10 Resep Kue Tradisional Tanpa Terigu, Enak dan Mudah Dipraktikkan

Kue tradisional merupakan bagian penting dari warisan kuliner yang memperkaya keberagaman budaya di berbagai belahan dunia. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak pecinta kue adalah mencari alternatif resep ku tradisional yang bebas terigu.

Di Indonesia sendiri, ada banyak variasi resep kue tradisional tanpa terigu yang tersedia dan mudah dipraktikkan. Apa saja bahan pengganti terigu yang digunakan dalam resep-resep ini? Mengutip Fimela dan Brilifood, berikut selengkapnya.

1. Kue Wajik Ketan Gula Merah

Bahan-bahan:
500 gram beras ketan putih, rendam 4 jam
500 ml santan kental
250 gram gula merah, disisir
50 gram gula pasir
2/3 sdt garam
3 lembar daun pandan
daun pisang untuk alas loyang

Cara membuat:

1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan sisihkan.
2. Rebus 200 ml santan dengan 1 lembar daun pandan dengan api kecil.

3. Campur beras ketan kukus dengan santan. Aduk rata.
4. Campur gula merah, gula pasir, 2 lembar daun pandan, dan garam. Tambahkan 300 ml santan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
5. Campur adonan beras ketan dan santan yang baru mendidih. Aduk rata.
6. Pindahkan adonan ke loyang yang sudah dilapisi daun pisang untuk dikukus.
7. Kukus selama kurang lebih 20 menit.

2. Kue Deppa Tori khas Sulawesi

Bahan-bahan:
500 gram tepung beras
250 gram gula merah
120 ml air1/4 sdm baking powder
1/4 sdm vanili bubuk
biji wijen secukupnya
minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, vanili bubuk dan baking powder, aduk hingga merata.
2. Iris tipis gula merah. Campurkan dengan air, masak hingga mendidih dan gula larut.
3. Jika sudah dingin, tuang gula ke dalam tepung, aduk rata.

4. Ulen hingga kalis. Alasi meja dengan plastik, gilas dan pipihkan dengan ketebalan 0,5 cm atau bisa lebih tipis lagi.
5. Tabur biji wijen di atas adonan. 6. Ambil garisan atau pemotong kue, potong serong sehingga bentuknya memanjang seperti wajik.
7. Panaskan minyak, goreng adonan hingga matang mengembang renyah. Angkat dan tiriskan.

3. Kue Ongol-Ongol Pandan

Bahan-bahan:
250 gram tepung sagu
1.000 ml air
16 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa, diparut lalu dikukus dengan sejumput garam

Cara membuat:

1. Campur air, tepung sagu, gula, garam, dan pasta pandan. Masak adonan dengan api kecil hingga mengental.
2. Tuang adonan di loyang. Biarkan dingin.
3. Potong dadu kue ongol-ongol. Sajikan dengan taburan kelapa parut.

4. Kue Klepon Labu Kuning

Bahan-bahan:
200 gram labu kuning kukus, haluskan
200 gram tepung ketan
100 gram gula merah, sisir halus
1/2 sdt garam
2 lembar daun padan, buat simpul
air secukupnya untuk merebus

Bahan taburan:
1/2 butir kelapa, diparut
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan

Cara membuat:

1. Campur labu kuning, tepung ketan, dan garam. Uleni hingga bisa dipulung.
2. Ambil sejumput adonan, beri isian gula merah. Bentuk bulat-bulat. Lakukan sampai semua bahan adonan habis.
3. Didihkan air dan daun pandan.
4. Masukkan klepon ke dalam air mendidih. Setelah matang dan mengapung, angkat dan tiriskan.
5. Kukus kelapa parut dengan garam dan daun pandan.
6. Gulingkan klepon di kelapa parut yang sudah dikukus. Sajikan.

5. Kue Lemet Singkong

Bahan-bahan:
1 kg singkong
150 gram gula pasir
250 gram gula merah
10 buah nangka
1/2 butir kepala setengah tua
1/2 sdt vanili
1 sdt garam
daun pisang untuk membungkus lemet

Cara membuat:

1. Parut halus singkong yang sudah dikupas dan dicuci bersih sebelumnya. Peras parutan singkong menggunakan kain supaya kandungan air dalam singkong hilang.

