Papeda Adalah Makanan Khas Papua Berupa bubur Sagu, Begini Cara Buatnya
Papeda adalah makanan pokok bagi masyarakat Papua, simak cara membuatnya.
Papeda adalah makanan pokok bagi masyarakat Papua, simak cara membuatnya.
Papeda Adalah Makanan Khas Papua Berupa bubur Sagu, Begini Cara Buatnya
Papeda adalah makanan tradisional yang berasal dari Papua, Indonesia.
Makanan pokok ini berupa bubur sagu yang biasanya disajikan bersama ikan yang dimasak dengan bumbu kuning.
Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.
Berikut cara membuatnya dilansir dari berbagai sumber, (12/12/2023):
-
Kenapa Papeda disebut makanan khas Papua? Papeda sendiri diketahui merupakan makanan khas dari Tanah Papua dan Maluku.
-
Bagaimana cara membuat kapurut sagu? Dilansir dari situs budaya-indonesia.org, membuat kapurut sagu terbilang cukup mudah. Pertama-tama, cari daun sagu yang bersih dan tidak muda maupun tidak tua sekali. Kemudian, sebagian daunnya disobek yang digunakan untuk melilit bungkus sagu.
-
Bagaimana membuat Papeda menjadi hidangan yang menarik? Papeda merupakan makanan tradisional yang berasal dari Papua dan memiliki keunikan tersendiri. Terbuat dari tepung sagu, hidangan ini memiliki tekstur lengket yang mirip dengan lem, dan biasanya disajikan dengan kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau mubara. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan tradisi kuliner masyarakat Papua yang sederhana, namun kaya akan nilai-nilai budaya yang mendalam.
-
Bagaimana cara membuat Sate Padang? Biasanya Sate Padang tidak hanya menggunakan daging sapi saja, tetapi juga menggunakan lidah sapi serta jantung sapi.
-
Apa itu kapurut sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Bagaimana cara makan papeda? Menurut laman indonesianchefassociation.com, cara menyantap makanan ini terbilang unik dan berbeda dengan nasi yang hanya perlu disendok atau memakai tangan. Papeda perlu dimakan menggunakan sumpit atau dua buah garpu, kemudian menggulungnya secara melingkar. Setelah terangkat, papeda bisa dicelup atau dimakan terlebih dahulu lalu menyeruput kuah ikan kuningnya.
Papeda
Melansir dari laman wikipedia, disebutkan jika papeda adalah makanan pokok di Papua dan sebagian wilayah Maluku.
Papeda terbuat dari tepung sagu, yang diekstrak dari pohon sagu.
Makanan ini dikenal karena ciri khas konsistensinya yang sangat kental dan lengket, mirip dengan lem.
Papeda biasanya disajikan dengan saus atau kuah yang beraneka ragam, yang sering kali terbuat dari bahan-bahan seperti ikan, cakalang (ikan tenggiri), udang, atau daging sapi.
Cara Membuat Papeda
Proses pembuatan papeda dimulai dengan mengambil pohon sagu dan mengambil tepung sagu dari dalamnya.
Tepung sagu kemudian dicampur dengan air dan diaduk secara intensif hingga mencapai konsistensi yang sangat kental.
Berikut proses pembuatan papeda jika dijabarkan:
1. Memanen Sagu:
Proses pertama adalah memanen sagu dari pohon.
Untuk mengambil tepung sagu, batang pohon sagu dipotong dan dicacah.
Setelah itu, inti pohon sagu dihancurkan untuk mengambil serat-seratnya.
Serat-serat inilah yang akan digunakan untuk membuat tepung sagu.
2. Proses Pemisahan
Serat-serat sagu kemudian dipisahkan dari sari patinya. Proses ini melibatkan perendaman serat sagu dalam air.
Setelah perendaman yang cukup lama, serat-serat sagu akan mengendur dan memudahkan proses pemisahan sari patinya.
3. Pengeringan
Sari pati yang telah dipisahkan dari serat-serat sagu kemudian dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari.
4. Penggilingan
Setelah sari pati sagu mengering, ia digiling menjadi tepung sagu yang halus.
5. Proses Pemasakan
Tepung sagu dicampur dengan air dan dimasak hingga membentuk tekstur seperti jelly.
Papeda harus diaduk terus menerus selama proses pemasakan untuk mencegah pembentukan gumpalan.
Papeda dan Kuah Kuning
Bahan:
- 1 ekor ikan patin
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 buah jeruk nipis
- Sagu secukupnya
- Santan kental secukupnya
- Sayuran kangkung secukupnya
- 1 butir kemiri
- 1 buah daun serai
Cara Membuat:
1. Masak sayuran kangkung dengan cara ditumis hingga harum.
2. Setelah layu dan diaduk-aduk, koreksi rasa lalu angkat.
3. Sementara itu, haluskan bawang merah, kemiri, bawang putih, daun jeruk, lalu tumis hingga harum.
4. Tambahkan ikan patin dan air secukupnya, aduk secara perlahan lalu diamkan hingga mendidih.
5. Tuangkan santan kental lalu aduk-aduk kembali.
6. Jika cukup kental, angkat.
7. Siap dihidangkan.
Papeda dan Kapurung
Bahan:
- 2-3 genggam sagu
- Ikan tuna secukupnya
- Sayur bayam secukupnya
- Sayur kangkung secukupnya
- Kacang panjang secukupnya
- Jeruk nipis secukupnya
- Air asam jawa secukupnya
- Kunyit secukupnya
- Cabai rawit (sesuai selera)
- 1 batang serai, memarkan
- 8 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- Terasi secukupnya
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Udang secukupnya
Cara Membuat:
1. Remas ikan menggunakan jeruk nipis dan garam, lalu sisihkan.
2. Masukan ikan ke dalam panci.
Tambahkan air asam jawa dan kunyit.
3. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih, garam dan penyedap rasa.
4. Masak sayur-sayuran seperti halnya cara buat sayur bening.
5. Campur sagu dengan sedikit air hingga adonan sagu mengental.
6. Lalu, didihkan air panas dan tuang ke dalam adonan sagu.
7. Diamkan hingga menjadi agak sedikit lembut.
8. Aduk hingga rata, lalu ambil sumpit dan bentuk bola-bola.
10. Tuangkan kuah kuah ikan dan bentuk bola-bola sagu ke dalam kuah.
11. Tambahkan cabai rawit, terasi, garam dan penyedap rasa.