Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui dan Bayi, Bantu Lancarkan Produksi ASI
Seorang ibu yang sedang menyusui sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan nutrisi diri dan sang bayi. Produksi ASI yang cukup bisa didapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran yang sehat. Konsumsi susu kedelai juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
Air susu ibu (ASI) berperan penting dalam proses pertumbuhan bayi yang baru lahir. Berbagai penelitian telah memaparkan manfaat dari program menyusui dengan ASI.
Selama di dalam kandungan, janin mendapat nutrisi dan asupan melalui plasenta. Pasca melahirkan, bayi akan tetap mendapat nutrisi dari sang ibu melalui ASI. Sebagaimana Healthline menjelaskan, Ibu mentransfer antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam masa tumbuh kembang yang bermanfaat untuk menangkis pilek, flu, dan infeksi lainnya.
-
Bagaimana cara membuat puding telur susu? 1. Masukkan bahan karamel puding ke dalam panci bersih dan masak menggunakan api sedang. Setelah warnanya sudah keemasan, pindahkan karamel ke dalam cetakan loyang kecil atau wadah alumunium. 2. Untuk bikin adonan pudingnya, masukkan gula, telur utuh, dan kuning telur. Kemudian, kocok hingga gulanya larut. 3. Tambahkan vanilla, dan kocok kembali sampai rata. sisihkan. 4. Masukkan susu full cream dan whipped cream cair ke dalam panci bersih. Kemudian masak di di api kecil hingga suhu cairan menjadi hangat suam-suam kuku atau nggak sampai mendidih. 5. Campurkan sedikit demi sedikit cairan susu ke dalam adonan puding (langkah nomor 2). Sambil mencampurkan keduanya, kamu bisa mengaduk secara perlahan hingga cairan susu masuk semua ke dalam wadah adonan puding. 6. Jika sudah tercampur rata, masukkan kembali adonan puding ke dalam wadah berisi karamel. Kemudian kukus selama kurang lebih 20-25 menit. 7. Jika sudah matang, diamkan selama 1-2 menit di suhu ruang. Setelah itu, masukkan puding ke dalam kulkas selama kurang lebih 4 jam. Jika sudah 4 jam, keluarkan kembali dan sajikan puding di atas piring untuk jadi camilan enak buat si kecil.
-
Apa saja manfaat susu kedelai bagi pria? Susu kedelai memiliki beragam manfaat untuk menjaga kesehatan pria. Berikut sejumlah manfaat susu kedelai untuk pria, antara lain: Memperbaiki Massa Otot, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Menjaga keseimbangan hormon, Mencegah Penyakit Prostat, Mencegah Osteoporosis, Mengurangi risiko diabetes tipe 2, Meningkatkan Kesuburan.
-
Apa jenis keju tradisional dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari susu kerbau? Keju yang satu ini tak kalah mantapnya dengan keju Eropa, karena Dangke memiliki ciri dan karakteristik yang unik.Penasaran dengan keju lokal ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
-
Produk kerajinan apa yang dihasilkan oleh Ibu Sujiati? Berbekal skill menjahit di pabrik, Ibu Sujiati mampu menghasilkan produk kerajinan kulit dan penjahitan sepatu dengan standar brand yang dijual di mall. Ia memulai usaha produksi kerajinan kulit berupa produksi sandal dan sepatu bersama temannya pada tahun 2019.
-
Bagaimana cara membuat Puding Susu Buah agar lembut dan lezat? Lembutnya puding susu bercampur buah segar akan memanjakan lidah Anda saat cuaca terik!
-
Di mana puding telur susu bisa dinikmati? Yup, apalagi kalau bukan puding telur susu, yang lembut dan pastinya cocok untuk temani momen bersantap sang buah hati tercinta.
Oleh karena itu, seorang ibu yang sedang menyusui sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan nutrisi diri dan sang bayi. Produksi ASI yang cukup bisa didapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran yang sehat. Konsumsi susu kedelai juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
Berikut manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang merdeka.com rangkum dari Healthline dan Web MD.
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui dan Bayi
©iStock
Produksi ASI yang cukup diperlukan selama proses menyusui bayi. Makan secara teratur dan mendapatkan kalori yang cukup melalui berbagai makanan sehat (buah dan sayuran, daging tanpa lemak, camilan rendah gula) adalah langkah yang bagus untuk mendapatkan produksi ASI yang cukup.