2. Endapkan air hasil perasan dan ambil endapan warna putih atau pati dari air singkong.
3. Campur singkong dengan gula, garam, vanili, potongan nangka, kelapa parut dan pati dan aduk rata.
4. Ambil selembar daun pisang yang sudah dilayukan beri 2 sdm adonan. Bungkus adonan.
5. Panaskan panci kukus dan masak lemet selama kurang lebih 20-25 menit sampai matang dan angkat. Lemet siap disajikan.

6. Kue Sawut Gula Merah

Bahan-bahan:
500 gram singkong
150 gram gula merah, iris tipis
50 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1/5 sdt vanili bubuk
1 lembar daun pandan

Bahan taburan kelapa:
100 gram kelapa parut
1/2 sdt garam

Cara membuat:

1. Singkong yang sudah dicuci bersih diparut kasar.
2. Campurkan gula merah pada singkong. Tambahkan garam dan vanili.
3. Panaskan kukusan.

4. Masukkan sawut dan daun pandan dalam loyang yang dialasi daun pisang.
5. Kukus sawut selama kurang lebih 20 menit.
6. Kukus kelapa parut dan garam selama 10 menit. Angkat dan sisihkan.
7. Sajikan sawut dengan taburan kelapa parut. Paling pas dinikmati selagi hangat. Selamat mencoba!

7. Kue Ali Agrem

Bahan-bahan:
2 ons tepung beras
3/4 blok gula merah
160 ml air
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
1 ons kelapa parut

Cara membuat:

1. Kelapa parut disangrai sampai kering kecokelatan. Sisihkan.
2. Didihkan air, masukkan gula merah, aduk rata.
3. Siapkan wadah, campur tepung beras, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
4. Tuang air gula yang masih panas ke dalam adonan. Aduk rata.

8. Kue Iwel-Iwel

Bahan-bahan:
125 gram tepung ketan
1/2 kelapa parut dari 1 buah kelapa
1/2 sdt garam
secukupnya gula merah
secukupnya daun pisang
tusuk lidi

Cara membuat:

1. Campur dan aduk rata tepung ketan dan kelapa parut.
2. Ambil adonan kelapa taruh di atas daun pisang, masukkan gula merah, tutup dan rekatkan daun pisang dengan tusuk gigi.
3. Kukus selama kurang lebih 20 menit.

9. Kue Lupis Ketan Hitam

Bahan-bahan:
250 gram beras ketan hitam
1 sdt garam
1 liter air
300 gram kelapa parut
250 gram gula merah
500 ml air
2 ikat daun pandan
daun pisang secukupnya

Cara membuat:

1. Rendam beras ketan semalaman.
2. Cuci beras ketan, tiriskan, campur dengan 1/2 sdt garam. Aduk rata.
3. Rebus beras ketan sampai air agak menyusut. Angkat dan sisihkan.

4. Bungkus beras ketan dengan daun pisang. Kukus selama sekitar 30 menit.
5. Rebus gula, air, dan daun pandan sampai larut. Angkat, lalu saring.
6. Kukus kelapa parut dengan 1/2 sdt garam.
7. Potong-potong lupis, baluri dengan kelapa parut, lalu siram dengan air gula. Sajikan.

10. Kue Pare

Bahan isian:
150 gr kelapa parut (pilih yang sudah agak tua)
50 gr gula merah batok
1 sdm gula pasir

Bahan kulit:
200 gr tepung ketan putih
200 ml santan cair hangat
1/4 sdt garam
pasta pandan secukupnya

Cara membuat:

1. Untuk isian, larutkan gula merah dengan 100 ml air panas. Saring di panci dan campurkan dengan kelapa parut dan gula pasir.

2. Masak unti atau isian hingga air berkurang, matang dan agak kering. Angkat.
3. Untuk kulit, campurkan tepung ketan, garam dan pasta pandan, aduk rata. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dan diuleni. Jika sudah kalis, Ambil secukupnya dan isi dengan unti.
4. Tutup kembli adonan dan bentuk agak lonjong.
5. Untuk membuat pola seperti pare, ambil pisau dan kerat menggunakan punggung pisau yang tumpul. Beri beberapa keratan agar tampak sepert pare. Lakukan hingga adonan habis.

6. Panaskan kukusan. Letakkan daun pisang untuk alas. Taruh kue pare di atasnya dan beri jarak satu sama lain agar tidak menempel.
7. Kukus selama kurang lebih 30 menit, setiap 5 menit sekali tutp kukusan perlu dibuka agar adonan tidak melebar atau berubah bentuk.
8. Setelah matang, oles tipis dengan minyak goreng agar tidak lengket dan tampilannya cantik mengkilap.