Mengenal Penyakit Batu Empedu, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa penyakit batu empedu beserta berbagai gejala yang mungkin muncul. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab dan bagaimana cara pencegahan yang baik untuk dilakukan.
Kantung empedu merupakan salah satu organ dalam yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Kantung yang berbentuk seperti buah pir ini terletak tepat di bawah organ hati. Kantung ini berkerja menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang kemudian dilepaskan ke usus kecil.
Cairan empedu yang terdapat pada kantung empedu sangat berguna untuk melancarkan sistem pencernaan. Dalam hal ini, cairan empedu bekerja membantu mencerna lemak dalam tubuh. Selain itu, cairan ini juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Dengan begitu, jika organ kantung empedu mengalami gangguan tentu akan menghambat beberapa fungsi kerja tersebut.
Salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai adalah batu empedu. Batu empedu ini tumbuh di bagian kantung empedu, bisa sebesar butir pasir yang kecil hingga sebesar bola golf. Pada kasus tertentu, orang yang mengalami gangguan ini bisa mengembangkan beberapa batu empedu secara bersamaan.
Advertisement
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa penyakit batu empedu beserta berbagai gejala yang mungkin muncul. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab dan bagaimana cara pencegahan yang baik untuk dilakukan. Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai penyakit batu empedu yang perlu diketahui.
Penyakit batu empedu merupakan gangguan kesehatan ditandai dengan munculnya batu sebesar butir pasir kecil hingga bola golf yang terdapat di organ kantung empedu. Beberapa orang yang menderita penyakit ini hanya mengembangkan satu batu empedu saja, namun terdapat beberapa kasus lain yang dapat mengembangkan banyak batu empedu secara bersamaan.
Orang yang mengalami penyakit batu empedu ini perlu melakukan operasi pengangkatan untuk penyembuhan. Namun jika tidak muncul beberapa gejala biasanya tidak memerlukan tidak tindakan operasi.
Gejala Penyakit Batu Empedu
Setelah mengetahui pengertian secara umum, berikutnya perlu diketahui beberapa gejala penyakit batu empedu yang mungkin muncul. Biasanya batu empedu tidak menimbulkan tanda atau gejala.
Namun ketika batu empedu tersangkut di saluran akan menyebabkan beberapa gejala, yaitu sebagai berikut :
Rasa sakit yang tiba-tiba muncul dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut
Rasa sakit yang tiba-tiba muncul dan meningkat dengan cepat di bagian tengah perut, atau tepat di bawah tulang dada
Selain beberapa gejala yang perlu diperhatikan, Anda juga perlu mengetahui berbagai hal yang menjadi faktor penyebab penyakit batu empedu. Sebenarnya, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan penyakit batu empedu.
Namun menurut dokter, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang rentan terhadap penyakit ini, yaitu sebagai berikut :
Empedu mengandung terlalu banyak kolesterol. Biasanya, empedu mengandung cukup bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh organ hati. Tetapi jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu, kondisi kelebihan kolesterol ini dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu.
Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin. Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi ketika tubuh Anda memecah sel darah merah. Kondisi tertentu menyebabkan hati menghasilkan terlalu banyak bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu dan kelainan darah tertentu. Kondisi ini juga berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Kantung empedu tidak kosong dengan benar. Jika kantong empedu Anda tidak mengosongkan cairan sepenuhnya, empedu bisa menjadi sangat pekat, berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Jenis Penyakit Batu Empedu
Membahas penyakit batu empedu juga tidak kalah penting untuk mengetahui beberapa jenisnya. Secara umum jenis batu empedu yang dapat terbentuk dibedakan menjadi dua yaitu batu empedu kolesterol dan batu empedu pigmen. Berikut penjelasan jenis batu empedu yang perlu dipahami :
Batu empedu kolesterol : jenis batu empedu yang paling umum terjadi, biasanya tampak berwarna kuning. Batu empedu ini terbentuk dari kolesterol yang tidak larut, tetapi kemungkinan juga mengandung komponen lain.
Batu empedu pigmen : yaitu jenis batu empedu yang berwarna coklat tua atau hitam. Jenis batu empedu ini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin.
Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih mudah atau rentan terkena penyakit batu empedu. Berikut beberapa faktor risiko penyakit batu empedu yang perlu diwaspadai :
Perempuan
Berusia 40 tahun atau lebih
Tidak banyak bergerak
Sedang hamil
Makan makanan tinggi lemak
Makan makanan tinggi kolesterol
Makan makanan rendah serat
Memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu
Menderita diabetes
Memiliki kelainan darah tertentu, seperti anemia sel sabit atau leukemia
Menurunkan berat badan dengan sangat cepat
Minum obat yang mengandung estrogen, seperti kontrasepsi oral atau obat terapi hormon
Memiliki penyakit liver liver
Komplikasi
Perlu diketahui, bahwa penyakit batu empedu yang menimbulkan gejala dan tidak segera ditangani dengan baik bisa menyebabkan kondisi komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi penyakit batu empedu yang perlu diwaspadai:
Peradangan kandung empedu. Kondisi batu empedu yang tersangkut di leher kandung empedu dapat menyebabkan radang kandung empedu (kolesistitis). Kolesistitis dapat menyebabkan rasa sakit dan demam yang parah.
Penyumbatan saluran empedu umum. Batu empedu dapat memblokir tabung (saluran) yang melaluinya, di mana cairan empedu mengalir dari kantong empedu atau hati ke usus kecil. Sakit parah, penyakit kuning dan infeksi saluran empedu dapat terjadi.
Penyumbatan saluran pankreas. Saluran pankreas adalah tabung yang mengalir dari pankreas dan terhubung ke saluran empedu sesaat sebelum memasuki duodenum. Batu empedu dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pankreas, yang dapat mengakibatkan radang pankreas (pankreatitis). Pankreatitis biasanya menimbulkan beberapa gejala seperti nyeri perut yang intens dan konstan.
Kanker kandung empedu. Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Tetapi kanker kandung empedu sangat jarang terjadi.
Setelah mengetahui beberapa gejala, penyebab, hingga komplikasi yang mungkin terjadi, terakhir Anda perlu mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit batu empedu dengan baik dan efektif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan penyakit batu empedu :
Jangan melewatkan makan. Cobalah untuk tetap makan pada waktu yang tepat sesuai kebiasaan setiap hari. Melewatkan makan atau berpuasa dapat meningkatkan risiko batu empedu.
Menurunkan berat badan secara perlahan. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, maka sebaiknya dilakukan secara perlahan. Penurunan berat badan yang cepat dapat meningkatkan risiko batu empedu.
Makan lebih banyak makanan berserat tinggi. Sertakan lebih banyak makanan kaya serat dalam diet Anda, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Pertahankan berat badan yang sehat. Obesitas dan kelebihan berat badan meningkatkan risiko batu empedu. Lakukan latihan fisik atau olahraga secara rutin untuk membantu mengontrol berat badan dengan baik. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.