Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
Saat itu, terlihat asap putih keluar dari Gunung Merapi. Air hujan yang meresap ke dalam kawah bertemu dengan bebatuan yang masih panas menghasilkan uap yang keluar dan membumbung di atas puncak.
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Ke mana arah aliran lava pijar yang dikeluarkan Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Apa yang terjadi pada bentuk kubah lava Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Merapi mengeluarkan 8 kali guguran lava? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Kapan perubahan bentuk kubah lava Gunung Merapi terjadi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
(Foto: YouTube KBS Vlog)
Drone mulai bergetar saat makin mendekati kawah. Tampak di bagian tubuh Gunung Merapi dekat kawah banyak bagian yang masih mengeluarkan asap.
(Foto: YouTube KBS Vlog)
Bagian puncak Gunung Merapi mengalami perubahan bentuk di mana di antara rekahan-rekahannya keluar lava pijar dengan nyala api berwarna merah.
“Kalau suhu dari lava sendiri kalau masih merah berarti masih 1.000 derajat celcius,” terang pemilik kanal YouTube KBS Vlog.
Makin dekat ke permukaan area puncak Merapi, tampak semakin jelas bahwa ukuran batu-batu panas berapi itu cukup besar. Bahkan posisinya agak menggantung di lereng. Sewaktu-waktu batu-batu tersebut bisa longsor dan menimbulkan awan panas.
“Lavanya ini kelihatannya berlapis-lapis ya. Sesuai dengan tipe Gunung Merapi yaitu stratovolcano, artinya “strato” atau strata artinya berlapis-lapis,” jelas pemilik YouTube KBS Vlog.
Puncak Gunung Merapi masih tertutup asap pekat tatkala matahari mulai terbit di ufuk timur. Di kubah lava barat daya, terlihat guguran lava meluncur dari puncak.
Diperkirakan batu-batuan yang jatuh itu berukuran sama seperti batu bata untuk membangun rumah.
Kamera kembali bergetar merasakan panasnya permukaan Gunung Merapi. Di sepanjang lereng Merapi masih banyak permukaan yang diselimuti asap.
Karena baterai drone mulai habis, penelusuran di kawasan puncak Gunung Merapi harus diakhiri. Drone perlahan menyusuri area lereng Gunung Merapi sampai ke bawah, ke tempat di mana hijaunya pepohonan masih dapat dijumpai.
Dari kejauhan tampak pemandangan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prau.
Tak terasa drone bisa kembali dengan selamat ke Pos Pengamatan Gunung Api di Babadan, Magelang. Tampak dari kejauhan puncak Gunung Merapi masih mengeluarkan asap tipis.