5 Manfaat Memberikan Yoghurt untuk Anak, Ini Tips yang Harus Diperhatikan
Yogurt merupakan salah satu olahan susu yang tinggi probiotic sehingga bagus untuk pencernaan si kecil. Hanya saja perlu diprehatikan takaran & indikasi alergi.
5 Manfaat Memberikan Yogurt untuk Anak, Ini Tips yang Harus Diperhatikan
Berikut ini adalah lima manfaat penting memberikan yogurt kepada anak Anda, beserta beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Yogurt, produk olahan susu yang lezat dan bergizi, tidak hanya cocok untuk orang dewasa. Anak-anak juga dapat menikmati segudang manfaat yang ditawarkan yogurt.
1. Menyehatkan Pencernaan
Yogurt mengandung probiotik, mikroorganisme baik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan anak Anda.
-
Apa saja nutrisi dalam yogurt? Kaya akan probiotik, kalsium, dan protein, yogurt dikenal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
-
Apa manfaat mengonsumsi yoghurt? Mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain: Membantu melancarkan proses pencernaan Mengurangi risiko diare Membantu menguraikan gula dan karbohidrat Meningkatkan daya tahan tubuh Menjaga kesehatan saluran kemih Membantu mencegah penyakit jantung Meningkatkan metabolisme tubuh Menyehatkan kulit Menjaga keseimbangan flora vagina
-
Apa saja nutrisi yang terkandung di yogurt? Yogurt adalah sumber yang kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk protein, kalsium, vitamin B kompleks, fosfor, kalium, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
-
Bagaimana yogurt membantu pencernaan ibu menyusui? Yogurt mengandung probiotik yang membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam pencernaan ibu menyusui. Hal ini dapat mencegah masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus.
-
Kenapa yoghurt bermanfaat untuk anak yang sedang batuk? Meski tidak secara langsung bisa menyembuhkan batuk, tapi yoghurt bisa membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam tubuh untuk membantu meringankan gejalanya.
-
Mengapa yogurt baik untuk produksi ASI? Yogurt mengandung kalsium dan protein yang dapat membantu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Kandungan probiotik dalam yogurt juga dapat merangsang produksi ASI.
Probiotik ini dapat melancarkan pencernaan, mendukung fungsi usus dalam menyerap nutrisi, dan bahkan membantu mempercepat penyembuhan diare. Selain itu, anak-anak yang rutin mengonsumsi yoghurt juga lebih jarang mengalami sembelit.
Protein adalah komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Yogurt mengandung protein, karbohidrat, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral yang mendukung tumbuh kembang anak.
2. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Yogurt kaya akan probiotik, vitamin A, vitamin C, protein, magnesium, selenium, dan zinc. Semua ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, melindungi sistem pencernaan dari serangan bakteri jahat, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Yogurt mengandung kalsium, mineral penting yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Dengan asupan kalsium yang cukup, anak Anda dapat mencapai tinggi badan yang ideal dan terhindar dari stunting.
4. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Yogurt dapat membantu mengontrol berat badan anak dengan membuatnya merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan yang tidak sehat. Ini membantu mencegah obesitas pada anak-anak.
5. Mencegah Obesitas
Tips Penting untuk Memberikan Yogurt kepada Anak Anda
1. Usia yang Tepat
Anak dapat mulai mengonsumsi yogurt sejak usia 6 bulan ketika mereka sudah dapat makan makanan dengan tekstur lebih padat, seperti makanan pendamping ASI (MPASI). Jika Anda masih merasa ragu, Anda dapat mulai memberikan yoghurt di sekitar usia 9-10 bulan.
Pilih yogurt plain atau tawar untuk anak-anak Anda. Hindari yogurt dengan tambahan pemanis buatan, pewarna, dan sirup jagung fruktosa yang tinggi.
2. Pilihan yang Tepat
Pertimbangkan takaran saji yang sesuai untuk usia anak Anda. Untuk bayi usia 8-12 bulan, biasanya dianjurkan sekitar ¼ hingga ½ cangkir yogurt. Untuk anak usia 12-24 bulan, Anda dapat memberikan lebih dari ½ cangkir yogurt.
3. Takaran yang Sesuai
Jika anak Anda memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, perhatikan gejala alergi setelah memberikan yogurt. Konsultasikan dengan dokter anak jika diperlukan.
4. Alergi atau Intoleransi
Anda dapat mencampur yogurt dengan buah-buahan potongan, membuat makanan lunak dari campuran buah, menambahkan sereal, atau bahkan membuat smoothie yoghurt yang lezat.