Manfaat Puasa Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Efektif Meningkatkan Suasana Hati
Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat puasa media sosial yang bisa Anda dapatkan. Puasa media sosial dapat mengurangi kemungkinan membandingkan diri dengan orang lain, melindungi privasi, berhenti merasa berkompetisi, hingga meningkatkan suasana hati yang lebih baik.
Media sosial kini bukan hanya sebagai sarana komunikasi dan informasi, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup tersendiri. Di mana hampir setiap orang kini menggunakan media sosial sebagai tempat membagikan aktivitas dan keseharian menarik.
Mulai dari membagikan aktivitas kebersamaan dengan teman atau keluarga, membagikan hasil menu masakan, hingga berbagai hobi menarik yang disenangi. Bukan hanya itu, media sosial juga sering digunakan untuk membagikan aktivitas liburan, travelling, bahkan hingga gaya pakaian berbagai brand yang dikenakan.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Tak heran, jika banyak orang kini sering membandingkan diri sendiri dengan gaya hidup orang lain yang nampak di media sosial. Jika hal ini dibiarkan hingga menjadi kebiasaan, tentu akan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mental. Mulai dari perasaan cemas, tak berguna, hingga rendah diri.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat masa kini untuk melakukan puasa media sosial demi menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat puasa media sosial yang bisa Anda dapatkan. Puasa media sosial dapat mengurangi kemungkinan membandingkan diri dengan orang lain, melindungi privasi, berhenti merasa berkompetisi, hingga meningkatkan suasana hati yang lebih baik.
Dilansir dari Lifehack, berikut kami merangkum beberapa manfaat puasa media sosial bagi kesehatan mental yang perlu Anda ketahui.
Manfaat Puasa Media Sosial: Berhenti Membandingkan Diri hingga Berhenti Merasa Berkompetisi
- Berhenti Membandingkan Diri
Manfaat puasa media sosial yang pertama yaitu berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kebanyakan orang yang menggunakan media sosial akhirnya membandingkan diri mereka dengan kehidupan orang yang tampak di media sosial.
Masalah ini pada akhirnya akan berdampak pada penurunan harga diri. Misalnya, jika semua orang yang Anda kenal akan menikah dan memiliki bayi tetapi Anda masih lajang, Anda mungkin akan merasa terisolasi dan kesepian.
Dengan begitu, penting untuk berhenti dari media sosial selama beberapa waktu untuk mengurangi kebiasaan membandingkan diri dan kembali terhubung dengan diri sendiri. Selama puasa media sosial, lakukan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas diri seperti membangun hubungan sosial yang baik hingga melakukan berbagai macam hobi.
- Melindungi Privasi
Manfaat puasa media sosial berikutnya yaitu dapat melindungi privasi. Semakin sering membagikan aktivitas keseharian di media sosial, maka batas privasi akan semakin tipis. Dengan melakukan puasa media sosial untuk sementara waktu, Anda bisa lebih menghargai setiap aktivitas atau kegiatan yang Anda lakukan tanpa harus dibagikan di media sosial.
Kehidupan privasi juga akan lebih terjaga, sehingga secara tidak langsung Anda membatasi informasi yang dapat diketahui oleh orang lain. Ini juga akan melindungi Anda dari tindakan kriminal kian banyak terjadi di kehidupan masa kini.
- Berhenti Merasa Berkompetisi
Manfaat puasa media sosial juga dapat membantu Anda berhenti dari perasaan saling berkompetisi. Seperti diketahui, media sosial memunculkan sisi kompetitif pada sebagian besar orang atau pengguna. Di mana setiap reaksi da komentar menjadi tolok ukur seberapa populer postingan atau eksistensi Anda di media sosial.
Tentu hal ini menimbulkan persaingan yang kurang sehat dan meningkatkan risiko membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain. Semakin lama, jika dibiarkan hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas dan depresi. Dengan begitu, usahakan untuk rehat sejenak dari media sosial demi menjaga kesehatan mental yang lebih baik.
Manfaat Puasa Media Sosial: Meningkatkan Mood hingga Mengurangi FOMO
- Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat puasa media sosial berikutnya yaitu dapat meningkatkan suasana hati yang lebih baik. Penelitian telah menemukan bahwa semakin banyak waktu yang Anda habiskan di situs media sosial, semakin besar kemungkinan Anda mengalami depresi.
Selain itu, jumlah waktu yang Anda habiskan di media sosial juga secara langsung berpengaruh pada tingkat stres yang dihadapi sehari-hari. Dengan kata lain, jika Anda merasa sangat cemas, stres, atau depresi, inilah saat yang tepat untuk melakukan detoks media sosial.
Mungkin akan terasa aneh dan tidak nyaman pada awalnya, namun jika dibiasakan maka akan membantu meningkatkan suasana hati Anda menjadi lebih tenang dan stres semakin berkurang.
- Mengurangi Perasaan Takut Tertinggal
Manfaat puasa media sosial juga dapat membantu Anda untuk mengurangi perasaan Fear of Missing Out, atau perasaan takut kehilangan dan ketinggalan informasi. Para ilmuwan mengatakan bahwa hal ini sudah normal terjadi, yaitu orang akan merasa kehilangan atau takut melewatkan informasi, sesuatu yang menghibur atau sesuatu yang sedang viral.
Anda dapat mengurangi efek buruk ini dengan melakukan detoksifikasi. Anda bisa mengatur batasan waktu dalam menggunakan media sosial, seperti berapa kali sehari bisa membuka media sosial. Jika Anda sudah memenuhi batasan tersebut, usahakan untuk tidak membuka media sosial lagi dan lakukan aktivitas lain untuk mengisi waktu luang.
Manfaat Puasa Media Sosial: Melatih Mindfulness dan Menikmati Waktu Luang
- Melatih Mindfulness
Manfaat puasa media sosial selanjutnya juga dapat melatih mindfulness atau kesadaran. Seperti disebutkan sebelumnya, terlalu sering membagikan segala sesuatu di media sosial tentu akan mengurangi kemampuan Anda untuk menghargai waktu yang sedang Anda habiskan di saat ini.
Dengan begitu, detoks media sosial dapat membantu Anda untuk melatih kesadaran dan lebih menghargai setiap aktivitas sedang Anda lakukan. Anda juga bisa memanfaatkan waktu untuk mengobrol saat bertemu dengan teman atau keluarga, alih-alih sibuk mendokumentasikan dan bermain media sosial.
- Menikmati Waktu Luang
Manfaat puasa media sosial yang terakhir yaitu dapat memberikan lebih banyak kesempatan untuk menikmati waktu luang. Melakukan detoks media sosial dapat memberikan Anda lebih banyak waktu luang untuk melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat. Seperti berolahraga, membaca, membersihkan rumah, hingga melakukan berbagai hobi.
Tentu kegiatan-kegiatan tersebut akan lebih sulit dilakukan ketika Anda sering menghabiskan waktu bermain media sosial. Dengan begitu, selama melakukan puasa media sosial, manfaatkan waktu luang untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mendukung kesehatan fisik dan mental Anda.