Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Keju identik dengan warnanya yang putih kekuningan, rasanya yang asin. Keju juga biasa digunakan sebagai topping untuk berbagai macam olahan makanan. Banyak yang mengira jika keju hanya diproduksi oleh negara-negara di Eropa, namun tidak demikian.
-
Kue kering jengkol apa yang unik? Kue jengkol yang dibuat menjadi salah satu yang dicari pembeli karena memiliki cita rasa yang unik.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Bagaimana membuat sengkulun rasa keju? Campurkan kelapa parut dan tepung ketan dengan cara diawug awug (hanya ditabur dan aduk perlahan, tidak diaduk merata). Beri secubit garam. Kemudian bagi adonan menjadi dua. Adonan yang pertama campurkan dengan keju. Ini akan menjadi adonan dasar kue yang rasanya gurih. Kemudian, pada adonan kedua, beri pewarna pandan dan beri gula. Aduk dengan cara diawug. Ini merupakan adonan manis.
-
Apa itu Kue Sengkulun? Kue Sengkulun merupakan salah satu kekayaan kuliner tradisional yang masih tersisa di Jakarta. Sayangnya, keberadaannya semakin sulit ditemukan seiring dengan kemajuan zaman.Berbentuk lapis, cita rasa Sengkulun benar-benar memikat lidah.
-
Kue tradisional apa yang berasal dari Sulawesi? 2. Kue Deppa Tori khas SulawesiBahan-bahan:500 gram tepung beras250 gram gula merah120 ml air1/4 sdm baking powder1/4 sdm vanili bubukbiji wijen secukupnya minyak goreng secukupnyaCara membuat:1. Campurkan tepung beras, vanili bubuk dan baking powder, aduk hingga merata.2. Iris tipis gula merah. Campurkan dengan air, masak hingga mendidih dan gula larut.
-
Kenapa Keukarah jadi makanan khas Aceh? Keukarah bukan hanya sekadar menjadi kudapan favorit masyarakat Aceh, melainkan juga para wisatawan yang sedang berada di kota Serambi Makkah ini.
Indonesia juga memiliki keju tradisional yang berasal dari daerah Enrekang, Sulawesi Selatan. Keju itu bernama dangke. Keju yang satu ini tak kalah mantapnya dengan keju Eropa, karena Dangke memiliki ciri dan karakteristik yang unik.
Penasaran dengan keju lokal ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
Dari Susu Kerbau
Keunikan pertama dari keju dangke adalah terbuat dari susu kerbau. Ya, perbedaan dengan keju-keju pada umumnya sudah pasti pada bahan utamanya yang mayoritas menggunakan susu sapi.
Keju pada umumnya juga harus melewati proses fermentasi sebelum nantinya diproduksi dan dikonsumsi. Apabila keju biasa difermentasi dengan ragi, sementara keju dangke menggunakan getah pepaya. Getah ini berfungsi untuk memisahkan susu, kandungan air dan lemak.
Setelah itu, tekstur keju akan berubah menjadi padat yang berbentuk bongkahan warna putih. Seluruh proses pembuatan keju dangke serta peralatan yang digunakan juga masih tradisional.
Proses Tradisional
Seluruh proses pembuatan keju dangke dilakukan dengan cara yang masih sangat sederhana dan tradisional. Semua dimulai dari merebus susu kerbau sampai suhu 70 derajat menggunakan kayu bakar.
Kemudian, pada proses pencetakan dilakukan menggunakan batok kelapa sebagai alat pencetaknya. Keju ini semakin terasa tradisional saat proses pengemasan yang menggunakan daun pisang.
Keju khas dari Enrekang ini memiliki rasa yang lebih asin dari keju lainnya. Biasanya warga setempat akan menggoreng atau membakar keju dangke sebelum dikonsumsi.
Makanan Bangsawan
Keju dangke tak hanya berbeda dari keju-keju terkenal lainnya. Keju dangke juga menjadi makanan tradisional yang dulunya jadi hidangan sehari-hari untuk para bangsawan. Bukan hanya soal rasa dan identitas, melainkan mengandung nilai historis yang tinggi.
Masyarakat setempat juga kerap menyantap keju dangke dengan pulo mandoti. Pulo mandoti merupakan beras yang saat dimasak, lalu muncul aroma yang harumnya tercium sampai jauh.
Konon beras ini hanya bisa ditanam di persawahan Enrekang. Selain itu, keju dangke juga enak disantap bersama roti, nasi dan sambal terasi.