Untuk itu perlu diketahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang yang dapat menyuplai kebutuhan kalori.
Menyuplai Energi
Satu cangkir susu kedelai akan memenuhi kebutuhan kalori sebanyak 100. Selain itu, protein yang didapatkan sebanyak 7 gram, lemak 4 gram, karbohidrat 8 gram, serat 1 gram, dan gula 6 gram.
Kandungan sehat lain dari susu kedelai ialah vitamin A, vitamin B, kalium, kalsium, retinol, folat, hingga kolin. Berbagai kandungan yang menyehatkan ini tentu dapat menjadi manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi.
Melancarkan Produksi ASI
Healthline menjelaskan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi ialah untuk mendukung kebutuhan laktasi. Laktasi sendiri merupakan kelengkapan siklus produksi ASI agar memperoleh ASI yang cukup.
Selain itu, beberapa faktor yang harus diperhatikan sebagai masalah umum persediaan ASI yang kurang ialah:
- Tidak terbiasa dan sering menyusui
- Lacht yang tidak efektif
- Disebabkan beberapa obat
- Kondisi medis tertentu
- Penyakit bayi
- Mengalami stress
Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi lainnya ialah meningkatkan kesehatan. Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.
Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan dalam susu kedelai penting untuk membantu tubuh dalam menjaga sel-sel saraf dan DNA Anda. Susu kedelai juga dapat menghindari bentuk-bentuk anemia tertentu, yang dapat mencegah kelelahan.
Susu kedelai juga tinggi protein. Protein dalam susu kedelai sehat, nabati, dan dapat membantu mendukung otot dan organ yang sehat. Susu kedelai dapat menjadi asupan untuk menjaga kesehatan ibu yang nutrisinya ditransfer melalui ASI kepada bayi.
Hal yang Harus Diperhatikan pada Susu Kedelai
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Patty Orly
Setelah mengetahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi, selanjutnya kita perlu juga mewaspadai kandungan susu kedelai. Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu mengurangi gejala menopause, mereka mungkin juga memiliki efek negatif. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dikaitkan dengan penurunan fungsi tiroid.
Isoflavon ini dapat mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproduksi hormon tiroid. Namun, studi ini masih belum meyakinkan dan membutuhkan dukungan lebih lanjut. Selama Anda mengonsumsi cukup yodium dalam diet harian Anda, tidak ada tanda-tanda bahwa minum susu kedelai akan secara signifikan mempengaruhi fungsi tiroid Anda.
Siapa pun yang alergi terhadap produk kedelai harus menghindari minum susu kedelai. Susu kedelai yang digunakan dalam resep juga dapat memicu reaksi alergi, jadi sebaiknya hindari susu kedelai sepenuhnya jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi kedelai.
Selain itu susu kedelai juga mengandung asam fitat yang mengurangi penyerapan beberapa logam berat berbahaya seperti merkuri dan timbal dalam tubuh. Ini luar biasa. Tetapi sebagai konsekuensinya, itu juga menghalangi penyerapan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Manfaat ASI untuk Bayi
©2012 pandolfisdeli.com
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi mendukung kelancaran asupan ASI. Perlu diketahui manfaat ASI untuk bayi ialah:
Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan susu formula. Perbedaan ini mungkin karena keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang terkait dengan menyusui serta kandungan nutrisi.
Dalam hal ini, susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh Anda sendiri. Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
Susu kedelai masih dipelajari untuk efeknya pada penyakit ini, tetapi kedelai secara umum adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 non-hewani terbaik.
Asupan Nutrisi Ideal
Sebagian besar profesional kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan atau lebih lama. ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, dalam semua proporsi yang tepat. Komposisinya bahkan berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, terutama selama bulan pertama kehidupan.
Mengurangi Risiko Penyakit
ASI dapat mengurangi risiko penyakit. ASI eksklusif sangatlah bermanfaat. Ini dapat mengurangi risiko bayi terpapar banyak penyakit seperti asma, diare, infeksi telinga, jantung, kanker ovarium, kanker payudara, dan diabetes tipe 2, hingga obesitas anak di masa kecil.