Mencicipi Sambai Oen Peugaga, Hidangan Mirip Salad Khas Aceh yang Ramai Dicari saat Ramadan
Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.
Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.
Mencicipi Sambai Oen Peugaga, Hidangan Mirip Salad Khas Aceh yang Ramai Dicari saat Ramadan
Provinsi Aceh tidak hanya terkenal dengan budaya dan tradisi Islam yang begitu beragam. Daerah berjuluk Serambi Mekkah ini juga memiliki beragam kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satu hidangan khas Aceh adalah sambai oen peugaga. Sajian ini secara umum mirip seperti salad yang kerap kita jumpai. Bedanya, sambai oen peugaga ini menggunakan aneka dedaunan, salah satunya dari daun pegagan atau Centella asiatica yang tumbuh subur di daerah ini.
(Foto: dispar.bandaacehkota.go.id)
-
Apa kuliner khas Aceh yang lezat saat Ramadan? Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera Menu unik Khas Aceh ini selalu ada di Pertengahan bulan suci Ramadan.
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
-
Apa hidangan khas Aceh yang terkenal? Mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang telah meraih popularitas luas. Terkenal dengan gabungan rempah dan daging membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang menggugah selera. Umumnya, mie aceh bisa disajikan dengan dua cara, yaitu digoreng atau berkuah.
-
Apa yang menjadi favorit pengunjung di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Menu takjil di sini super lengkap. Bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favorit pengunjung.
-
Kenapa Sambal Asem Cirebon unik? Sesuai namanya, sambal asem memiliki rasa pedas, asam dan gurih yang nagih. Makanan ini juga terbilang sehat karena berisi sayur kangkung, tauge dan timun rebus.
-
Sambal apa yang populer di Jawa? Kabarnya, Serat Centhini juga menuliskan 46 jenis sambal yang familiar di masyarakat Jawa, seperti sambal kluwak, sambal gocek, sambal trancam congor, sambal cempaluk, dan masih banyak lagi.
Sambai oen peugaga ini tak jauh berbeda dengan urap. Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.
Keberadaan sambai oen peugaga sudah diwariskan secara turun-temurun dari leluhurnya. Seperti apa kelezatan dari makanan ini? Simak informasinya berikut ini.
Hadir Ketika Bulan Ramadan
Dilansir dari kanal Antara, makanan khas Aceh yang satu ini mudah ditemui ketika bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan orang-orang setempat banyak yang memakan rempah saat berpuasa.
Sudah pasti setiap Bulan Ramadan tiba, makanan ini selalu diburu oleh masyarakat Aceh sebagai santapan untuk berbuka puasa. Hampir seluruh pedagang yang menjual sambai oen peugaga selalu ramai pembeli.
Terbuat dari 44 Jenis Rempah
Salah satu penjual sambai oen peugaga bernama Masyidar mengungkapkan, sambal ini dibuat sendiri dari olahan 44 jenis rempah seperti daun kuda-kuda, mangga, daun kemangi, daun pepaya, hingga daun mengkudu.
Tak heran jika makanan ini mengandung khasiat alami yang baik bagi tubuh siapapun yang mengonsumsinya. Mengutip dari dispar.bandaacehkota.go.id, manfaat dari mengonsumsi sambai oen peugaga ini dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan mencegah masuk angin.
Jenis dedaunan yang dicampur menjadi sambal lalapan itu kebanyakan tumbuh di pematang sawah atau tempat-tempat dengan suhu udara sejuk. (Foto: acehprov.go.id)
Teman Lauk Berbuka
Sambai oen peugaga bukanlah hidangan utama, melainkan sebagai hidangan pendamping untuk makanan berbuka puasa. Masyarakat Aceh biasanya membeli sambal ini sebagai lalapan untuk dimakan bersama makanan lain.
Lalapan ini akan lebih mantap jika dipadukan dengan kuah Beulangong (masakan daging) atau kuah kari bebek sebagai menu berbuka puasa. Banyak yang menganggapnya sebagai hidangan yang wajib ada di meja berbuka puasa.
Selain lezat, makanan ini juga dianggap memberikan manfaat kesehatan bagi yang memakannya.