Mengenal Fungsi Antioksidan bagi Tubuh Manusia, Perlu Diketahui
Radikal bebas dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan sel, melalui proses stres oksidatif. Untuk menangkal komponen yang membahayakan kesehatan ini, tubuh memiliki mekanisme pertahanan khusus yaitu antioksidan.
Saat menjalani aktivitas sehari-hari, secara tidak sadar kita sering terkena paparan radikal bebas. Komponen yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit ini biasanya dihasilkan dari proses pengolahan menjadi energi. Selain itu, radikal bebas juga berasal dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh terhadap sinar matahari.
Radikal bebas dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan sel, melalui proses stres oksidatif. Untuk menangkal komponen yang membahayakan kesehatan ini, tubuh memiliki mekanisme pertahanan khusus yaitu antioksidan. Meski dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
Melansir dari Healthline, antioksidan dibagi menjadi dua jenis, yaitu endogenous dan exogenous. Endogenous sendiri merupakan jenis antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh, sedangkan exogenous didapat dari luar tubuh terutama dari makanan. Antioksidan ini akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga bisa menetralisasi efek buruk radikal bebas tersebut.
Lalu, apa sebenarnya fungsi antioksidan bagi tubuh manusia dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline berikut ini.
Mengenal Cara Kerja Antioksidan
©Shutterstock.com/Sebastian Kaulitzki
Seperti yang sudah diketahui, radikal bebas bersifat reaktif yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel di sekitarnya. Radikal bebas yang reaktif akan memengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di dalam suatu sel dan memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, fungsi antioksidan yang paling utama adalah menetralisir sifat reaktif molekul radikal bebas.
Antioksidan sendiri bisa ditemukan pada makanan atau minuman yang memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, dan karotenoid. Beberapa kandungan tersebut berperan penting untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kanker, jantung, hingga penyakit mata. Adapun jenis makanan yang memiliki kandungan tersebut di antaranya buah-buahan seperti jeruk, pepaya, stroberi, hingga sayur-sayuran.
Jenis-jenis Antioksidan
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Antioksidan adalah senyawa atau zat yang bisa menghambat, menunda, mencegah, dan memperlambat reaksi oksidasi meski dalam konsentrasi kecil. Antioksidan sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni antioksidan alami dan antioksidan sintesis, lebih jelasnya seperti berikut:
Antioksidan Alami
Antioksidan alami merupakan jenis antioksidan yang diperoleh secara alami atau sudah ada di dalam bahan pangan. Biasanya, antioksidan ini terbentuk dari reaksi-reaksi selama proses pengolahan maupun dari bahan tambahan makanan. Beberapa contoh antioksidan alami di antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin E hingga asam ellagic.
Antioksidan Sintesis
Antioksidan sintesis adalah antioksidan yang diperoleh dari hasil sintesis reaksi kimia dan diproduksi dengan tujuan komersial. Adapun beberapa contoh dari antioksidan sintesis ini seperti Propil Galat, Butil Hidroksi Anisol (BHA), dan Tokoferol.
Fungsi Antioksidan
Radikal bebas dapat merusak susunan DNA sel dan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Selain itu, radikal bebas juga bisa menyebabkan peradangan serta membuat lemah daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, tubuh memerlukan antioksidan untuk menangkal efek dari radikal bebas tersebut.
Antioksidan sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Adapun beberapa fungsi antioksidan bagi tubuh manusia di antaranya sebagai berikut:
Mencegah Penyakit Jantung
Salah satu fungsi antioksidan yang paling terkenal adalah bisa mencegah penyakit jantung. Beberapa makanan yang memiliki efek antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran berfungsi efektif untuk mencegah penyakit jantung. Selain itu, sarapan kaya antioksidan seperti teh hijau dan kopi juga dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, berisiko terserang berbagai macam penyakit. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti sayur dan buah-buahan. Rutin mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat virus dan bakteri.
Menjaga Kesehatan Mata
Fungsi antioksidan berikutnya yaitu mampu menjaga kesehatan mata, khususnya para lansia. Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan berperan penting untuk menurunkan risiko kebutaan dan beragam penyakit mata. Selain itu, fungsi antioksidan juga bisa mencegah gangguan saraf seperti autisme dan skizofrenia.