mengatur dan menetapkan setiap jalan atau takdir manusia, seperti malam Lailatul Qadar yang disebut sebagai malam penetapan Allah.
Sehingga, bagi orang-orang yang tidak memercayai kekuasaan Allah dan kemuliaan malam Lailatul Qadar adalah orang yang rugi.
Malam yang Sempit
Makna malam Lailatul Qadar yang terakhir dipahami sebagai malam yang sempit. Kata Qadar yang berarti sempit disebutkan dalam Surat Ar Ra’du ayat 26. Ayat ini berbunyi, “Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya’ wa yaqdiru.” Artinya, Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya.
Dalam ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah akan memberikan rezeki yang berlimpah pada umatnya yang dikehendaki. Di samping itu, Allah juga bisa mempersempit rezeki umatnya dengan mudah sesuai kehendaknya.
Selain dalam ayat tersebut, Qadar yang berarti sempit juga disebutkan dalam Surat Al Qadar. Di mana malam Lailatul Qadar adalah malam yang sempit, karena akan banyak malaikat turun ke bumi. Para malaikat-malaikat ini turun atas izin Allah untuk mengatur segala urusan.
Dengan begitu, dianjurkan bagi seluruh umat muslim untuk terus aktif untuk mencari dan mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Bukan pasif menunggu, namun semangat harus dibangun sejak awal Ramadan untuk melakukan ibadah dan amal kebaikan dengan tulus dan ikhlas. Sebab, Allah menyukai hamba-Nya yang melakukan ibadah dengan kontinu dan menempatkan niat hanya karena Allah.
(mdk/ayi)