10 Manfaat Minum Susu bagi Orang Dewasa, Bantu Jaga Kesehatan Tulang dan Otak
Minum susu tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga sangat relevan bagi orang dewasa dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Susu identik sebagai minuman anak-anak. Beragam nutrisi yang terkandungnya memang penting untuk pertumbuhan mereka. Namun ternyata, tidak hanya anak-anak saja yang membutuhkan susu. Orang dewasa pun juga perlu mengonsumsi minuman ini.
Kandungan nutrisi dalam susu dinilai juga dibutuhkan oleh orang dewasa. Beragam manfaat pun bisa dirasakan, mulai dari tulang, otak, hingga berat badan. Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan sejumlah manfaat minum susu bagi orang dewasa yang penting untuk kesehatan di usia yang tak lagi muda.
-
Apa manfaat susu untuk orang dewasa? Susu tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak yang memerlukan tambahan nutrisi setelah beralih dari ASI, tetapi juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi orang dewasa.
-
Bagaimana susu membantu menjaga kesehatan tulang? Protein yang terdapat dalam susu berkontribusi pada mineralisasi dan proses pembaruan tulang. 'Ini berarti, mengonsumsi susu secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis, yang sering mengancam orang dewasa dan lansia,' tambahnya.
-
Kenapa orang dewasa harus minum susu? Menurut Dr. Marudut Sitompul, MPS, yang menjabat sebagai Ketua DPP Persagi Bidang Ilmiah, minum susu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga untuk semua kelompok umur, termasuk orang dewasa.
-
Siapa yang merekomendasikan minum susu untuk orang dewasa? Menurut Dr. Marudut Sitompul, MPS, yang menjabat sebagai Ketua DPP Persagi Bidang Ilmiah, minum susu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga untuk semua kelompok umur, termasuk orang dewasa.
-
Apa manfaat susu untuk anak? Hal ini penting karena fase pertumbuhan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kandungan hingga usia dua tahun, merupakan periode yang kritis di mana kebutuhan nutrisi harus terpenuhi dengan baik.
Jaga Kesehatan Tulang dan Jantung
1. Pertumbuhan dan Perawatan Tulang
Susu kaya akan kalsium, salah satu mineral esensial yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu kondisi medis kronis yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan penurunan densitas mineral, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Orang dewasa, terutama wanita pasca-menopause, sangat rentan terhadap osteoporosis karena perubahan hormonal yang drastis. Konsumsi susu yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang dengan cara meningkatkan absorbsi kalsium tubuh, sehingga memperlambat proses degenerasi tulang. Selain itu, vitamin D yang terkandung dalam susu juga berperan penting dalam regulasi metabolisme kalsium dan fosfor, sehingga membantu menjaga integritas struktur tulang.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Susu juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Salah satu nutrisi utama dalam susu adalah kalium, yang berperan signifikan dalam mengurangi kadar tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan stroke. Oleh karena itu, konsumsi susu yang cukup dapat membantu menjaga fungsi vaskuler tubuh dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Selain kalium, susu juga mengandung protein yang dapat membantu menyeimbangkan kadar lipid dalam darah, sehingga mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis (penyempitan arteri).
Kesehatan Otak
3. Memulihkan Otak dan Sistem Imun
Konsumsi susu secara rutin dapat meningkatkan kadar glutathione pada otak, yang berperan penting dalam mencegah berbagai masalah neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Glutathione adalah anti-oksidan alami yang bertugas mengikat radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan jaringan otak akibat stres oksidatif. Selain itu, susu juga mengandung vitamin B12 yang esensial untuk sintesis asam nukleat dan metabolisme energi sel darah merah. Vitamin B12 juga berperan penting dalam regenerasi neuron dan myelin sheath, sehingga mempromosi kinerja otak yang optimal.
4. Optimalkan Fungsi Otak
Nutrisi dalam susu seperti kalsium, protein, dan vitamin B12 dapat optimalkan fungsi otak manusia. Kalsium berfungsi sebagai neurotransmitter regulator yang membantu transmisinya impuls saraf antara neuron-neuron. Protein dalam susu memberikan energi kepada otak dan membantu meregenerasi jaringan-jaringan yang rusak. Vitamin B12 sendiri berkontribusi langsung pada sintesis neurotransmiter serotonin dan dopamin yang bertugas mengatur mood dan motivasi. Individu yang aktif dan memerlukan kesadaran mental yang tajam untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dapat memanfaatkan nutrisi-nutrisi ini dengan cara rutin minum susu.
Bantu Pemulihan dan Stres
5. Membantu Proses Pemulihan Tubuh
Setelah sakit, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Susu yang kaya akan protein dan enzim pencernaan dapat membantu proses pemulihan tubuh dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembentukan sel baru. Protein dalam susu sangat efektif dalam meregenerasi jaringan-jaringan yang rusak, seperti otot dan tendon. Enzim pencernaan seperti lipase dan amilase membantu memecah lemak dan karbohidrat menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh untuk proses rehabilitasi.
6. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kualitas Tidur
Triptofan adalah amino acid esensial yang terkandung dalam susu. Triptofan dapat berubah menjadi serotonin dan melatonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak. Serotonin berfungsi sebagai regulator mood positif sedangkan melatonin berfungsi sebagai hormon malam hari yang mengatur siklus tidur-wake tubuh. Minum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu sistem saraf menjadi lebih rileks, sehingga meningkatkan kualitas tidur dan menjaga keseimbangan mental emosi.
Kontrol Berat Badan
7. Mengontrol Berat Badan
Meskipun banyak orang percaya bahwa minum susu dapat membuat tubuh gemuk, ternyata ada banyak produk susu yang rendah kalori dan lemak. Susu skim atau low-fat adalah contohnya; jenis-jenis ini masih kaya akan nutrisi-nutri si seperti protein dan vitamin namun memiliki kadar lemak yang signifikan lebih rendah daripada susu full-fat. Protein dalam susu dapat membantu merangsang metabolisme tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan. Campuran susu dengan buah-buahan segar dapat menjadi alternatif nasi saat makan malam, sehingga membantu kontrol berat badan secara holistik.
8. Membersihkan Racun Tubuh
Susunya juga dapat membersihkan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Susu dapat membantu membersihkan paru-paru dari polusi udara dan membantu tubuh membuang racun-racun melalui kulit, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Nutrisi seperti glutathione yang terkandung dalam susu berperan sebagai anti-oksidan alami yang mengikat radikal bebas dan mencegah kerusakan jaringan tubuh akibat stres oksidatif.
Beri Energi
9. Memperlancar Saluran Pencernaan
Minum susu sebelum tidur juga dapat membantu memperlancar saluran pencernaan. Susu mengandung enzim yang dapat membantu proses pencernaan makanan, seperti lipase dan amilase. Enzim-enzim ini membantu memecah lemak dan karbohidrat menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas harian tanpa gangguan. Individu yang memiliki masalah pencernaan seperti sakit perut atau sembelit dapat manfaatkan nutrisi-nutri si ini dengan rutin minum susu hangat sebelum tidur.
10. Memberikan Energi
Protein dalam susu sangat penting untuk tubuh, terutama setelah olahraga intensif. Protein dapat membantu meregenerasi otot yang rusak dan meningkatkan energi tubuh. Energi yang diberikan oleh protein dalam susu sangat efektif dalam menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan performa fisik. Aktivitas olahraga yang intensif membutuhkan banyak energi untuk meregenerasi jaringan-jaringan yang rusak, sehingga minum susu setelah berolahraga sangat penting bagi atlit profesional maupun individu non-atlit yang ingin meningkatkan performa mereka secara optimal.